Konten dari Pengguna

Menilik Kehidupan di Muara Gembong

Lala Malhikmah
Mahasiswi Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi Universitas Islam Negeri Jakarta
21 Juli 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lala Malhikmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Muara Gembong. Dok.Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Muara Gembong. Dok.Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muara Gembong merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten bekasi. Memiliki luas 166,7 km. Secara administratif, Kecamatan Muara Gembong terdapat beberapa desa yaitu Desa Pantai Bahagia, Desa Harapan Jaya, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Sederhana, dan Desa Jayasakti.
ADVERTISEMENT
Kecamatan ini berada di tepi laut paling utara. Abrasi menjadi permasalahan umum di wilayah ini. Dikarenakan kondisi geografis yang terletak di tepi pantai dan juga banyak kawasan yang beralih fungsi, menyebabkan Muara Gembong terkena dampak abrasi yang cukup parah. Banyak rumah rumah penduduk serta tempat pemakaman umum (TPU) yang sudah terendam oleh air.
Dok.Pribadi
Walaupun keterbatasan kondisi sosial. Namun, ada juga warga yang memilih bertahan karena menggantungkan hidupnya dari kekayaan alam yang masih ada di wilayah tersebut. Salah satunya Alfiah pemilik Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) olahan mangrove yang sudah tinggal di Kampung Beting sejak lahir. Berpuluh puluh tahun dirinya merajut asa dan merenda harapan di tanah kelahirannya.
"Karena dari lahir tinggal di Desa Pantai Bahagia, saya sampai sekarang tidur bawahnya air juga tetap bahagia bisa makan, buat baik sama orang, ngebangun usaha olahan mangrove terus ajak tetangga-tetangga bareng-bareng ngembangin usaha mangrove ini," ujar Alfiah. Selain Alfiah, Sanin dan istrinya merupakan saksi kehidupan yang sudah tinggal di Desa Pantai bahagia dari tahun 1968.
ADVERTISEMENT
“Di sini kami tak kesulitan makan sebab sulitnya kami di sini sama yang dirasakan tetangga di sini, jadi kalau saya dan keluarga kesulitan makan tinggal makan bareng sama tetangga yang balik dari melaut begitu pun sebaliknya," katanya.

Kehidupan muara gembong juga tidak luput dari aktivitas warga.

Dok.Pribadi
Banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh penduduk di kawasan pesisir membuat kawasan ini sangat rentan mengalami kerusakan. Akibatnya Jalanan di kawasan sekitar mengalami kerusakan parah. Akses jalan menuju sekolah terputus. Sehingga mengakibatkan siswa SDN Pantai Bahagia 2 menggunakan perahu yang sudah disediakan oleh pihak sekolah untuk mobilitas para siswa menuntut ilmu.
Ekosistem mangrove di Muara Gembong Kabupaten Bekasi sudah banyak yang berubah fungsi menjadi tambak, pemukiman, ladang, sawah, dan peruntukan lainnya. Hal ini menyebabkan fungsi hutan mangrove sebagai habitat hewan sudah tidak berdaya lagi dan hasil penangkapan ikan menurun.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi abrasi yang semakin parah. Sejumlah warga berinisiatif untuk menanam mangrove di pesisir pantai, lewat dana dari perusahaan yang membantu.
Hal ini juga berdampak besar terhadap habitat primata Lutung Jawa di Desa Pantai Bahagia Kabupaten Muara gembong. Lutung Jawa terancam punah karena makanan dan habitat pohon bakau yang berkurang. Perburuan liar juga menjadi faktor pendukung, punahnya Lutung Jawa. Untuk mengatasi hal ini, pihak pihak terkait melakukan sosialisasi ke masyarakat setempat dan memasang papan peringatan.