Review Film Si Manis Jembatan Ancol 2019

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2019 20:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Review Film Si Manis Jembatan Ancol 2019

Review Film Si Manis Jembatan Ancol 2019
zoom-in-whitePerbesar
Review Film Si Manis Jembatan Ancol 2019 (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banyak kontradiksi dalam reboot Si Manis Jembatan Ancol kali ini. Mulai dari properti, hingga latar belakang cerita. Hal ini sebenarnya sudah bisa kita lihat lewat trailernya. Karena itulah, saya akan angkat sisi magis cerita sosok legenda film horor Indonesia ini, dalam review film si Manis jembatan Ancol reboot 2019.
ADVERTISEMENT
 
 
Dikisahkan, rumah tangga Maryam (Indah Permatasari) dan suaminya sedang dalam kadaan yang kurang harmonis. Maryam sendiri diceritakan sebagai seorang istri yang baik sebenarnya,- sedangkan Roy (Arifin Putra) digambarkan sebagai seorang suami yang posesif.
 
Hari ke hari hubungan rumah tangga Maryam dan Roy makin renggang. Digambarkan Roy seringkali marah-marah tanpa sebab, yang akhirnya membuat Maryam mencari cara menyalurkan perasaan sedih akibat perbuatan Roy.
 
Hingga Ia bertemu Yudha (Randy Pangalila), yang sedikit banyak membuat kesedihannya terobati. Perlahan, perhatian Yudha membuat Maryam melupakan perlakuan buruk suaminya, Roy. Di sisi lain, Roy sedang menghadapi masalah finansial rumit yang membuatnya terpaksa berhubungan dengan seorang rentenir.
ADVERTISEMENT
 
 
Hingga suatu ketika sang Rentenir menjadi setan yang membisiki Roy untuk mengambil jalan pintas sebagai solusi menyelesaikan masalah hutang-hutangnya. Cara yang membuatnya tega melenyapkan istrinya sendiri. Namun ternyata sang Rentenir, bang Ozi, lebih kejam dari cuplikan yang kita bisa lihat di trailernya.
 
Dari sinilah drama pembunuhan Maryam dikembangkan menjadi lebih seru dan menegangkan. Walau secara garis besar, Maryam yang tidak terima akhirnya menteror orang-orang yang telah berbuat jahat padanya, dengan caranya sendiri.
 
Penonton akan dibuat lebih takjub dengan cerita baru di Reboot film Si Manis Jembatan Ancol kali ini. Banyak sekali kejutan yang dihadirkan alur cerita baru ini, yang sama sekali tak disangka-sangka.
ADVERTISEMENT
 
Terutama jika dibandingkan dengan beberapa film sebelumnya, juga serial TV yang sempat kontroversial,- karena menghadirkan makhluk halus dengan jenis kelamin gak jelas. Di reboot kali ini, akhirnya penonton bisa menikmati tatanan asal usul si Manis yang lebih logis.
 
 
Jika melihat trailer resmi film ini, nampak sekali pihak MVP sang rumah produksi, ingin menjauhkan para calon penonton dari konsep cerita sebenarnya. Trailer nampak sangat sederhana, dengan pembeda pada cerita asal-usul Maryam.
 
Trailer juga nampaknya ingin memperlihatkan, banyak terjadi perubahan fokus terhadap karakter-karakter hantu sahabat Maryam. Contohnya, bang Ozi yang kini malah jadi karakter antagonis di film ini. Trailer malah mengungkap banyak kisi-kisi cerita yang seolah menjelaskan, kalau reboot film ini punya cerita yang segar.
ADVERTISEMENT
 
Saya sendiri merasa penonton di ajak lebih menikmati sisi cerita si Manis yang bernama asli Maryam ini dibanding menjual anekdot karakter-karakter pendukung. Walupun, selipan-selipan humor tetap hadir lewat dialog para pemeran pendukung.
 
 
Ada hal baru yang membuat Indah Permatasari lebih spesial saat memerankan Maryam di reboot kali ini. Indah dituntut tak hanya tampil dingin khas sosok makhluk halus, tapi Indah juga beberapa kali melakoni adegan kekerasan yang memaksanya berlatih silat sebelum proses pengambilan gambar.
 
Nah lho, kok sampai ada adegan Indah berkelahi? Biasanya hantu kan main cekik?
 
Jika kamu sempat berfikir ulang tentang, mengapa banyak komika beken seperti Arief Didu, Ananta Rispo, Anyun Cadel, dan Tomy Babap mengisi film ini,- jangan khawatir. Karena menurut saya, mereka malah jauh lebih natural menghadirkan intermezzo, guna memainkan emosi penonton disela-sela suasana mencekam, dibanding genk hantu ala Si Manis Jembatan Ancol terdahulu.
ADVERTISEMENT
 
 
Sisi yang satu ini jadi hal yang saya rasa perlu dimaksimalkan. Dari trailer kamu juga sudah bisa melihat beberapa glitch yang tak diperhitungkan lagi oleh sang director. Misalnya, penggunaan properti yang seringkali tak sesuai dengan timeline film.
 
Untuk dialog, film ini patut diacungi jempol. Frase bahasa yang digunakan kebanykan kelas tinggi yang menggambarkan jam terbang sang penulis script.
 
Sisi audio juga sangat apik menurut saya. Penggunaan suara latar dan efek terasa pas secara komposisi dan penempatan dalam adegan.
 
 
Film horor sepatutnya memang menjual adegan-adegan mencekam yang memacu adrenalin penonton. Dan harus saya akui, film si Manis Jembatan Ancol versi 2019 ini bukan untuk anda yang ingin menguji ambang batas rasa takut. Bahkan, cerita kali ini lebih menawarkan banyak teka-teki dibanding adegan misteri.
ADVERTISEMENT
 
Tapi kekuatan cerita versi reboot ini membuat saya merasa dendam yang dibawa sosok Maryam, sangat pantas Ia tuntaskan. Dimana sebuah hal baik yang sudah diniatkan, tak pernah terlaksana akibat niat buruk orang-orang disekitarnya,
 
Gimana, penasaran habis baca review film Si Manis Jembatan Ancol terbaru ini? Langsung aja deh buktikan klaim pihak MVP, yang menggadang-gadang film ini layak menutup serangkaian film horor layar lebar tahun 2019.
 
Selamat menonton