Review Film Spies in Disguise

Review Film Spies in Disguise

Halo, selamat datang di review film Spies in Disguise ala Skyegrid media. Seperti biasa, kita akan coba ketengahkan beberapa hal yang mungkin bermanfaat dan perlu kamu tahu terkait film animasi bergenre aksi-komedi keluaran 20th Century Fox dan Blue Sky Studios ini.

 

Menurut kabar, film animasi Spies in Disguise terinspirasi oleh film animasi pendek berjudul, Pigeon: Impossible karya Lucas Martell yang rilis pada 2009 silam.

 

 

Menyuguhkan petualangan seru Lance Sterling (disuarakan oleh Will Smith), agen rahasia terbaik di The Agency yang modern, dan Walter Beckett (disuarakan oleh Tom Holland), ilmuwan cerdas yang sangat berbeda dari lainnya. Sejak kecil pemikiran dan temuan Walter sering dianggap aneh oleh orang-orang disekitarnya.

 

Keduanya terpaksa bersatu menjadi tim dengan misi rahasia yang penuh petualangan dan tantangan seru. Duet yang tidak wajar ini terpaksa harus dijalani demi sebuah misi yang membutuhkan aksi penyamaran, yang hampir mustahil.

 

Entah dibilang untung atau tidak, ramuan aneh Walter secara tak sengaja justru membuat Lance berubah wujud menjadi sebuah makhluk yang tak pernah terbayangkan, yaitu seekor burung merpati.

 

Baca juga: Review Film IP-Man 4 The Finale

 

 

Sebagai mata-mata super, Lance Sterling digambarkan sebagai orang yang rapih, elegan, mempesona sekaligus narsis dan sangat suka disanjung. Ia menjadi salah satu icon di The Agency, yang merupakan salah satu perusahaan penyelidik swasta terbaik saat itu.

 

Sedangkan Walter digambarkan sebagai sosok dengan kepribadian sebaliknya,- slebor, urakan dan cenderung ceroboh. Namun dibalik itu semua, Walter selalu memprioritaskan keselamatan, untuk semua penemuan yang Ia kembangkan. Siapapun agen yang akan menggunakannya nanti.

 

 

Film ini menggaet cukup banyak nama besar yang sedang bersinar dalam galaxy Marvel, selain Tom Holland tentunya. Misalkan si cantik Karen ‘Nebula’ Gillan, dan Ben Mendelsohn (Tanos di Captain Marvel).

 

 

Kualitas gambar dan sinematografi sangatlah ciamik, sehingga cukup sulit mencari celah titik minusnya. Latar tempat yang digunakan yakni kota Venice hingga Washington DC, dianimasikan dengan sangat baik,- bahkan dari penglihatan seekor burung sekalipun

 

Begitu pula dari segi audio dan voice actors yang berkesinambungan, dengan karakter dan setiap adegannya. Empat jempol untuk sisi sinematografi film ini.

 

 

“Kita punya keahlian berbeda, sehingga kita tim yang sempurna”. Itulah pesan kuat yang disampaikan dalam film animasi ini. Pesan yang mengajarkan  semua penonton untuk menerima perbedaan.

 

Tak hanya bikin tegang dengan aksi-aksi yang hanya bisa terjadi di sebuah film animasi, penonton juga dibuat tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah konyol, serta adegan ‘manis’ yang membuat tersentuh.

 

Rasanya tidaklah berlebihan jika melalui artikel review film Spies in Disguise ini, saya simpulkan bahwa film ini cocok dinikmati segala kalangan. So, catat tanggal tayang perdananya 25 Desember mendatang.

 

The post Review Film Spies in Disguise appeared first on Skyegrid Media.