Konten dari Pengguna

Batik Asam Basa : Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ciptakan Pembelajaran Proyek Seru

Siti Sofiyah Fitriani
Mahasiswa program studi Pendidikan Kimia di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
13 November 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Sofiyah Fitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Batik Asam Basa : Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ciptakan Pembelajaran Proyek Seru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kabupaten Semarang (11/11) – Dewasa ini, proses pembelajaran telah mengalami metamorfosis ke arah yang lebih baik, utamanya dari segi kurikulum. Sejurus dengan hal tersebut, mahasiswa KKN Reguler Ke-83 UIN Walisongo melaksanakan program kerja untuk menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan dengan pengintegrasian proyek dan kearifan lokal dalam pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Inovasi dilakukan dalam pembelajaran IPAS Kimia di Kelas 6 SDN Kranggan 01 dengan memanfaatkan pewarnaan alami dengan prinsip asam-basa. Pengintegrasian dalam pembelajaran ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
Alat dan bahan yang digunakan antara lain kapas, kertas hvs motif batik, air sabun, cuka, serta air kunyit. Kegiatan pewarnaan dilakukan dengan meratakan kertas dengan air kunyit menggunakan kapas untuk menciptakan warna kuning, lalu dibubuhkan air sabun dengan cotton bud sebagai bahan basa yang memunculkan warna merah sesuai motif batik yang diinginkan. Apabila ingin menghapus warna merah yang muncul, dapat dibubuhkan air sabun di atasnya.
Wali Kelas SDN Kranggan 01, Bu Ratna berpendapat “Ini kegiatan yang menyenangkan, saya lihat peserta didik menjadi aktif dan banyak bertanya, ini merupakan kemajuan dalam pembelajaran.’’
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta didik, Avisa dengan semangat menyampaikan “Kimia susah, apalagi materi asam basa. Tapi kakak-kakak KKN seru sekali menyampaikan dengan praktik jadi mudah dipahami”