Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Teknologi Komunikasi dan Informasi Terhadap Generasi Muda
14 Oktober 2024 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Siti Rohmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada pandemi covid-19, penerapan lockdown membuat banyak orang menghabiskan waktu mereka dengan membuka sosial media baik itu melalui laptop ataupun smartphone. Lamanya di lockdown di rumah membuat orang-orang saat ini ketergantungan terhadap teknologi. Maka dari itu banyak yang tidak bisa lepas dari smartphone mereka, terlebih kepada generasi muda ataupun anak-anak di bawah umur. Generasi muda saat ini tumbuh dalam lingkungan yang serba digital. Mereka tumbuh dengan kemudahan akses terhadap perangkat teknologi seperti smartphone, tablet, dan laptop yang memberikan akses instan terhadap informasi dan hiburan. Namun, hal ini telah meningkatkan ketergantungan terhadap teknologi. Banyak dari mereka yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar dunia maya, sementara interaksi sosial secara langsung mulai terabaikan. Hal ini memengaruhi kemampuan mereka untuk membentuk hubungan yang sehat dan mendalam di dunia nyata. Hal ini juga mempengaruhi kesehatan mental, menyebabkan lebih banyak kecemasan, depresi dan gangguan tidur. Rata-rata anak yang duduk di bangku SD telah memiliki smartphone dilengkapi dengan akses internet, baik itu menggunakan kuota internet ataupun wi-fi dengan itu mereka bisa dengan mudah untuk mengakses internet.
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya teknologi seperti Internet, selain memberikan dampak positif bagi generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa, juga membawa dampak negatif yang sulit untuk dihindari. Sehingga dapat menimbulkan permasalahan dan kekhawatiran bagi orang tua dan masyarakat. Mengingat dampak negatif ini dapat mengakibatkan melemahnya ketahanan sosial dan budaya, maka diperlukan cara untuk mencegah kemerosotan moral generasi muda sebagai generasi muda.
Ada beberapa langkah yang dapat di ambil untuk menghadapi dampak negatif pengguna internet. Pertama, penting untuk membatasi waktu pemakaian perangkat dan mendorong interaksi sosial secara langsung. Pembatasan ini dapat membantu mendorong generasi muda dalam keseimbangan yang sehat antara dunia digital dan dunia nyata. Selain itu, pelatihan literasi digital dan keterampilan berpikir kritis juga penting. Generasi muda harus didorong untuk membedakan antara informasi yang dapat dipercaya dan yang tidak, dan mengembangkan pemikiran kritis yang diperlukan untuk menafsirkan informasi dengan bijak.
ADVERTISEMENT
Nama: Siti Rohmah
kelas: Teknologi produksi Ternak ernak