Konten dari Pengguna

Ilmu dan Sumber Daya Insani Berkualitas

Siti Mutmainah
Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi
28 April 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Mutmainah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : edit by me
zoom-in-whitePerbesar
Foto : edit by me
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumber Daya Insani atau Sumber Daya Manusia dalam perspektif islam adalah konsep mengenai manusia bahwa manusia menjalankan setiap kegiatan nya sebagai ibadah dan sesuai dengan nilai keislaman yang telah di ajarkan Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Peran Sumber Daya Insani sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena membantu untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan tenteram serta dapat meng sukseskan sebuah tujuan yang ingin dicapai bersama-sama.
Sumber Daya Insani yang berkualitas dapat dikatakan sebagai manusia yang berilmu, Allah akan mengangkat derajat manusia yang berilmu dibandingkan dengan manusia tak berilmu. Sesuai dengan ajaran islam, manusia diharuskan untuk menuntun ilmu baik laki-laki maupun perempuan.
Ilmu membawa kita kepada kebaikan, dikarenakan manusia berilmu dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk. Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang mencari ilmu, karena ridha nya. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِين ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرَ
ADVERTISEMENT
Artinya : “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al - Mujadalah : 11)
Sesuai dengan firman Allah SWT diatas, dapat dikatakan bahwa ilmu memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia di dunia. Dengan ilmu manusia bisa mulia dan memiliki harkat serta martabat yang tinggi.
Selain dengan ilmu, membangun sumber daya insani yang berkualitas dapat dilakukan dengan menerapkan 5 pilar islam berkemajuan. Sebagai berikut
1. Tauhid yang murni
ADVERTISEMENT
Tauhid berarti mempercayai bahwa Allah SWT hanya satu, dengan tauhid yang murni dapat membentuk manusia yang berjiwa merdeka. Keyakinannya kepada Allah beserta sifat-sifat dan keagungannya membuat manusia bisa tabah dalam menghadapi kesulitan hidupnya dan berbuat baik kepada siapa pun serta tidak sombong akan kekuasaan yang dimiliki.
2. Memahami Al-Qur'an dan As Sunnah
Al-Qur'an dan As Sunnah merupakan sumber hukum islam yang digunakan sebagai acuan umat islam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, umat islam senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As Sunnah dalam beribadah dan ber muamalah.
3. Melembagakan amal soleh yang fungsional dan solusi
Sebagai umat islam amal tidak akan sempurna tanpa amal soleh, amal soleh adalah perbuatan baik yang dapat membuat kebaikan.
ADVERTISEMENT
4. Berorientasi kekinian dan masa depan
Manusia yang berorientasi pada masa depan adalah orang-orang yang mengutamakan tugas dan hasil yang akan dicapai serta siap untuk menghadapi risiko-risiko yang akan mendatang di kemudian hari.
5. Bersikap toleransi, moderat dan suka bekerja sama
Sebagai manusia yang hidup dengan berbagai macam kebudayaan, islam mengajarkan umatnya untuk menghargai perbedaan satu sama lain. Tidak mengganggu hal-hal yang bersifat diri sendiri dan sebagai makhluk sosial manusia dianjurkan untuk bekerja sama dan membantu satu sama lain dalam keadaan apa pun.
Hal-hal di atas dapat dijadikan acuan untuk kita sebagai manusia agar dapat membentuk sumber daya insani yang berkualitas dari segi ilmu dan agama. Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai penerima dan pelaksana ajaran sehingga ditempatkan pada kedudukan yang mulia karena akal dan perasaan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang dikaitkan kepada pengabdian pada sang Pencipta.
ADVERTISEMENT