Mengenal USG Transvaginal, USG lewat Vagina

"Pertama kali saya mengenal USG transvaginal adalah ketika hasil test pack saya samar, cenderung negatif. Tapi, hati kecil merasa nampaknya saya hamil. Akhirnya, saya ke dokter kandungan dan diperiksa menggunakan alat yang dimasukkan ke rahim, dan terlihatlah janin di sana," cerita seorang ibu tentang pengalamannya dengan USG transvaginal. Tanpa pengalaman serupa, mungkin tak banyak wanita yang tahu tentang manfaat USG transvaginal ini.

Apa itu USG transvaginal?

USG merupakan singkatan dari ultrasonografi. USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar organ internal kita. Sementara itu, USG transvaginal (atau juga disebut dengan USG endovaginal) merupakan jenis USG yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa organ reproduksi wanita. Organ reproduksi tersebut termasuk rahim, saluran tuba, ovarium, leher rahim, dan vagina. Nama “transvaginal” artinya melalui vagina.

Ini adalah pemeriksaan internal, jadi alat USG berupa probe ultrasound kecil (transduser) akan dimasukan oleh dokter ke dalam vagina kita sekitar 2 atau 3 inci. Ini bertujuan untuk melihat secara detail organ-organ reproduksi dalam panggul.

Apa saja manfaat USG transvaginal?

USG transvaginal dapat memeriksa organ reproduksi dalam panggul, seperti:

Baca: Seberapa Penting USG 4D dalam Kehamilan?

Kapan USG transvaginal dilakukan?

Ada banyak alasan mengapa USG transvaginal mungkin diperlukan, di antaranya:

Selain itu, dokter mungkin juga merekomendasikan USG transvaginal selama kehamilan untuk:

Lalu, apa yang harus disiapkan untuk USG transvaginal?

Dalam kebanyakan kasus, USG transvaginal membutuhkan persiapan, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali menjalani pemeriksaan ini. Ada beberapa tips agar kita lebih siap menjalani USG transvaginal.

Apa yang terjadi selama USG transvaginal?

Kita akan diminta berbaring telentang di kursi pemeriksaan dan menekuk lutut. Dokter biasanya akan menjelaskan mengenai prosedur yang akan dilakukan. Kemudian, dokter akan memberikan kondom atau jeli pelumas pada transduser, untuk mempermudah transduser masuk ke dalam vagina.

Setelah itu, dokter akan memasukan tranduser ke dalam vagina secara perlahan. Nah, saat itu cobalah untuk rileks ya, karena semakin rileks maka semakin tak terasa sakitnya. Baru deh dokter akan melihat tampilan USG di monitor, saat itu kita juga melihat organ-organ reproduksi kita secara detail.

Baca: 9 Cara Agar Tak Takut Pap Smear

Apakah sakit saat melakukan USG transvaginal?

Pada dasarnya, USG transvaginal itu tidak sakit kok, intinya adalah persiapan dan rileks. Rasa sakit yang dirasakan merupakan efek samping saat memasukan transduser ke dalam vagina. Dan baiknya, tidak ada lagi efek samping yang akan muncul. USG transvaginal ini sangat aman dan tidak menggunakan radiasi, yang paling penting ini juga aman untuk ibu dan janin.

Image by stefamerpik on Freepik