Konten dari Pengguna

Game Review Metro Exodus – Dengan MAP Lebih Luas dan Bervariasi

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
14 April 2019 23:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Game Review Metro Exodus – Dengan MAP Lebih Luas dan Bervariasi
zoom-in-whitePerbesar
Sebelumnya mohon maaf jika review Game Metro Exodus ini rilis cukup lama sejak gamenya mulai bisa didapatkan. Kira-kira sudah hampir dua bulan lebih, sejak Deep Silver sebagai publisher, merilis seri terbaru dari Metro dengan juduln Metro Exodus.
ADVERTISEMENT
 
 
Game FPS atau First Person Shooter bertema post-apocalyptic buatan Four-A-games ini mengambil waktu setelah seri Metro : Last Light. Seri terbaru ini berkisah tentang Artyom bersama Anna yang berusaha hidup di luar Moskow, bersama dengan orang-orang yang ingin ikut dengan mereka. Dengan kereta berlapis baja sebagai kendaraan mereka, protagonis kita kali ini bersama-sama mencari rumah baru yang bisa mereka tempati.
 
 
Di seri Metro Exodus ini, kamu nggak hanya bermain secara linear mengikuti cerita. Karena kini level area yang di tawarkan lebih luas dibandingkan seri pendahulunya. Kamu bisa melakukan exsplorasi sambil menyelesaikan misi yang sedang kamu jalankan.
 
Nggak adanya fitur fast travel, mungkin akan membuat kamu agak kesulitan dalam bernavigasi di game ini. Namun dengan efek cuaca yang dinamis, dan pergantian waktu siang malam, bakal membuat kamu terpukau dengan environment yang di tawarkan oleh Four-A-games lewat Metro Exodus ini.
ADVERTISEMENT
 
 
Nah, ada hal yang baru di seri game ini. Seiring dengan misi yang ada, kamu tidak cuma menemukan suasana salju aja.  Kamu juga akan merasakan suasana musim semi di sungai Volga, musim panas di Laut Kaspia, hingga suasana musim gugur di pedalaman hutan Rusia.
 
Modifikasi senjata pun kini kembali muncul di seri ini, dan tidak selalu hanya bisa melakukan modifikasi sejata di Workbench. Kini, selain dapat memodifikasi senjata di Workbench, kamu juga bisa modifikasi senjata melalui backpack yang kamu bawa. Kamu bisa menyesuaikan kapan dan menggunakan equipment apa, untuk bertahan hidup di Metro Exodus.
ADVERTISEMENT
 
Seperti seri pendahulunya, kamu juga di “wajibkan” menjarah barang-barang yang ditemukan, ketika menjalani misi untuk meng-upgrade senjata yang kamu. Sedikit saran, walau sudah berada di area yang aman dari radiasi, tapi kamu tetap harus waspada, dan jangan sampe kehabisan filter udara.
 
 
Di seri terbaru ini, visual grafis Metro Exodus sudah mendukung Nvidia RTX terbaru, sehingga kamu bisa mengakitfkan fitur Ray Tracing dan Deep Learning Super Sampling (DLSS), untuk hasil gambar yang lebih indah dan realistis.
 
Buat kamu yang lebih senang dengan pace gameplay yang lebih lambat, mungkin akan sangat menikmati seri game ini. Kalo kamu berminat pada seri terbaru game ini, kamu bisa mendapetkan versi standarnya seharga US$ 47,99 atau sekitar Rp. 605,000. di Epic Games Store.
ADVERTISEMENT
 
 
Sayangnya kemarin sebelum rilis, Deep Silver sebagai publisher memutuskan kalau kamu cuman bisa maen game ini lewat Epic Game Store. Tapi buat kamu yang sudah membeli game ini lewat steam, tidak perlu khawatir. Steam memastikan kamu tetep bisa memainkan game ini lewat steam, sekaligus DLC-DLC yang nantinya akan keluar.