Konten dari Pengguna

Cacar Air dan Pencegahannya

SITI TENGKU NURKHOLIPAH RS
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
15 Desember 2022 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SITI TENGKU NURKHOLIPAH RS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : https://www.canva.com/design/DAFKI-xf9ZA/QFLI5ezokKbBpXkIfC_XAg/edit?utm_content=DAFKI-xf9ZA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
zoom-in-whitePerbesar
sumber : https://www.canva.com/design/DAFKI-xf9ZA/QFLI5ezokKbBpXkIfC_XAg/edit?utm_content=DAFKI-xf9ZA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
ADVERTISEMENT
Chickenpox atau Varicella merupakan penyakit yang dengan sangat mudahnya menular, masyarakat kerap menyebutnya dengan sebutan cacar air. Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus varicella zoster, yang merupakan bentuk patogen utama sehingga menyebabkan dua infeksi secara klinis dapat terjadi terutama pada manusia yaitu varicella atau chicken pox (cacar air) dan herpes zoster (cacar ular). Cacar air merupakan awal mulanya infeksi primer yang dapat terjadi pada individu yang terkena paparan virus varicella zoster. varicella zoster virus yang mengalami reaktivitas pada 3-5 orang yang akan menyebabkan infeksi reaktivitas dan dikenal dengan Herpes zoster.
ADVERTISEMENT
Penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus ini yang dapat menyebabkan kondisi tubuh terasa gatal dan sakit yang biasanya ditandai dengan ruam merah yang melenting dan berisikan cairan bening yang disebut cacar air. Beranjak dewasa gejala cacar air biasanya relatif lebih berat, penyakit cacar ini dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu tergantung kekebalan tubuhnya.
Penyakit yang disebabkan virus varicella zoster ini menyerang sistem kekebalan tubuh, hal ini mudah menular dengan cepat melalui air liur, Ketika batuk atau bersin, ataupun menular dari cairan yang melepuh pecah. Penyakit ini biasanya terjadi dalam kurun waktu 5-10 hari.
Gejala-gejala yang disebabkan oleh cacar air yakni :
ADVERTISEMENT
Lenting-lenting tersebut biasanya tidak muncul secara bersamaan melainkan satu per satu, dan ada yang lebih dulu mengering lalu mengelupas, kemudian muncul lagi pada bagian tubuh yang berbeda. Penderita cacar biasanya gatal dan sangat tidak tahan untuk menggaruknya. Bagi penderita yang sering menggaruk, sebaiknya menahan diri untuk terus menggaruknya karena menyebabkan bekas luka dan yang ditakutkan adalah infeksi pada kulit.
Jika mengalami cacar air dan kemudian sembuh, kenyaataan sesungguhnya virus tersebut tidak 100% hilang di dalam tubuh, virus tersebut bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita cacar air. Ketika daya tahan tubuh melemah, virus akan kembali aktif kemudian menyerang dalam bentuk herpes zoster yang dimana gejala yang ditimbulkan sama seperti penyakit cacar air.
ADVERTISEMENT
Agar terhindar dari gatal dan untuk tidak menggaruknya maka sebaiknya gunakanlah bedak tabur yang mengandung mentol, sehingga mampu mengurangi gesekan pada kulit dan tidak mudah teriritasi. pastikan tidur yang cukup, mengonsumsi vitamin, buah dan sayuran agar seimbang. Pada daerah lenting sebaiknya gunakanlah salep khusus agar daerah cacar tersebut cepat mengering dan penyakit tersebut tidak terlalu lama.
Selain makan dan tidur yang cukup, sebaiknya menghindari aktivitas yang berat dan berkaitan dengan berinteraksi dengan orang banyak. Dikhawatirkan orang lain akan tertular penyakit yang sama akibat kontak langsung dengan penderita, karena dapat menular memalui udara bebas. Adapun kemungkinan orang lain tidak akan tertular cacar karena tergantung pada beberapa faktor, seperti daya tahan tubuh, jumlah virus yang masuk, lama kontak dengan penderita.
ADVERTISEMENT
Pencegahan penyakit cacar ini dapat dimulai dari menjaga kebersihan, melakukan vaksinasi cacar. Agar menghindari infeksi bakteri dapat dimulai dari menjaga kebersihan tangan, mandi dengan bersih dan menggunakan antiseptik, sering mengganti pakaian bersih.