Konten dari Pengguna

5 Tips Menggenggam Smartphone Lebar dengan Satu Tangan

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
18 Februari 2019 16:12 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemilik tangan kecil, atau yang memiliki saku kecil, mungkin tidak akan terlalu suka mendengar kabar tentang smartphone layar lebar yang bakal tetap jadi tren di tahun-tahun mendatang.
 
Namun, pemilik tangan kecil masih bisa kok mengoperasikan smartphone layar lebar hanya dengan satu tangan.
 
Nah, berikut ini 5 tips menggenggam smartphpne dengan satu tangan. Yuk, simak.
 
1. Mengaktifkan Mode Reachability
 
Apple memperkenalkan fitur yang disebut ‘Reachability’ ke iOS pada tahun 2014, dan fitur ini memungkinkan pengguna dapat menekan menu dan ikon di bagian atas layar.
 
Fitur ini memang dinonaktifkan secara default di iOS 12, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya secara manual dengan memilih General lalu Accessibility di Settings dan mengubah pilihan Reachability menjadi On.
 
Setelah selesai, sapuan pendek ke bawah atau sapuan cepat ke atas dan ke bawah di dekat bagian bawah layar akan membawa bagian atas layar ke bawah, sehingga pengguna dapat mengoperasikan smartphone dengan lebih mudah melalui satu tangan. Pada iPhone lama, ini bisa dilakukan dengan mengetuk ringan dua kali tombol Home.
 
Android tidak memiliki mode resmi Reachability, tetapi beberapa produsen ponsel Android telah menambahkannya. Untuk perangkat Samsung, pengguna bisa memilih mode One-Hand di Setting. Ada berbagai cara untuk menjalankan mode, seperti geser diagonal ke atas dari sudut bawah atau melalui menekan tiga kali tombol Home.
 
 
2. Tweak Keyboard
 
Baik Android maupun iOS menyertakan ‘Mode Satu Tangan’ untuk keyboard mereka masing-masing. Di Android, ketuk dan tahan tombol ‘koma’ (kanan bawah), lalu pilih tombol switch mode (di kanan), lalu lepaskan.
 
Keyboard akan terkunci ke satu sisi layar, pengguna dapat menggunakan tombol Arrow untuk beralih sisi, tombol Pop-out (di bagian bawah) untuk memindahkan keyboard ke mana saja di layar sesuai keinginan, dan tombol Expand (di bagian atas) untuk kembali ke mode standar.
 
Untuk di iOS, pengaktifan ‘Mode Satu Tangan’ tidak jauh berbeda dengan Android. Pengguna harus menekan dan menahan tombol emoji (kiri bawah, di bawah keyboard), lalu pilih salah satu ‘Mode Satu Tangan’ di kiri atau kanan.
 
Keyboard akan terkunci ke sisi layar, dan pengguna dapat menggunakan tombol Arrow untuk beralih sisi (atau kembali ke menu pemilihan mode). Untuk mengembalikan keyboard ke ukuran penuh, tekan dan tahan lagi tombol emoji lalu pilih keyboard penuh.
 
 
3. Mengatur Home Screen
 
Salah satu cara sederhana untuk menggenggam smartphone lebar dengan nyaman dengan satu tangan adalah mengatur seluruh fitur penting di pojok bawah. Misalnya, untuk home screen, pengguna dapat mengatur semua aplikasi dan pintasan favorit ke bagian yang mudah dijangkau dari ibu jari.
 
Ini sangat mudah dilakukan di Android. Pengguna hanya perlu menyeret ikon ke bawah di favorite bar agar dapat diakses dari bagian bawah layar. Android memungkinkan pengguna dapat mengatur home screen sesuka hati.
 
iOS lebih ketat dalam cara ini karena telah mengatur kotak ikon dengan seragam. Pengguna bisa mendapatkan aplikasi dan pintasan favorit yang paling sering digunakan di pojok, tetapi pengguna juga harus mengisi seluruh layar dengan aplikasi karena memiliki sisa aplikasi untuk menjaga grid tetap utuh.
 
Jangan khawatir, pengguna bisa memasang Makeovr sebagai solusinya. Makeovr memiliki beberapa trik pintar agar ikon menjadi tidak terlihat. Ini menciptakan ilusi ruang kosong di layar home screen sehingga pengguna bisa bebas mengatur ikon asli sesuai kebutuhan.
 
 
4. Memilih Aplikasi
 
Untuk aplikasi yang sering dijalankan, coba periksa apakah terdapat pilihan untuk menyesuaikan antarmuka agar lebih mudah digunakan dengan satu tangan.
 
Opera Touch, yang gratis untuk Android dan iOS, adalah browser web yang dikembangkan untuk kontrol sederhana dan intuitif dengan satu tangan. Ada fitur Fast Action Button di bagian bawah antarmuka yang dapat ditekan dan ditahan untuk membuka tab, serta mengakses berbagai fitur lainnya.
 
Jika menggunakan Android, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi percobaan ‘Mode Satu Tangan’ dari XDA Developers, yang berupaya untuk menduplikasi fungsi iOS dengan mengecilkan layar sehingga memudahkan penggunaan satu tangan. Meskipun tidak berfungsi dengan baik pada setiap aplikasi, tetapi ini patut dicoba.
 
Ada juga Reachability Cursor, yang gratis dalam bentuk dasar tetapi berbayar untuk versi premium yang memiliki lebih banyak pilihan. Pengguna mendapatkan kursor di layar yang mudah dijangkau dengan ibu jari sehingga bisa mengontrol hampir fitur yang ada di ponsel. Mulai dari memasukkan teks hingga memilih menu melalui serangkaian menggeser pada kursor.
 
5. Memanfaatkan Fitur Suara (Voice)
 
Fitur ini sebenarnya tidak melibatkan tangan dan tidak akan berfungsi baik di ruangan yang berisik. Fitur suara, secara tidak langsung, memungkinkan pengguna dapat menggunakan smartphone hanya dengan satu tangan.
 
Kuncinya ada di aplikasi seperti Siri atau Google Assistant. Aplikasi-aplikasi ini dapat melakukan lebih dari sekadar menjalankan pencarian web dan mengumpulkan informasi cuaca dari web, melebihi apa yang sudah diketahui.
 
Kedua aplikasi memungkinkan pengguna menggunakan suara untuk membuka situs web, menyalakan atau mematikan WiFi dan Bluetooth, mengatur pengingat, dan membuka kalendar, mengirim pesan dan e-mail, membuat dan menerima panggilan, serta mengambil foto.
ADVERTISEMENT