Konten dari Pengguna

Sakitkah Proses Lepas IUD?

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
10 Oktober 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sakitkah Proses Lepas IUD?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang menjadi pertimbangan kebanyakan wanita untuk tidak menggunakan IUD adalah proses pasang IUD dan lepas IUD yang “katanya” sakit. Apalagi, jika melihat spekulum alias alat yang digunakan untuk membantu memasukkan IUD ke dalam rahim. Bisa “ngilu” duluan. Padahal, kalau kita sudah pernah mengalami bagaimana rasanya pasang IUD, proses melepas IUD akan terasa lebih cepat dan tidak semenyakitkan itu. Meskipun demikian, pertanyaan “apakah sakit saat melepas IUD” tetap perlu dijawab.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui apakah terasa sakit atau tidak saat melepas IUD, kita cari tahu dulu ya mengapa IUD dilepas dan bagaimana prosesnya.
IUD memang merupakan salah satu kontrasepsi jangka panjang. Itu artinya, IUD dapat digunakan hingga bertahun-tahun tanpa mengganti atau melepasnya. Namun, ada beberapa alasan mengapa IUD dapat dilepas:
Bagaimana proses pelepasan IUD?
Prinsipnya sama, tak ada perbedaan antara saat memasang maupun melepas IUD, baik IUD non hormonal maupun IUD hormonal. Berikut adalah hal yang mungkin kita lalui saat proses melepas IUD.
ADVERTISEMENT
1. Bertemu dengan dokter atau bidan
Biasanya pada tahap ini, dokter atau bidan akan bertanya mengenai jenis IUD yang kita gunakan, kapan dipasang, dan apakah ada masalah selama menggunakan IUD. Hal ini bertujuan untuk mengetahui riwayat penggunaan IUD kita.
2. Penjelasan mengenai prosedur yang akan dilakukan
Dokter atau bidan akan menjelaskan prosedur pelepasan IUD sampai efek samping yang mungkin dirasakan. Tak hanya itu, dokter atau bidan mungkin saja menawarkan kita untuk melakukan proses “bongkar-pasang” alias melepas IUD yang lama dan menggantinya dengan IUD yang baru sekaligus. Pada tahap ini biasanya kita diminta menandatangani surat persetujuan tindakan atau informed consent setelah mendapatkan penjelasan prosedur.
3. Berbaring di atas meja dengan lutut ditekuk dan kaki yang diregangkan
ADVERTISEMENT
Dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap vagina kita.
4. Penggunaan spekulum untuk memperlebar lubang vagina agar IUD terlihat
Nah, biasanya rasa sakit itu akan muncul pada tahap ini. Eits, tapi semua tergantung pemeriksa dan kita, ya. Bila kita rileks dan tenang, biasanya tahap ini tidak terasa sakit karena otot vagina rileks dan tidak kaku, sehingga spekulum akan masuk ke dalam vagina dengan lancar tanpa adanya tahanan. Namun, semakin kita takut, semakin ada tahanan, semakin mungkin juga akan terasa sakit.
5. Pelepasan IUD
Setelah memasukkan spekulum ke dalam vagina, maka dokter atau bidan akan mencari di mana letak benang IUD. Saat benang IUD ditemukan, maka dokter atau bidan akan menariknya secara perlahan menggunakan alat penggenggam khusus hingga akhirnya IUD keluar dari rahim. Bila kita ingin menggantinya dengan IUD yang baru, prosesnya bisa langsung setelah IUD lama dikeluarkan. Jadi, melepas dan memasang IUD bisa dilakukan sekaligus.
ADVERTISEMENT
Bagaimana jika benang IUD tak ditemukan?
Nah, bila hal ini terjadi, biasanya dokter akan melakukan USG untuk menemukan lokasi IUD. Bila lokasinya pengambilannya ternyata sulit, maka akan dilakukan cara pengambilan menggunakan metode khusus atau alat khusus. Bila ini terjadinya biasanya kita akan diberikan obat-obatan untuk membuat tenang dan mengurangi rasa nyeri.
Berapa lama proses melepas IUD?
Pelepasan IUD biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Mungkin perlu waktu lebih lama jika dokter tidak dapat menemukan IUD atau kesulitan menarik IUD keluar.
Akankah terasa sakit?
Bila kita rileks dan santai saat prosedur berjalan, kita tidak akan merasakan sakit. Selain itu, percalayah pada dokter atau bidan yang melakukan tindakan, ya.
ADVERTISEMENT
Apakah ada efek samping setelahnya?
Setiap prosedur pasti ada efek sampingnya. Untuk pelepasan IUD, efek samping yang akan dirasakan bisa saja seperti nyeri perut bagian bawah, kram perut, dan spotting atau flek.
Di manakah kita dapat melepas IUD?
Untuk melepas IUD kita dapat melakukannya di fasilitas kesehatan seperti bidan praktik mandiri, klinik, puskesmas, dan rumah sakit. Biaya melepas IUD sekitar 150.000 rupiah sampai 1.000.000 rupiah, tergantung tempat kita melakukan prosedur ini. Oiya, bila kamu mempunyai BPJS, melepas IUD bisa gratis, lho.
Sudah tahu kan kuncinya agar tidak sakit? Kalau perlu, latih diri untuk merasa rileks beberapa hari sebelum melepas IUD agar mental kita lebih siap.
ADVERTISEMENT
Image by Freepik