Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tidak Menstruasi Setahun Lebih akibat KB Implan, Normalkah?
5 Januari 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat memilih metode kontrasepsi, tak banyak yang mencari tahu efek sampingnya. Ada yang memilih pil KB, lantas bingung kok sering pusing. Ada yang memilih IUD, sempat hampir menyerah karena mensnya menjadi banyak. Begitu pula pemakai implan. Inginnya KB jangka panjang tapi takut pasang IUD, jadi pakai implan saja. Tapi oh la la, kok sudah lebih dari setahun celana dalam tak nampak setetes pun darah? Apakah darah kotornya menumpuk di rahim?
ADVERTISEMENT
Pertama, kita perlu memahami bahwa tidak ada istilah darah kotor.
Tidak keluarnya darah menstruasi bukan berarti darah kotornya tertahan di dalam rahim, namun darahnya yang tidak ada. Jadi, darah menstruasi itu berasal dari sel telur yang menempel pada dinding rahim. Kalau tak dibuahi oleh sperma, maka sel telur ini akan meluruh dalam bentuk darah menstruasi.
Pada saat kita menggunakan KB implan, hormon pada KB implan akan mencegah terjadinya pematangan sel telur. Kalau tidak matang, ya tidak ada sel telur yang diproduksi. Tak ada sel telur, berarti tak ada darah yang luruh. Jadi, tak benar ya bahwa darah kotor akan menumpuk.
Kedua, tidak adanya ovulasi ini bagi sebagian pengguna implan bisa terjadi cukup lama.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan informasi, hormon progesteron pada KB implan tak hanya mencegah kehamilan dengan cara menghambat produksi sel telur, tapi juga:
1. Mengentalkan lendir pada leher rahim sehingga sperma sulit menuju ke sel telur.
2. Menjadikan dinding rahim tipis sehingga sel telur yang sudah dibuahi sel sperma tak bisa menempel.
Jika sulit membayangkannya, tonton video berikut ini.
Nah, efek samping dari kinerja hormon ini adalah berubahnya menstruasi jadi tidak teratur, termasuk jadi tidak menstruasi sama sekali.
Tapi, teman saya pakai implan tetap mens, tuh.
Efek samping pada tiap wanita memang berbeda-beda. Namun, tidak mengalami menstruasi hingga hitungan tahun adalah hal yang wajar. Apalagi, jika kita juga menyusui saat memakai KB implan.
ADVERTISEMENT
Menyusui menghasilkan hormon prolaktin yang juga bisa menghambat ovulasi. Karena inilah wanita yang masih menyusui eksklusif bisa terlindungi dari kehamilan, dengan syarat-syarat tertentu.
Dalam laman kesehatan WebMD juga disebutkan bahwa 25% pengguna implan bisa mengalami amenorrhea atau tidak menstruasi sama sekali selama implan masih terpasang.
Jadi, tidak perlu takut ya.
Kapan saya akan kembali subur?
Kesuburan akan langsung kembali setelah implan dilepas. Jadi, tidak menstruasi lebih dari setahun selama menggunakan implan bukan berarti kesuburan berkurang. Pada saat implan terpasang, kita memang tidak subur (tidak bisa hamil) untuk sementara karena adanya hormon buatan. Setelah hormon buatan dalam implan berhenti “bertugas”, makan hormon asli yang ada dalam tubuh kita akan berfungsi seperti sedia kala.
ADVERTISEMENT