Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Huawei Tagih Rp14,2 Triliun ke Verizon untuk Biaya 230 Paten
13 Juni 2019 14:07 WIB
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Huawei Technologies Co Ltd dilaporkan meminta kepada Verizon Communications Inc untuk membayar biaya lisensi untuk lebih dari 230 hak paten yang telah dipakai di perangkat telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
Jumlah yang ditagih Huawei ke Verizon sebesar US$1 miliar atau setara Rp14,2 triliun, dilansir Yahoo Finance.
“Verizon harus membayar untuk menyelesaikan masalah lisensi paten,” tulis seorang eksekutif lisensi kekayaan intelektual Huawei pada Februari lalu dilaporkan Wall Street Journal.
Hak paten tersebut mencakup peralatan jaringan untuk lebih dari 20 vendor perusahaan, termasuk perusahaan teknologi raksasa di Amerika Serikat.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, Huawei sudah mendekati beberapa perusahaan tersebut untuk membayar biaya lisensi hak paten.
Hak paten ini terdiri dari peralatan jaringan inti, infrastruktur wireline, hingga teknologi internet. Total ada lebih dari 230 hak paten dan jumlahnya mencapai lebih dari US$1 miliar.
ADVERTISEMENT
Huawei telah lebih dari setahun berjuang melawan pemeritah AS yang mengatakan produk ciptaannya memungkinkan Tiongkok memata-matai komunikasi di AS.
Huawei telah berulang kali membatah telah membantu Tiongkok memata-matai AS.
Verizon dilaporkan telah memberi tahu pemerintah AS terkait permasalahan lisensi ini yang kembali muncul di tengah pertikaian antara Tiongkok dan AS.
Permintaan biaya lisensi ini timbul karena pertempuran geopolitik antara Tiongkok dan AS.
Perwakilan Huawei dan Verizon juga dilaporkan telah melakukan pertemuan di New York pada minggu lalu untuk membahas hak paten ini dan apakah Verizon menggunakan peralatan dari perusahaan lain yang dapat melanggar hak paten Huawei.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Verizon, Rick Young menolak berkomentar mengenai masalah ini, karena ada permasalahan yang lebih besar lagi.
“Masalah ini lebih besar dari sekedar Verizon, mengingat konteks geopolitik yang lebih luas. Setiap masalah yang melibatkan Huawei punya implikasi bagi industri kami dan juga menimbulkan kekhawatiran nasional dan internasional,” kata Young.
Baca juga:
The post Huawei Tagih Rp14,2 Triliun ke Verizon untuk Biaya 230 Paten appeared first on Skyegrid Media.