Review Game Yakuza Kiwami 2 – Saat dua Naga kembali Berseteru

 

Yeah, Akhirnya game yang saya tunggu-tunggu keluar juga di PC.

 

9 Mei lalu Sega mengeluarkan Yakuza Kiwami 2 untuk platform PC via Steam. Di remake untuk Playstation pada 4 Desember 2017, Yakuza Kiwami 2 di develop lagi untuk platform PC mengunakan Engine yang sama dengan yakuza 6, yaitu Dragon Engine. Buat kamu yang dulu main game Yakuza series di PS2, Remake game yang pertama kali rilis 2006 ini bakal bikin kamu bernostalgia saat berjalan-jalan di Kamurocho dan Sotenbori.

 

Dan berikut review game Yakuza Kiwami 2 versi Skyegrid Media.

 

Alur Cerita

 

 

Yakuza Kiwami 2 bercerita tentang Dragon of Dojima alias Kazuma Kiryu, yang sudah pensiun dari Clan Tojo dan memilih hidup tenang dengan Haruka.

 

Setahun berselang, penerus Tojo Clan setelah Kiryu, Yukio Terada, Mati terbunuh melindungi Kiryu dari sergapan Omi Alliance. Lepas kematian Ketua Tojo Clan ini, Hubungan antara Clan Tojo di kanto dan Omi Alliance di Kansai diambang peperangan. Untuk menghindari perang, Kiryu pun harus turun tangan dan menjembatani perdamaian antara kedua belah pihak.

 

 

Sesampainya di Sotenbori, Osaka. Ryuji Goda, Dragon of Kansai dan salah satu ketua dari Omi Alliance ternyata ingin peperangan ini terus berlanjut. “Di dunia ini hanya butuh satu Naga” sahutnya ketika Kiryu menemuinya. Selain itu ada pihak-pihak yang ingin agar perang antara Tojo Clan dan Omi Alliance terus berlanjut.

 

 

Kiryu di bantu dengan Kaoru Sayama, dari Kepolisian Osaka, kini mencari siapa saja yang bermain di balik layar dan kalau perlu menyeret mereka dengan tinjunya.

 

 

Yang unik, kamu dijamin akan lama menamatkan game ini. Sebab, seperti Yakuza series terdahulu yang selalu menyuguhkan berbagai mini game, Kiwami 2 juga menawarkan beberapa mini game yang bisa kamu temukan di berbagai sudut kota Kamurocho dan Sotenbori.

 

 

Dijamin, kamu akan tergelitik untuk menjajal segala mini games yang ada dari Golf, Darts hingga mini games pas kamu di toilet untuk buang air kecil. Buat para-para Trophy Hunter ini bener-bener distraction yang sempurna.

 

Gameplay

 

 

Battle system juga mengalami berbagai perubahan dibanding era PS2-nya terdahulu. Keterbatasan console dulu, memaksa para pemain memasuki battle dengan metode random encounter. Wait time antara Exploration dan Battle mode pun tidak akan terasa seperti dulu. Kini, antara battle dan explorasi, terasa seamless. Selain itu, Quick time event pada waktu meluncurkan jurus-jurus pamungkas, akan menjadi salah satu highlight kamu pada waktu battle.

 

Sedikit tips, pastikan build heat kamu setiap kali fighting untuk mengeluarkan jurus-jurus pamungkas. Karena pertarungan ala-ala jalanan, segala macem item bisa kamu jadikan senjata, seperti police cone, botol bir bahkan sepeda.

 

Secara keseluruhan, Yakuza Kiwami 2 masih menggunakan metode gameplay action-adventure di environment open world dalam perpektif orang ketiga (third-person perspective).

 

Grafis & Audio

 

 

Buat penggemar Yakuza series, seri ini bisa membawa kamu bernostalgia kembali di jalan Kamurocho dan Sotenbori dengan gambar yang lebih detail dan tentunya resolusi 4k. Yap, Yakuza Kiwami 2 mendukung resolusi 4K. Peningkatan gambarnya sangat jauh dibanding versi PS2 nya dulu. Ryu ga Gotoku Studio terus meningkatkan Dragon Engine yang mereka pakai lepas Yakuza 6 di PS4

 

Jauh lebih realistis

 

BGM yang di hadirkan pun disajikan seraya membakar semangat lo ketika lo tiba-tiba di sergap oleh preman-preman Kamurocho dan sotenbori. Deretan aktor ternama Jepang seperti Susumu Terajima hingga pegulat Masahiro Chono pun ikut mengisi peran di dalam game ini.

 

Unique & Kesimpulan

 

 

Grafis yang memukau dan tambahan mini games pada game ini membuat Yakuza Kiwami 2 ini berbeda dari banyak game open world lain. Visualisasi karakter menjadi jauh lebih detail hingga hampir menyerupai sebuah film animasi kelas dunia.

 

Oh iya, buat kamu yang sudah sangat ingin memainkan game ini, bisa langsung membeli via Steam seharga Rp. 389.999,-.

 

Keep this game away from your kids yah.

 

Karena tema kekerasan yang kental, kehidupan malam serta adanya visuaisasi alkohol dan perjudian, kontan game ini di labelin 18+ dari Pan European Game Information (PEGI) alias lembaga rating game Eropa. Saya sangat menyarankan, untuk kamu yang sudah berkeluarga, atau ada anak kecil di rumah, usahakan sekali jangan main saat ada anak-anak di sekitar kita.

 

 

Baca juga: