Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Semut Bisa Hidup Kembali dari Suhu Dingin? Kok Bisa?
26 Juni 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari sitiiswatunhasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semut adalah serangga sosial yang kecil, termasuk dalam famili Formicidae dan ordo Hymenoptera. Semut hidup dalam koloni atau sarang yang terorganisir dengan baik dari banyak nya ribuan hingga jutaan individu. Koloni semut biasanya terdiri dari ratu, pekerja, dan kadang-kadang semut jantan.
ADVERTISEMENT
Ratu merupakan betina besar yang bertanggung jawab untuk bertelur. Ratu ialah satu-satunya anggota koloni yang memiliki kemampuan reproduksi utama.
Pekerja merupakan betina tidak berkembang biak yang melakukan hampir semua tugas dalam koloni, seperti mencari makanan, merawat larva, membangun dan memelihara sarang, serta mempertahankan koloni.
Jantan yang pada umumnya hanya hadir selama musim kawin. Memiliki peran tunggal untuk kawin dengan ratu baru dan kemudian biasanya mati setelah kawin.
Semut terkenal dengan perilaku sosialnya. Mereka bekerja sama untuk mencari makanan, menjaga koloni, dan menjaga larva dan ratu. Semut berkomunikasi dengan feromon, suara, dan sentuhan kepada sesama koloni nya untuk menyampaikan pesan.
Semut sebagai pemulung dan pemangsa oportunistik, mereka akan memakan serangga kecil, nektar, getah tanaman, dan bahkan sisa makanan manusia termasuk gula dan protein hewani.
Pada penelitian yang telah saya lakukan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 10.28 WIB ada sebuah jeruk utuh (tanpa terkelupas dari kulit) yang di dalam nya dikerubungi oleh sekumpulan semut, dan secara tidak sengaja masuk ke dalam kulkas.
ADVERTISEMENT
Setelah 24 jam, saya mengambil jeruk tersebut dan mengupas nya. Saya sangat terkejut melihat ada sekumpulan semut di dalam jeruk tersebut. Saya tinggalkan beberapa saat di suhu ruangan, semut tersebut hidup kembali dan berjalan.
Semut bisa hidup kembali disebabkan karena semut memiliki eksoskeleton kuat yang dapat membantu organ dalam mereka dari suhu ekstrem dan rahang yang kuat untuk menggigit dan mengunyah. Mereka mampu mengangkat beban yang berkali-kali lipat lebih berat dari tubuh mereka sendiri.
Seperti banyak serangga lainnya, semut memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, termasuk suhu yang sangat rendah.
Pada suhu rendah, metabolisme semut melambat secara signifikan. Metabolisme yang lebih lambat mengurangi kebutuhan mereka akan oksigen dan makanan, sehingga mereka dapat bertahan hidup lebih lama dalam kondisi tidak ideal.
ADVERTISEMENT
Semut memiliki keadaan dormansi atau berhenti tumbuh sementara atau biasa disebut dengan diapause. Beberapa serangga termasuk semut, memproduksi protein yang disebut antifreeze proteins (AFP). Protein ini membantu mencegah pembentukan kristal es di dalam sel-sel tubuh mereka. AFP bekerja dengan mengikat kristal es kecil dan mencegahnya tumbuh lebih besar.
Tidak hanya semut yang mengalami supercooling, sebuah proses di mana cairan tubuh mereka mendingin di bawah titik beku air tanpa benar-benar membeku. Hal ini memungkinkan semut untuk bertahan hidup pada suhu yang sangat rendah tanpa terbentuknya es di dalam tubuh mereka.
Semut yang berada pada suhu yang sangat rendah, aktivitas metabolik semut sangat berkurang. Dengan ini kebutuhan energi dan makanan mereka berkurang, yang memungkinkan mereka bertahan hidup lebih lama tanpa sumber makanan. Semua ini hasil dari proses evolusi yang memungkinkan mereka bertahan hidup di berbagai lingkungan yang menantang.
ADVERTISEMENT