Konten dari Pengguna

Kinerja Guru BK: Dari “Polisi Sekolah” Menjadi Pendukung Kemandirian Siswa

Siti Inayatul
Mahasiswi Bimbingan Konseling Universitas Sebelas Maret Surakarta
3 November 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Inayatul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/photo/crop-unrecognizable-female-psychologist-and-patient-discussing-mental-problems-during-session-7176319/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/photo/crop-unrecognizable-female-psychologist-and-patient-discussing-mental-problems-during-session-7176319/
ADVERTISEMENT
Kinerja Guru BK sangat penting dalam mendukung perkembangan siswa. Salah satu aspek utama dari kinerja ini adalah pemberian layanan konseling, baik secara individu maupun kelompok, untuk membantu siswa mengatasi masalah akademik, sosial, dan pribadi. Selain itu, guru BK juga bertanggung jawab untuk mengembangkan dan melaksanakan program bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, termasuk pelatihan keterampilan hidup dan perencanaan karir. Mereka melakukan evaluasi terhadap perkembangan siswa serta efektivitas program yang dijalankan, memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan. Kolaborasi dengan guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya juga menjadi bagian penting dari tugas guru BK, guna menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Di samping itu, guru BK melakukan penyuluhan dan edukasi tentang isu-isu penting seperti kesehatan mental dan manajemen stres. Mereka akan terus meningkatkan kompetensi profesional melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Dengan kinerja yang baik, guru BK berkontribusi besar terhadap kesejahteraan dan keberhasilan siswa dalam proses belajar.
ADVERTISEMENT
Guru BK adalah seseorang yang berkualifikasi akademik Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling dan telah lulus pendidikan profesi guru bimbingan dan konseling. Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling yang dihasilkan Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan (LPTK), Kinerja Guru BK dapat dimaknai sebagai guru bimbingan dan konseling untuk menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan.
Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa guru BK adalah guru yang memiliki latar belakang pendidikan bimbingan dan konseling yang bertugas disekolah untuk memberikan bantuan kepada siswa asuh dalam membantu permasalahan yang di hadapi agar bisa terselesaikan dan juga dapat membantu siswa asuh tersebut untuk mengetahui dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, Image berarti citra. Image (citra) bisa sebagai mitra lawan visual atau kesamaan dari suatu objek, Image (citra) merupakan sesuatu yang bersifat abstrak karena berhubungan dengan keyakinan, ide dan kesan yang diperoleh dari suatu objek tertentu baik dirasakan secara langsung, melalui panca indra maupun mendapatkan informasi dari suatu sumber.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “citra adalah pemahaman kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan”. Citra yang dimaksud disini adalah kesan yang ingin diberikan oleh objek kepada khalayaknya agar timbul opini yang positif maupun negatif terhadap objek tersebut. Image (citra) dapat berupa tanggapan positif yang berbentuk dukungan, ikut serta, peran aktif serta tindakan positif lainnya, dan tanggapan negatif yang berbentuk penolakan, permusuhan, kebencian atau bentuk negatif lainnya.
ADVERTISEMENT
Image (citra) itu sendiri akan melekat pada setiap diri individu maupun objek lainnya, tanggapan positif maupun negatif tergantung pada proses pembentukannya dan pemaknaan dari objek sasaran pembentukan citra. Serta, semua orang memilki hak untuk memaknai citra personal maupun citra objek lainnya.
https://www.pexels.com/photo/police-man-and-police-woman-plastic-toy-on-fllow-33598/
Image (citra) disini berkaitan dengan guru BK disekolah, masih banyak dijumpai kalau guru BK disekolah hanya sebagai polisi sekolah yang hanya menangani siswa yang mempunyai masalah saja, seperti melakukan pelanggaran peraturan tata tertib disekolah dan sebagainya. Image (citra) tentang guru BK sebagai guru yang khusus untuk siswa yang bermasalah masih tetap melekat disebagian besar sekolah.
Anggapan bahwa siswa yang berhubungan dengan guru BK adalah siswa yang bermasalah masih melekat dalam pikiran sebagian besar siswa, sehingga image (citra) menakutkan tentang guru BK sebagai polisi disekolah telah membuat sebagian besar siswa untuk tidak mau berhubungan dengan guru BK. Walaupun sebenarnya para siswa itu sangat ingin berhubungan dengan guru BK tetapi mereka takut dianggap sebagai siswa yang bermasalah oleh teman-temannya. Anggapan itu tentu saja sangat tidak menguntungkan bagi guru BK itu sendiri dalam melakukan perannya disekolah. Saat ini banyak guru BK yang mulai melakukan usaha untuk dapat mengubah image (citra) negatif dari polisi sekolah menjadi sahabat bagi siswa disekolah.
ADVERTISEMENT
Banyak sekali yang belum mengetahui apa saja kegunaan guru BK disekolah, ini disebabkan oleh beberapa faktor penyebab yaitu, seperti kurang efektifnya guru BK dalam memberikan layanan disekolah, kurangnya tenaga ahli dalam bidang bimbingan dan konseling. Banyak juga guru BK yang tidak sesuai dengan profesinya yang menjabat sebagai guru BK yang menyebabkan para siswa menganggap guru BK tidak ada manfaatnya bagi mereka disekolah tersebut, yang hanya menangani siswa yang bermasalah saja dan dianggap sebagai guru yang menakutkan, dan juga tidak terlaksanakannya fungsi dan tugas guru BK yang sebagaimana mestinya.
