Konten dari Pengguna

Ini Binatang Pemburu Alami Ular Kobra Jawa

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
19 Desember 2019 16:39 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ini Binatang Pemburu Alami Ular Kobra Jawa

Ini Binatang Pemburu Alami Ular Kobra Jawa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan munculnya puluhan anak ular kobra di beberapa pemukiman warga di pulau Jawa, yakni di Bogor, Jember, Jakarta Timur, Klaten dan Yogyakarta. Meski belum ada korban jiwa, tentunya fenomena ini patut diwaspadai.
ADVERTISEMENT
 
Ular kobra atau disebut juga ular sendok adalah jenis ular berbisa dari suku Elapidae.
 
Disebut ular sendok karena ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya, melengkung menyerupai sendok, apabila merasa terganggu atau merasa terancam oleh musuhnya. Ular ini juga memiliki kemampuan menyemprotkan bisa (venom).
 
 
 
Secara ekologi, ular kobra termasuk spesies yang mempunyai daya bertahan hidup yang tinggi. Walaupun lahan bagi populasi kobra semakin menyempit, kobra masih mampu bertahan di lingkungan urban atau semi urban.
 
Namun, kondisi ini berbeda dengan yang dialami oleh predator kobra. Secara alami, biawak air (Varanus salvator), garangan (Herpestes javanicus), dan elang ular bido (Spilornis cheela) adalah predator anakan kobra yang mampu mengontrol populasi kobra.
ADVERTISEMENT
 
Sayangnya, populasi predator alami tersebut sudah mulai langka, disebabkan karena seringnya diburu oleh manusia.
 
 
Langkanya predator-predator tersebut dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Mengembalikan populasi predator alami dari ular merupakan tindakan yang penting agar tercapai keseimbangan ekosistem.
 
 
 
Habitat kobra Jawa
 
Ular kobra jawa menghuni tipe habitat seperti perbatasan hutan yang terbuka, savana, persawahan, dan pekarangan. Ular ini berukuran rata-rata 1,3 meter dan bisa mencapai ukuran panjang 1,8 meter. Sekali bertelur induk betina kobra Jawa dapat menghasilkan 10-20 butir telur.
 
Telur-telur tersebut akan menetas dalam rentang waktu tiga sampai empat bulan. Telur kobra diletakkan di lubang-lubang tanah atau di bawah serasah daun kering yang lembab.
ADVERTISEMENT
 
“Awal musim penghujan adalah waktu menetasnya telur ular. Fenomena ini wajar, dan merupakan siklus alami,” kata Peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy, dilansir laman LIPI.