Napak Tilas Setu Babakan: Kenal Lebih Jauh Budaya Betawi

foto: dokumen pribadi penulis

Betawi dikenal sebagai suku yang kaya akan tradisi, seni, dan kuliner khas. Salah satu kebudayaan yang terkenal hingga ke Mancanegara adalah Ondel-ondel. Hingga saat ini, kebudayaan dan kuliner dari Suku Betawi masih dapat kita pelajari dan temui di museum dan tempat bersejarah di Jakarta, salah satunya adalah Kawasan Wisata Setu Babakan, yang terletak di Srengseng Sawah Jakarta Selatan.

Setu Babakan merupakan cagar budaya yang menawarkan berbagai kegiatan pertunjukan seni seperti tari, musik, dan lenong; wisata kuliner Betawi yang melimpah diantaranya Kerak Telor, Kembang Goyang, Bir Pletok, Soto Betawi; dan pengenalan rumah adat Khas Betawi. Tidak hanya itu saja, jika ingin duduk santai dan berolahraga kita dapat menikmatinya di Danau Setu Babakan.

Pakaian Tradisional dan Kebudayaan Khas Betawi. Sumber: Dokumen Pribadi penulis

Bagi anak-anak kunjungan ke museum terutama ke Setu Babakan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan sejarah dan budaya, pengalaman belajar yang seru, serta meningkatkan rasa keingintahuan anak terhadap suatu budaya. Kegiatan kunjungan museum sudah banyak diterapkan oleh sekolah-sekolah dan satuan pendidikan, salah satunya adalah SMP Tamansiswa Jakarta.

Bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan khas Suku Betawi kepada anak-anak, SMP Tamansiswa Jakarta mengajak siswa kelas 7 untuk berkunjung ke Setu Babakan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan antusiasme anak terhadap kebudayaan Betawi.

Dalam kunjungannya, siswa-siswi diajarkan untuk mengenal dan melihat Pakaian Tradisional, Kuliner, serta alat musik tradisional khas Betawi. Tidak hanya itu, siswa-siswi juga diajak untuk melihat langsung proses pembuatan Selendang Mayang, Bir Pletok, dan Kembang Goyang.

Siswa-siswi SMP Tamansiswa Jakarta melihat langsung proses pembuatan Kembang Goyang. Sumber: Dokumen Pribadi Penulis

Melalui pembelajaran kunjungan ke Museum Setu Babakan, siswa-siswi dapat menunjukkan rasa cinta budaya suku Betawi, serta menumbuhkan minat siswa untuk mempelajari kebudayaan suku lainnya di Indonesia.