Penyelenggaraan bimbingan konseling sedang memiliki peran yang penting dalam tercapainya tujuan pendidikan. Dengan layanan bimbingan konseling, diharapkan sebuah lembaga pendidikan dapat membentuk karakter siswa yang baik dan mewujudkan nilai-nilai edukatif yang membangun. Selain itu bimbingan konseling juga tempat mencurahkan segala keluh kesah yang mungkin begitu rumit yang dialami oleh individu.
ADVERTISEMENT
Bimbingan dan konseling mengembangkan beberapa peran utamanya sebagai sebuah layanan. Bimbingan dan konseling juga memiliki potensi yang mengarah ke pembentukan karakter kebangsaan yang sesuai dengan cita-cita bangsa. Begitu pentingnya layanan bimbingan konseling yang mampu ikut mewujudkan generasi penerus yang berkarater. Kinerja dan peran guru pembing disekolah antara lain:
1) Guru bimbingan dan konseling mendampingi siswa dalam perkembangan
belajar di sekolah.
2) Guru bimbingan dan konseling membantu siswa mengenali diri mereka.
3) Menentukan cita-cita dan tujuan hidupnya serta menyusun kerangka tujuan-tujuan tersebut.
4) Membantu menyelesaikan masalah yang mengganggu proses belajar siswa disekolah.
Kinerja dan peran guru bimbingan dan konseling dianggap sebagai polisi sekolah. Memanggil, memarahi, menghukum dan lain sebagainya adalah lebel yang dianggap muncul dari guru bimbingan dan konseling, dengan kata lain guru bimbingan dan konseling diposisikan sebagai musuh bagi siswa yang bermasalah. Faktor lain adalah fungsi dan peran guru BK belum dipahami secara tepat, baik oleh pejabat maupun guru BK itu sendiri, dibeberapa sekolah ada beberapa guru BK yang sebenarnya tidak berlatar belakang pendidikan BK, mungkin guru tersebut memang mampu menangani siswa yang biasanya dikaitkan hanya pada kenakalan siswa saja.
ADVERTISEMENT
Menurut Panen dalam Rusman (2012), kemandirian belajar adalah peningkatan kemampuan dan keterampilan siswa dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain, sehingga pada akhirnya siswa tidak tergantung pada guru, teman, atau orang lain dalam belajar. Siswa yang mandiri tidak berarti belajar sendiri, harus mempunyai kreativitas, dan inisiatif sendiri, serta mampu bekerja sendiri.
Puncak kegiatan sistem kemandirian mandiri adalah terjadinya kegiatan belajar oleh siswa. Siswa diharapkan mampu belajar di tempat yang ditentukan sendiri, pada waktu yang dipilihnya sendiri, dan dengan cara belajar sendiri tanpa bimbingan tatap muka dari orang lain. Namun hal ini tergantung pada kondisi dan karakteristik siswa, serta kualitas bahan pelajaran. Pada sistem belajar mandiri yang ideal, kegiatan belajar ini tidak dibatasi waktu, jadi lebih ditekankan pada pendekatan penguasaan (mastery concept). Penguasaan atas tujuan belajar dapat dibuktikan (dievaluasi) dengan berbagai macam cara yaitu dengan seft-test (tes sendiri).
ADVERTISEMENT
Guru BK adalah konselor yang mempunyai tugas, tujuan, dan tanggung jawab, bertujuan untuk membantu siswa menyelesaikan masalah yang dihadapinya, menemukan jati dirinya, penyesuaian terhadap sekolah serta merencanakan masa depan. Dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling siswa dapat membahas topik-topik mengenai kegiatan-kegiatan dalam bimbingan dan konseling yang dibutuhkan siswa. Dalam pelakasanaan tugas guru BK dapat membantu siswa dalam mencapai kemandirian belajar siswa sehingga dalam proses pembelajaran siswa tidak akan kesulitan memahami pelajaran.
Peran guru BK dalam kemandirian belajar siswa adalah proses mengamati dan memberikan bantuan kepada siswa terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan proses belajarnya, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. Pelaksanaan proses bimbingan dan konseling di sekolah belum optimal dikarenakan adanya siswa yang masih menganggap guru BK merupakan polisi sekolah. Oleh sebab itu, guru BK harus mampu menumbuhkan rasa kepercayaan siswa.
ADVERTISEMENT
Transformasi peran guru BK dari sekadar "polisi sekolah" menjadi pendukung kemandirian siswa adalah langkah penting dalam meningkatkan efektivitas pendidikan. Dengan fokus pada pengembangan karakter, kesehatan mental, dan kolaborasi antar-guru, diharapkan kinerja guru BK dapat ditingkatkan, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap perkembangan siswa di sekolah.
Disusun oleh: Siti Inayatul Khasanah dan Prof. Dr. Andayani, M.Pd.