Konten dari Pengguna

Cegah Vandalisme Remaja

Siti Muflikah
Mahasiswi UNPAM FKIP Pendidikan Ekonomi
22 November 2022 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Muflikah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sejumlah coretan di tembok cafe yang sudah tidak beroperasi di jl. Pajajaran Pamulang Tangerang selatan. Foto : Siti Muflikah
zoom-in-whitePerbesar
sejumlah coretan di tembok cafe yang sudah tidak beroperasi di jl. Pajajaran Pamulang Tangerang selatan. Foto : Siti Muflikah
ADVERTISEMENT
Vandalisme semakin banyak dan tersebar bagi kalangan remaja. Hal ini merupakan kesalahan besar karena mereka para remaja telah salah langkah dalam menemukan jati diri nya, karena vandalisme merupakan salah satu tindak kriminalitas yang harus dihindari oleh kalangan remaja, terlebih pelajarnya. Vandalisme harus mendapat perhatian dari orang tua dan guru untuk lebih giat lagi dalam membentuk kepribadian dan karakter anak, terutama lingkungan nya, karena disitu anak anak berkembang dan bergaul.
ADVERTISEMENT
Secara umum, vandalisme diartikan sebagai tindakan kerusakan dan penistaan terhadap segala sesuatu yang indah. Tindakan yang dikategorikan sebagai vandalisme lainnya yaitu kerusakan kriminal, grafit, dan hal-hal lainnya yang bersifat mengganggu. Vandalisme tidak mengenal tempat tertentu, bisa tembok, pertokoan, pagar, dan lain sebagainya. Sehingga Jika aksi vandalisme ini tidak ditangani dengan segera, bisa berakibat merugikan diri sendiri dan orang lain. Penyebab timbulnya gejala vandalisme dikalangan remaja adalah :
1. Sikap diri remaja itu sendiri. Remaja melakukan vandalisme karena sikap apatis dan tidak peduli dengan kerugian yang akan diperoleh dirinya maupun orang lain.
2. Pengaruh teman. Jika remaja salah memilih teman dalam bergaul dapat mendorong dirinya untuk berbuat negatif, termasuk vandalisme. Karena vandalisme merupakan wujud remaja untuk menunjukkan eksistensinya, dan mereka tidak memperhatikan dampak buruk yang akan diperoleh dari tindakan vandalisme tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Sikap negatif keluarga. Salah satu faktor vandalisme adalah sikap keluarga yang tidak terbiasa mengingatkan sikap dan perilaku anak yang negatif. Jika orang tua tidak mengambil tindakan yang seharusnya untuk menghentikan sikap negatif anak, hal ini akan berpengaruh apabila mereka berada di luar rumah. Oleh itu, seharusnya orang tua memberi pendidikan agama dan moral kepada anak-anak sejak kecil agar mereka tidak bersikap negatifnya.
Dampak buruk yang timbul dari vandalisme adalah :
1. Kerusakan lingkungan. Dengan aksi vandalisme oleh kalangan remaja, lingkungan yang terlihat indah dan kerawat akan rusak dan tampak tidak terawat.
2. Mengganggu ketertiban, karena aksi vandalisme melanggar ketertiban dan peraturan yang ada.
3. Mengganggu kenyamanan, aksi vandalisme yang dilakukan remaja tentunya akan mengganggu kenyamanan orang lain. Misalnya aksi remaja dengan merusak fasilitas umum, tentunya akan mengganggu kenyamanan orang yang akan menggunakan fasilitas umum. Dasarnya remaja melakukan aksi vandalisme adalah untuk menunjukkan eksistensi. Maka dari itu remaja harus selalu diakui keberadaan nya dan harus diberikan perhatian, dan dipenuhi segala kebutuhannya, agar kemampuan nya tersalurkan ke hal positif. Sudah banyak kerugian yang diperoleh dari aksi vandalisme, dan masyarakatnya sudah mulai geram dengan tindakan tersebut, sehingga aparat penegak hukum sudah seharusnya turun tangan dan membantu mengatasi aksi negatif remaja ini, serta memberikan efek jera untuk para pelakunya. Supaya aksi vandalisme tersebut tidak akan terulang dan tidak diperbuat lagi.
ADVERTISEMENT