Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Deretan Film Terburuk Hingga Terbaik Milik Marvel Cinematic Universe
13 Maret 2019 17:33 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah eksis selama 11 tahun, Marvel Cinematic Universe (MCU) telah merilis 21 film dan menghasilkan miliaran dolar. Tak hanya itu, MCU juga terus memproduksi superhero baru.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, MCU juga merilis Captain Marvel pada pekan lalu dan membuat sebuah prestasi baru untuk MCU. Namun, rekor baru akan kembali tercipta saat Avengers: Endgame resmi diluncurkan.
Tak hanya itu, para pecinta film juga meramalkan bahwa Spider-Man: Far From Home akan menyapa bioskop bulan Juli dan akan meramaikan box office dunia.
Disney yang memiliki Marvel juga memiliki hak cipta terhadap X-Men dan Fantastic Four setelah mengakuisisi Disney Fox nantinya. Kevin Feige mengatakan bahwa ia berharap akuisisi ini akan terjadi dalam waktu enam bulan kedepan. Setelah itu, ia akan mendapatkan lampu hijau untuk mengembangkan proyek dengan karakter tersebut.
Namun sepertinya setelah Endgame, era MCU akan berakhir karena aktor kawakan Chris Evans akan segera pensiun menjadi Captain America.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum MCU menghadapi sebuah perubahan besar, Skyegrid Media akan memberikan kamu deretan film terburuk hingga ke terbaik milik Marvel Cinematic Universe.
1. The Incredible Hulk (2008)
Jauh sebelum kembali naik daun di film Avengers (2012) silam, beberapa rumah studio sempat memproduksi sekuel monster hijau bernama Hulk. Di tahun 2008, Marvel mencoba peruntungannya untuk merilis reboot film berjudul The Incredible Hulk dan berharap akan diterima dengan baik.
Film ini masih berfokus pada seorang ilmuwan jenius bernama Bruce Banner yang terkena radiasi sinar gamma pada suatu uji coba, sehingga ia berubah menjadi monster berwarna hijau ketika tertekan atau emosi. Mengetahui bahwa ia sedang menjadi buronan banyak orang karena monster hijau ini, Bruce Banner akhirnya mengasingkan diri di Brazil dan mencoba mencari penawarnya.
ADVERTISEMENT
Belum sampai menemukan penawarnya, Jenderal Ross datang dan membawa Blonsky (marinir berpengalaman) untuk menangkapnya. Banner berhasil lolos dari penyergapan dan kembali ke Amerika. Jendral Ross kemudian menyuntikkan ‘serum super’ pada Blonsky agar ia bisa menandingi Hulk. Namun, Blonski malah berubah menjadi monster yang jauh lebih ganas dan lebih tak terkendali dibandingkan Hulk.
Walaupun dari segi efek CGI terlihat sangat berbeda dari 2003 yang terkesan animated, banyak penggemar yang merasa bahwa film ini tidak memiliki kelebihan ketimbang ke-6 film Hulk sebelumnya.
The Incredible Hulk lebih banyak menunjukkan sisi aksinya ketimbang plot cerita. Hal ini terlihat dari kisah Hulk yang hanya diceritakan sekilas saja. Padahal inti dari cerita ini adalah bagaimana Bruce Banner mencari obat penawar dan pemburuan Jenderal Ros.
ADVERTISEMENT
2. Thor: The Dark World (2013)
Thor, adalah putra Odin dan dewa petir dalam mitologi Norse. Sosok tangguh, gagah, perkasa ini memiliki senjata palu Mjolnir yang mampu membuat petir.
Dalam film sekuel ini, Chris Hemsworth kembali berperan sebagai Thor. Sang dewa petir dan Avenger Maha Sakti. Dalam filmnya ia mendapatkan ancaman dari Malekith (Christopher Eccleston) dan komplotannya yang ingin membawa semesta dalam kegelapan.
Inti dari cerita ini sebenarnya adalah menjaga Jane Foster (Natalie Portman), karena Malekith memiliki rencana untuk menghancurkan planet bumi. Tak lupa, Tom Hiddleston yang berperan sebagai seorang pengkhianat ulung namun sangat nyentrik.
ADVERTISEMENT
Beberapa kritikan film mengatakan bahwa Thor: The Dark World sebagai film fantasi yang sangat membosankan. Banyak dari mereka yang merasa sulit membedakan cerita antara sekuel pertama Thor dengan Thor: The Dark World.
Sisi positifnya walaupun film ini terkesan membosankan, sutradara Alan Tylor mampu mengemas film ini dengan komedi yang lucu serta efek CGI yang lebih menggelegar.
3. Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)
Walaupun geng superhero ini tak sepopuler dengan pahlawan super lainnya, Guardian of the Galaxy masih menjadi salah satu tim yang paling ditunggu penayangannya. Kelompok pahlawan ini berjuang di antariksa dan memiliki keunikan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Film sekuel kedua dari Guardian of the Galaxy ini kembali diarahkan oleh James Gunn dengan pemain yang sama, yaitu Chris Pratt, Zoe Saldana, Bradley Cooper, Dave Bautista, dan Vin Diesel. Guardian of the Galaxy Vol. 2 ini berfokus pada petualangan Star-Lord (Chris Pratt), Gamora (Zoe Saldana), Rocket (Bradley Cooper), Drax (Dave Bautista) dan Baby Groot (Vin Diesel) yang sedang ditugaskan oleh Ayesha (Elizabeth Debicki), pemimpin ras Sovereign menjaga baterai berharga mereka dari monster antar dimensi yang disebut Abilisk.
The Guardians pun menerima dan menyelesaikan pekerjaan mereka dengan imbalan Nebula (Karen Gillan), yang ditangkap paksa pada pertempuran Xandar. Di film ini, kamu akan disuguhkan pula cerita reuni keluarga di mana Peter Quill atau Star-Lord tak sengaja menemukan ayahnya yang ternyata adalah celestial atau seorang dewa.
ADVERTISEMENT
James Gunn selaku sutradara ingin menyampaikan cerita dengan detail sehingga penonton harus membagi fokus pada film ini lebih dari 2 jam. Film ini dinilai terlalu panjang hanya untuk berkutat pada satu cerita saja. Walaupun begitu, aksi para Guardians juga tak kalah seru dengan tim Avengers yang memang sangat populer di tengah penggemar Marvel.
4. Avengers: Infinity War (2018)
Di antara seluruh film MCU, The Avengers: Infinity War menjadi film paling ditunggu oleh penggemar Marvel. Tak hanya itu, Avengers: Infinity War menjadi film pertama yang menghabiskan dana lebih dari US$300 juta dengan penggunaan kamera IMAX. Tak hanya itu, film ini juga menyatukan lebih dari 20 karakter pahlawan Marvel. Mahal dan mewahnya film ini terbayarkan dengan hasil yang nyaris sempurna.
ADVERTISEMENT
Duo Russo mampu membangun cerita yang simpel namun emosional. Cara termudah untuk merebut simpati penonton dan membuat semua orang mengerti alur cerita film yang cepat. Bahkan bagi kamu yang tidak mengikuti seluruh perjalanan superhero Marvel dengan mudah memahami cerita Infinity War.
Film ini menggabungkan elemen yang baru tanpa harus kehilangan identitas Marvel. Mulai dari aksi yang disuguhkan para superhero dan tentu saja komedi khas yang selalu dilontarkan oleh beberapa karakter Marvel ini di film-film Marvel Cinematic Universe sebelumnya.
Kamu bisa tertawa melihat pola dan gestur dari jokes yang ditawarkan oleh setiap karakternya dan kemudian terbawa hanyut dengan aksi-aksi pertarungan yang disajikan.
Ada cerita tentang perpecahan, persahabatan, keluarga hingga mengangkat harkat wanita sebagai sosok superhero. Sekali lagi, tidak mudah mengumpulkan karakter lebih dari 20 superhero dan membuat sebuah konflik yang rapi.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan pintar duo Russo meramunya hingga menjadi hal-hal detil dari cerita yang akan ditawarkan. Bahkan, sesekali selipan-selipan cerita dari film Marvel Cinematic Universe disajikan melalui film ini.
5. Black Panther (2018)
Jika membicarakan mengenai plot cerita, Black Panther memiliki konsep yang sama sederhananya dengan film superhero lainnya, yaitu: superhero vs evil. Tapi yang membuat film ini begitu istimewa adalah sang sutradara Ryan Cooger berhasil membuat kacamata mengenai konsep pahlawan yang berbeda.
Ia menunjukkan sosok seorang raja bernama T’Challa yang memiliki sisi lemah dan juga bisa dikalahkan. Emosi yang dibangun sang sutradara pun begitu kuat sejak film dimulai. Tanpa lelah, sang sutradara menunjukkan adegan-adegan menakjubkan, dimulai dari perkelahian, hingga desain kendaraan canggih yang tak pernah dibuat sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, film ini menunjukkan fokus yang berbeda dengan pahlawan super lainnya. Yap, sutradara membawa fokus cerita pada Wakanda yang notabene ada di Afrika. Walaupun negara ini dinilai tidak berarti, ia menunjukkan bahwa negara Afrika membawa pengaruh terhadap kestabilan dunia.
Gaya film yang dibawa serius dengan bumbu humor yang pas membuat film ini berada di posisi aman menjadikannya kunci untuk menyambut Avengers: Infinity War.
Seperti biasa, visual yang dihadirkan oleh Marvel akan membuat penonton berdecak kagum. Perpaduan antara budaya dan tradisi Afrika dengan teknologi yang modern tercermin dalam segi bangunan dan pemandangan di Wakanda yang mempercantik tampilan film ini.
The post Deretan Film Terburuk Hingga Terbaik Milik Marvel Cinematic Universe appeared first on Skyegrid Media .
ADVERTISEMENT