Konten dari Pengguna

Review Film Brightburn – Kekuatan Besar dalam Tubuh yang Labil

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
10 Mei 2019 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Review Film Brightburn – Kekuatan Besar dalam Tubuh yang Labil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jika diperhatikan, cerita film Brightburn ini mirip dengan cerita masa kecil Superman yang besar di pedesaan dalam keluarga petani. Di tambah lagi sang tokoh utama yang hadir di tengah pasangan yang sulit mendapat keturunan. Bedanya sang tokoh utama tumbuh menjadi pribadi yang tidak terkendali di usia yang masih sangat muda. Selengkapnya, simak review film brightburn oleh tim Skyegrid Media berikut
ADVERTISEMENT
 
 
 
Yap, inti kisah dari film Brightburn ini memang sesimpel itu. Tapi sang sutradara memberi banyak pemekaran serta bumbu-bumbu thriller, yang menurut saya cukup membuat suasana studio berubah mencekam. Tapi agaknya, cerita film Brightburn ini terlalu mudah ditebak untuk sebuah film kategori Thriller.
 
 
Terlihat sekali film ini tidak didukung oleh pendanaan yang besar. Saya perhatikan, banyak properti alakadarnya dalam film ini, kecuali bangkai pesawat yang jadi properti penutup. Untungnya, cerita berlatar kota kecil yang cenderung mirip pedesaan, yang minim barang elektronik mewah. Jadi tidak perlu menghadirkan properti-properti tersebut.
 
 
 
Di menit-menit awal, saya pribadi sempat kehilangan mood, saat beberapa scene seperti diambil tanpa keahlian profesional. Kondisi gudang yang terlihat sempit, nampaknya menyulitkan tim produksi membawa peralatan kamera canggih ke dalam, hingga nampaknya diputuskan untuk merekam tanpa jimmy jip atau sejenisnya.
ADVERTISEMENT
 
 
Masih menurut pengamatan saya, sang director nampaknya hanya fokus pada scene-scene yang memperlihatkan kontak antara sang bocah alien, dan calon korbannya. Sedangkan scene-scene pengantar, kurang mendapat polesan maksimal. Alhasil, selama menyaksikan film, mood saya sebagai penonton seperti naik turun terombang-ambing.
 
Film ini diiringi audio latar yang dikemas cukup baik. Mendorong visualisasi jadi lebih klimaks terutama discene-scene mencekam. Namun tetap ada hal yang nampaknya kurang mendapat finishing. Seperti level suara ketukan pintu yang tiba-tiba lebih dominan seolah ingin menggambarkan, kengerian akan datang dari balik pintu.
 
 
Brandon Breyer (Jackson A. Dunn) stars in Screen Gems’ BRIGHTBURN.
ADVERTISEMENT
 
Fokus film ini jelas ada sang bocah, Jackson A. Dunn, yang berhasil dengan baik menjadi karakter bocah brilian yang identik dengan tampang polos dan minim ekpresi. Tampang bawaan Dunn dengan tatapan nya yang tajam, juga turut berperan membuatnya berhasil menggabungkan fisik anak-anak dengan kekejaman seorang pembunuh berdarah dingin.
 
 
Sisi make-up dan kostum saya lihat juga cukup baik untuk mendukung keseluruhan scene dalam film. Terutama make-up untuk menampilkan wajah yang hancur pada korban-korban kekejaman sang bocah. Tapi agaknya, usaha membuat kengerian pada fisik korban akan sia-sia. Karena menurut saya, terlalu sadis dan pasti disensor.
 
 
 
Produser James Gunn diceritakan telah mengkonsepkan film ini sejak masih di bawah naungan Disney. Namun baru bisa diwujudkan tahun 2019. Berangkat dari ide super hero yang digabungkan dengan bumbu thriler, memang menjadi hal paling unik dari film ini.  Namun agaknya Gunn mengalami banyak hal sulit hingga hasil akhir film ini menurut saya kurang maksimal dari berbagai hal.
ADVERTISEMENT
 
Jika kamu mencari Film thriller tapi tidak ingin dibuat bingung dengan cirikhas misterinya, film Brightburn ini mungkin yang kamu tunggu.