Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Omotenashi, Budaya Ramah Tamah Masyarakat Jepang
5 Oktober 2022 12:49 WIB
Tulisan dari Siti Erika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Sumber : https://unsplash.com/photos/DsSLE9r9Cv8](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gej1z5097vhcrvetkn7caasf.jpg)
ADVERTISEMENT
Jepang tidak hanya terkenal dengan tempat wisatanya yang menarik, tetapi juga memiliki daya tarik lain yang bisa memancing perhatian khalayak. Salah satunya adalah budaya ramah tamah yang dimiliki masyarakat Jepang. Walaupun Jepang adalah negara modern, budaya ketimuran ini masih dipertahankan oleh masyarakatnya. Budaya ramah tamah itu dikenal dengan sebutan Omotenashi. Omotenashi merupakan bagian dari masyarakat Jepang yang dapat dilihat dalam tradisi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Lalu seperti apa Omotenashi itu?
ADVERTISEMENT
Pengertian Omotenashi
Omotenashi berasal dari kata motenashi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bermakna keramahtamahan. Menurut ahli bahasa, omotenashi didefinisikan sebagai kata yang menunjukkan tindakan saat melayani tamu dengan rasa tanggung jawab. Namun orang Jepang tidak hanya melakukannya saat melayani tamu saja, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Omotenashi ini juga dapat dirasakan saat bermalam di penginapan Jepang (ryokan), tamu akan mendapatkan pelayanan terbaik seperti raja. Pengelola ryokan akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi tamunya.
Omotenashi dalam Upacara Chanoyu
Chanoyu merupakan sebutan untuk upacara minum teh Jepang yang sudah ada sejak abad ke-12. Sampai sekarang masyarakat Jepang menganggap chanoyu sebagai media untuk meresapi kenikmatan teh dan merasakan ketenangan dari suasana yang dihadirkan dalam upacara minum teh yang dikemas dengan budaya tradisional Jepang. Upacara ini tidak lepas dengan budaya omotenashi. Wujud manifestasi budaya omotenashi dalam chanoyu dapat digambarkan saat menghargai waktu pertemuan, menghargai tuan rumah, menghargai tamu, menghargai alam, menghargai barang yang telah dibuat oleh manusia dan menghargai kedamaian serta keharmonisan.
ADVERTISEMENT
Omotenashi dalam kehidupan sehari-hari
Manifestasi budaya omotenashi juga dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang saat ini. Wisatawan yang berkunjung ke Jepang pasti akan merasakan pelayanan terbaik saat pergi ke tempat fasilitas umum, restoran, maupun penginapan.
1. Toilet Jepang memiliki tempat duduk yang nyaman, bersih dan air hangat. Tempat duduk kloset juga dilengkapi dengan teknologi penghilang bau, pewangi, sistem tempat duduk yang bisa naik turun secara otomatis dan pengeras suara untuk lagu pun juga sudah banyak ditemui.
2. Restoran Jepang juga menyediakan alat makan khusus anak-anak bagi pengunjung yang membawa anaknya ke restoran. Mereka juga memberi tanda menu makanan yang berkaitan dengan bahan pemicu alergi, dan tanda halal bagi muslim.
ADVERTISEMENT
3. Jepang telah mengembangkan fasilitas untuk orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus hingga mengembangkan barang-barang untuk orang kidal.
4. Hotel Jepang juga terkenal dengan pelayanannya yang terbaik dan staf yang ramah dan fasilitas yang sangat lengkap.
5. Toko-toko Jepang akan menyediakan kantung plastik untuk pengunjung yang datang dengan payung basah, sehingga mereka dapat membawa payungnya ke dalam toko tanpa khawatir mengotori ruangan.
6. Di penginapan tradisional Jepang (ryokan) pemilik penginapan akan berkeliling dan menanyai kebutuhan para tamu.
Selain contoh tersebut, sebenarnya masih banyak sekali bentuk omotenashi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa budaya omotenashi sangat disadari oleh masyarakat Jepang sebagai prinsip hidup untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis. Jepang membangun budaya ini tentunya bukan dengan waktu yang singkat, melainkan membutuhkan proses yang lama. Omotenashi menandakan Jepang adalah negara yang mampu mempertahankan nilai-nilai budaya ditengah kemajuan teknologi dan gempuran globalisasi.
ADVERTISEMENT
Referensi :
Rosliana, L. (2018). Omotenashi: Budaya Keramahtamahan Di Jepang (Akar Budaya Dan Manifestasinya). Kiryoku, 2(3), 17. https://doi.org/10.14710/kiryoku.v2i3.17-24