Memaknai Proses dalam Setiap Langkah Kehidupan

Siti Rohimah
Mahasiswi Sastra Indonesia di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan
Konten dari Pengguna
25 September 2022 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Rohimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Antusiasnya kami mendengarkan Pak Irwansyah. FOTO: Ainul Yakin
zoom-in-whitePerbesar
Antusiasnya kami mendengarkan Pak Irwansyah. FOTO: Ainul Yakin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tugas mata kuliah kita kali ini sangat menarik, diharuskan melakukan wawancara terhadap seorang pekerja, dan narasumber kita berprofesi sebagai dosen di salah satu pengguruan tinggi swasta di Tangerang Selatan, namanya Pak Irwansyah. Tugas kami memang serius, tetapi mencari jawabannya tidak terlalu serius. Di salah satu kedai kita berdiskusi dan belajar, beliau menjawab setiap pertanyaan dengan santai dan selalu penuh canda, tak jarang gelak tawa pecah mengiringi pembicaraan yang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Beliau banyak memberikan pesan. Namun, ada satu pesan yang membuat saya berpikir, yaitu tentang sebuah proses. Pak Irwansyah, ditengah-tengah diskusi bilang: Setiap proses akan ada hasil, sekecil apapun, dan hasilnya bervariasi, bukan hanya tentang materi. Dalam suatu proses, kita akan dihadapkan pada situasi yang sulit dan terkadang membuat kita jatuh, sehingga tidak ada pilihan selain bangkit, suka atau tidak. Hidup tidak selalu mudah bagi kita, tetapi kita harus percaya bahwa kesulitan yang kita hadapi adalah untuk memahami kesalahan, untuk memahami bahwa segala sesuatu tidak mudah.
Tidak ada proses yang instan, proses itu sangat mahal karena dalam satu proses kita belajar banyak hal, mengerti dan menjadi visioner. Kepuasan yang akan kita dapatkan berkali-kali lipat ketika menjalani sebuah proses dengan sabar.
ADVERTISEMENT
Ketika kita jatuh, kita mengalami banyak kesulitan, hal itu adalah proses bagi kita untuk menerima bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak hanya memiliki kebahagiaan tetapi juga kesedihan. Jadi, ketika kita merasa bahagia, maka nikmati saat-saat indah tersebut, dan jika situasinya berubah, kita harus percaya bahwa kesedihan hanya sementara.
Di saat-saat seperti ini, proses hidup menjadi penting, karena proses berperan saat kita mencoba menerima keadaan masa lalu, untuk menjadikan pribadi yang lebih baik, memahami bahwa pada akhirnya, segala sesuatu yang kita harapkan, terkadang tidak berjalan sesuai rencana. Bahkan ketika hal tersebut menjatuhkan kita, semuanya memiliki pelajaran berharga, kebahagiaan dan kesedihan bergiliran menjaga keseimbangan dalam hidup.