Konten dari Pengguna

Jangan Terlalu Bangga, Hidup Ini Berputar Seperti Roda

Ahmad Fahmi Fadilah
Mahasiswa Aktif - S1 Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
10 Februari 2025 9:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Fahmi Fadilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://cdn.pixabay.com/photo/2019/01/22/13/15/wheelchair-3948122_1280.jpg (Ilustrasi kursi roda)
zoom-in-whitePerbesar
https://cdn.pixabay.com/photo/2019/01/22/13/15/wheelchair-3948122_1280.jpg (Ilustrasi kursi roda)
ADVERTISEMENT
Hidup ini seperti roda. Kadang kita di atas, kadang di bawah. Itu bukan sekadar pepatah klise yang sering kita dengar dari orang tua atau guru di sekolah. Itu adalah kenyataan yang terus terjadi, entah kita mau mengakuinya atau tidak. Masalahnya, banyak orang yang lupa bahwa posisi mereka saat ini bukanlah sesuatu yang abadi. Mereka yang sedang di puncak sering lupa bahwa suatu hari mereka bisa jatuh, dan mereka yang di bawah kadang terlalu larut dalam keputusasaan tanpa menyadari bahwa kesempatan untuk naik masih terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang begitu sombong ketika sedang berada di atas. Entah itu karena sukses dalam bisnis, karier yang cemerlang, pendidikan, atau bahkan sekadar memiliki lebih banyak uang daripada orang lain. Mereka mulai meremehkan orang lain, menganggap dirinya lebih hebat, bahkan sampai lupa bahwa keberhasilan yang mereka miliki saat ini bukan semata-mata karena usaha mereka sendiri. Ada faktor keberuntungan, ada dukungan dari orang-orang di sekitar, dan tentu saja, ada kesempatan yang mungkin tidak semua orang bisa dapatkan.
Pernahkah kamu melihat seseorang yang dulunya begitu kaya, tapi sekarang kesulitan membayar tagihan? Atau seseorang yang dulunya terkenal dan dipuja-puja, tapi kini bahkan untuk mendapatkan perhatian saja sulit? Ini bukan cerita yang jarang terjadi. Dunia penuh dengan kisah-kisah seperti itu. Dulu dipuji, sekarang dicaci. Dulu berlimpah, sekarang serba kekurangan. Itu semua terjadi karena kehidupan ini memang selalu berputar. Tidak ada yang bisa selamanya berada di satu posisi.
ADVERTISEMENT
Kita mungkin berpikir bahwa kesuksesan yang kita miliki saat ini adalah hasil kerja keras kita sendiri. Ya, usaha memang penting, tapi jangan lupakan faktor lainnya. Banyak orang yang bekerja keras tapi tidak mendapatkan hasil yang sama. Ada yang berusaha mati-matian, tapi tetap saja sulit untuk mencapai apa yang orang lain capai dengan usaha yang tampaknya lebih ringan. Itu karena dunia ini tidak selalu adil, dan keberuntungan juga punya peran dalam menentukan nasib seseorang.
Saat kita berada di atas, alangkah baiknya jika kita tetap rendah hati. Bukan berarti kita tidak boleh menikmati hasil kerja keras kita, tapi setidaknya jangan sampai kita lupa daratan. Jangan sampai kita meremehkan orang lain hanya karena kita merasa lebih baik. Sebab, kita tidak pernah tahu kapan roda itu akan berputar dan membawa kita ke posisi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, bagi yang sedang berada di bawah, jangan terlalu putus asa. Hidup ini tidak hanya tentang titik di mana kita berada saat ini, tetapi tentang bagaimana kita bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Tidak ada yang selamanya buruk, sama seperti tidak ada yang selamanya baik. Kesempatan untuk bangkit selalu ada, dan kita hanya perlu terus bergerak untuk mencapainya.
Salah satu hal yang sering membuat orang lupa diri adalah harta. Banyak orang yang ketika mulai memiliki uang, mulai merasa bahwa mereka lebih hebat daripada yang lain. Mereka lupa bagaimana rasanya berjuang dari nol, atau bahkan mereka tidak peduli dengan orang-orang yang masih berjuang. Padahal, uang itu bisa hilang kapan saja. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Mungkin hari ini kita kaya, tapi siapa yang bisa menjamin keadaan itu akan bertahan selamanya? Kita bisa saja tertipu, bisnis bisa saja bangkrut, atau bahkan dunia bisa berubah dan membuat apa yang kita miliki saat ini tidak lagi berharga.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan jabatan dan popularitas. Orang yang saat ini punya kekuasaan atau dihormati banyak orang sering merasa seolah-olah mereka akan selalu seperti itu. Tapi lihatlah sejarah, betapa banyak orang yang dulunya begitu berpengaruh, tapi akhirnya dilupakan. Hidup ini selalu berubah, dan jika kita terlalu sombong dengan posisi kita saat ini, maka saat roda itu berputar, kita akan merasakan jatuh yang lebih sakit.
Sikap rendah hati bukan berarti kita tidak boleh percaya diri atau menikmati hasil kerja keras kita. Tapi, itu tentang menyadari bahwa semua yang kita miliki saat ini bisa berubah. Dengan bersikap rendah hati, kita tidak hanya menjaga hubungan baik dengan orang lain, tetapi juga mempersiapkan diri jika suatu saat keadaan berubah. Sebab, ketika roda itu berputar ke bawah, orang-orang yang dulu kita remehkan bisa saja menjadi orang yang kita butuhkan.
ADVERTISEMENT
Hidup ini memang tentang keseimbangan. Tidak ada yang salah dengan menikmati keberhasilan, tapi jangan sampai itu membuat kita lupa bahwa segala sesuatu bisa berubah. Sebaliknya, jika kita sedang berada di bawah, jangan menyerah, karena selalu ada kesempatan untuk naik kembali. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalani hidup ini dengan sikap yang baik, karena pada akhirnya, itu yang akan menentukan bagaimana kita menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Jika hari ini kamu sedang berada di puncak, ingatlah untuk tetap rendah hati. Dan jika kamu sedang di bawah, tetaplah berjuang, karena roda kehidupan akan terus berputar.