Megaxus Tutup Layanan Counter-Strike Online Pada 1 Agustus 2019

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
Konten dari Pengguna
4 Juli 2019 18:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Megaxus Tutup Layanan Counter-Strike Online Pada 1 Agustus 2019

ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari publisher Megaxus. Ya, mereka mengumumkan akan menutup layanan Counter-Strike Online (CSO) Indonesia.
ADVERTISEMENT
 
Pengumuman ini disampaikan langsung Megaxus di akun Fanspage @Counter-Strike Online Indonesia.
 
Server Counter-Strike Online Indonesia akan resmi ditutup pada 1 Agustus 2019 pada pukul 10.00 WIB, dilansir situs resmi Megaxus.
 
“Sudah hampir 8 tahun CSO Indonesia menemani para soldier di Tanah Air. Selama kurun waktu tersebut telah memberikan berbagai macam kenangan bagi kita semua. Sebuah kebanggaan bagi kami dapat menghadirkan Counter-Strike Online Indonesia, namun setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan,” tulis Megaxus.
 
 
 
“Dengan berat hati Team CSO Indonesia ingin memberitahukan bahwa kami akan melakukan penutupan layanan terhadap Counter-Strike Online Indonesia,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
 
Berikut adalah jadwal proses penutupan layanan CSO Indonesia:
 
3 Juli 2019
 
Para Soldier tidak dapat melakukan transfer Mi-Cash ke Counter-Strike Indonesia melalui bill.megaxus.co.id. Penghapusan item-item yang dijual menggunakan Mi-Cash dari shop.
 
 
 
1 Agustus 2019
 
Server resmi ditutup pada pukul 10:00 WIB
 
Megaxus akan memberikan kompensasi kepada para soldier yang telah login dan bermain sejak 1 Januari 2019 hingga 31 Juli 2019 ke game Audition Ayodance PC, Ayodance Mobile, dan Fatal Raid.
 
“Akhir kata, segenap Team CSO Indonesia beserta seluruh staff Megaxus mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kesetiaan yang telah diberikan oleh para soldier terhadap game Counter-Strike Online Indonesia selama ini. Sampai jumpa lagi di game Megaxus lainnya!!,” tutup Megaxus.
ADVERTISEMENT
 
Megaxus tidak menjelaskan alasan penutupan ini. Tapi, yang pasti banyak gamer yang kini mulai beralih ke game Battle Royale dan game MOBA.