Wasir Kehamilan Dapat Sembuh dengan 6 Cara Ini

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
Konten dari Pengguna
31 Mei 2021 8:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wasir Kehamilan Dapat Sembuh dengan 6 Cara Ini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Salah satu keluhan yang umum muncul saat hamil adalah wasir. Wasir (hemoroid) yang sering juga direbut ambeien terjadi karena pembesaran vena di anus, biasanya dipicu karena sering mengejan baik saat sembelit ataupun saat mencret (diare). Beberapa situasi lain yang memicu terjadinya wasir adalah:
ADVERTISEMENT
Saat hamil, wasir dapat muncul tiba-tiba atau kambuh kembali saat kehamilan kedua dan berikutnya terutama pada trimester akhir kehamilan. Picky atau memilih-milih makanan, pengaruh perubahan hormonal, jarang beraktivitas, dan tertekannya usus karena pembesaran rahim ditengarai sebagai pemicu terjadinya wasir pada kehamilan. Belum lagi, suplemen zat besi yang dikonsumsi bumil dapat memberi efek samping konstipasi penyebab wasir. Risiko wasir akan meningkat 20-30% pada kehamilan berikutnya.
Sementara itu, mengejan dalam waktu lama dan persalinan macet menjadi alasan ilmiah terjadinya wasir pasca bersalin.
ADVERTISEMENT
Jika mengalami wasir, Anda tidak perlu terlampau cemas mengingat ada 4 tingkat keparahan wasir, yakni:
Sehingga, bisa saja wasir yang Anda alami masih dapat disembuhkan dengan cara alami.
Apa saja gejalanya?
Gejala wasir bergantung pada tingkat keparahan wasir. Pada derajat 1, gejala yang muncul adalah BAB berdarah (biasanya berwarna merah segar, keluar menetes, dan tidak menyatu dengan kotoran) yang belum disertai dengan rasa nyeri. Rasa nyeri dan panas baru akan muncul bila benjolan meradang dan disertai dengan bekuan darah (trombosis), yang membuat posisi serba salah. Duduk sakit, berdiri nyut-nyutan, berbaring pun tidak nyaman. Selain nyeri, kadang-kadang anus terasa gatal karena produksi lendir mukosa rektum.
ADVERTISEMENT
Bila sudah terlihat benjolan, inspeksi (pemeriksaan visual) oleh dokter terkadang cukup untuk mendiagnosa wasir. Tapi, bila tidak terlihat benjolan atau untuk menentukan tingkat keparahan wasir, dokter akan melakukan pemeriksaan colok dubur. Umumnya pemeriksaan ini tidak menimbulkan nyeri karena sebelum pemeriksaan jari pemeriksa sudah dilumasi oleh gel atau krim khusus namun mungkin muncul sedikit rasa tidak nyaman. Bila dicurigai ada peradangan atau kemungkinan ganas, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan endoskopi untuk melihat lebih detail kondisi usus besar dan anus.
Bagaimana cara menyembuhkannya?
Penangangan pada wasir bisa dilakukan dengan cara:
a. Manajemen diet
Perbanyak serat dari sayur dan buah, batasi daging, serta menghindari makanan pedas sangat membantu mengatasi wasir.
ADVERTISEMENT
b. Hidrasi
Cukupi cairan tubuh dengan konsumsi air putih, tanpa menunggu rasa haus muncul. Munculnya rasa haus sudah menandakan Anda mengalami dehidrasi ringan.
c. Atur aktivitas fisik
Selama hamil tetap lakukan olahraga ringan dan mulai senam hamil pada trimester ketiga. Latihan kegel boleh dilakukan pasca melahirkan.
d. Pemberian pencahar
Oleh karena wasir biasanya didahului oleh sembelit, pencahar mempelancar buang air besar dengan bekerja sebagai stimulan dan memperbesar volume kotoran. Sediaan obat pencahar ada yang dalam bentuk obat minum, supositoria (seperti peluru yang dimasukkan ke anus), atau dalam bentuk gel yang disemprotkan ke anus (enema). Laksansia (pencahar) ini ada yang berasal dari bahan tradisional. Oleh karena jumlah penelitian pada ibu hamil sangat terbatas, pemilihan obat baik yang sifatnya tradisional maupun produk kimiawi harus mempertimbangkan manfaat pada ibu hamil dan risikonya untuk janin.
ADVERTISEMENT
e. Anti nyeri
Berendam dalam air hangat cukup efektif untuk mengurangi rasa nyeri. Boleh dibarengi konsumsi obat anti nyeri seperti paracetamol. Obat ini aman untuk ibu hamil pada trimester berapapun serta dijual bebas di pasaran. Selain ditelan, obat anti nyeri juga ada dalam bentuk dioles atau dimasukkan ke dalam anus (supositoria), yang biasanya juga berfungsi mengecilkan benjolan yang bengkak. Obat oles lebih direkomendasikan pada ibu hamil karena dosisnya kecil dan efeknya lokal pada anus saja. Tapi, obat jenis ini tergolong obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter.
f. Bioflavonoid
Bioflavonoid, yang tersedia dalam bentuk campuran diosmin dan hesperidin, efektif sebagai terapi antihemoroid akut dan kronis.
ADVERTISEMENT
Bisa mereda dengan sendirinya
Sebagian besar wasir akan membaik sendiri setelah melahirkan meski dapat berlanjut dan menyebabkan komplikasi perdarahan atau trombosis. Beberapa macam alternatif terapi untuk wasir seperti skleroterapi (menyuntikan larutan kimia langsung ke daerah anus), ligasi (pengikatan benjolan), krioterapi (bedah beku), suntik botox, atau pembedahan ditawarkan bila keluhan tidak membaik dengan pemberian obat. Biasanya tindakan dilakukan nanti setelah selesai bersalin. Pastikan Anda menginformasikan status menyusui pada dokter bedah karena tidak semua tindakan aman untuk ibu menyusui.
Wasir Anda kambuh juga saat hamil? Jangan lakukan swamedikasi atau konsumsi obat sembarangan ya. Walaupun berasal dari herbal atau bahan tradisional, namun obat herbal tetap dapat memengaruhi janin. Begitupun obat oles, meski kelihatannya hanya untuk pemakaian luar, obat tetap dapat diserap pembuluh darah dan berefek ke seluruh tubuh bila dosisnya tidak tepat.
ADVERTISEMENT
Referensi :
1. Buku Ilmu Kedokteran Fetomaternal Edisi Perdana Himpunan Kedokteran Fetomaternal Perkumpulan Obsetetri dan Ginekologi Indonesia
2. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam Jilid I