Konten dari Pengguna

Tips Mengurangi Efek Samping dari Vaksin Booster

Siti Adira Kania
Mahasiswa UPN Veteran Jakarta
31 Maret 2022 12:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Adira Kania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar animasi pelaksanaan vaksinasi oleh perawat kepada pasien (canva.com)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar animasi pelaksanaan vaksinasi oleh perawat kepada pasien (canva.com)
ADVERTISEMENT
Jakarta - Pemerintah sedang menggalakkan masyarakat Indonesia untuk melakukan vaksin ketiga atau yang biasa kita dengar dengan sebutan vaksin booster. Beberapa orang merasakan efek samping dari vaksin booster yang juga kerap dirasakan saat melakukan vaksin pertama dan kedua.
ADVERTISEMENT
Vaksin merupakan salah satu upaya yang dapat mengatasi virus Corona dengan membuat sistem kekebalan tubuh atau herd immunity. Jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksin booster sebanyak 7 juta jiwa hingga bulan Februari kemarin. Pemerintah masih mencoba upaya lebih keras untuk mengajak masyarakat melakukan vaksin booster agar kita dapat segera memutus rantai penyebaran Covid-19 ini.
Pemerintah membuat peraturan untuk memperbolehkan masyarakat mudik lebaran tahun 2022 yaitu dengan syarat sudah melakukan vaksin pertama dan vaksin kedua, ditambah dengan vaksin booster. Tidak jauh beda dengan vaksin pertama dan kedua, booster juga memiliki efek samping terhadap beberapa orang. Efek samping itu diantaranya demam, sakit kepala, nyeri pada bagian yang telah disuntikkan, yang tentunya dapat menghambat aktivitas keseharian kita.
ADVERTISEMENT
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek samping setelah vaksin booster yaitu:
ADVERTISEMENT
Efek samping vaksin booster tentunya berbeda-beda di setiap tubuh masing-masing orang, serta sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan. Namun, cara-cara di atas tetap dapat kamu lakukan untuk mengurangi efek samping setelah vaksin booster.