Konten dari Pengguna

Narkoba dan Peran Konseling Agama dalam Pemulihan

Siti Mardiyah
Mahasiswi Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
12 November 2024 9:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Mardiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Narkoba dan Konseling Agama

ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rehabilitasi adalah proses untuk mengembalikan seseorang ke kondisi baik, seperti sebelum mengalami masalah. Tujuannya adalah agar mereka bisa kembali berfungsi dan berperan dalam masyarakat dengan baik.
ADVERTISEMENT
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya. Zat ini mengandung bahan kimia yang dapat memengaruhi perasaan dan pikiran. Dr. Samsuridjal menjelaskan bahwa narkoba adalah zat kimia yang, jika masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, atau suntikan, bisa mengubah cara berpikir, perasaan, dan perilaku seseorang. Beberapa jenis narkoba sebenarnya digunakan dalam dunia medis, namun menjadi masalah ketika disalahgunakan tanpa aturan yang tepat atau untuk tujuan selain pengobatan.
foto pribadi saat campaign
Penyalahgunaan narkoba dapat merusak organ penting dalam tubuh seperti hati, ginjal, dan jantung. Selain itu, narkoba bisa menyebabkan perubahan perasaan, mulai dari perasaan senang berlebihan hingga depresi, dan juga merusak kemampuan untuk berpikir jernih. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang rentan terhadap narkoba, misalnya pengaruh lingkungan yang mendorong penggunaan narkoba, pengalaman buruk di masa lalu, dan gangguan kesehatan mental. Memahami faktor-faktor ini penting untuk mencegah orang agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
Konseling adalah bagian penting dalam proses pemulihan dari kecanduan narkoba. Dalam konseling, seseorang bisa mendapatkan dukungan emosional, belajar cara-cara untuk mengatasi kecanduan, dan mulai membangun kembali hidup yang lebih sehat dan produktif. Konseling juga membantu menemukan penyebab kecanduan dan menawarkan strategi untuk mengatasinya. Selama proses pemulihan, konseling memainkan peran besar dalam membantu seseorang memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Dengan bantuan konselor yang terlatih, mereka bisa menemukan cara terbaik untuk melawan kecanduan dan membangun hidup yang lebih baik.
Selain itu, konseling membantu seseorang belajar cara mengatasi tekanan hidup dan mengelola emosi. Mereka juga bisa meningkatkan motivasi dan membangun dukungan sosial yang sangat penting untuk keberhasilan pemulihan.
Salah satu pendekatan yang penting dalam pemulihan dari kecanduan narkoba adalah konseling agama. Konseling agama memberikan bimbingan spiritual yang bisa menjadi sumber kekuatan mental bagi mereka yang ingin bebas dari kecanduan. Agama memberi harapan, dukungan emosional, dan panduan hidup yang positif. Dalam konseling agama, pengguna narkoba diajak untuk lebih mengenal diri sendiri, mendalami nilai-nilai moral, dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Hal ini membantu mereka merasa menyesal atas tindakan di masa lalu serta memberi mereka dorongan untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Pendekatan konseling agama ini memberikan efek positif dengan memperkuat tekad pengguna melalui nilai-nilai spiritual. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada pemulihan fisik, tapi juga pada penyembuhan batin, sehingga mantan pengguna bisa menemukan tujuan hidup yang baru dan terhindar dari godaan untuk kembali ke narkoba.