Konten dari Pengguna

Mengapa Mahasiswa Harus Mengenal PMII?

Ahmad Fahmi Fadilah
Mahasiswa Aktif Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
30 Desember 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Fahmi Fadilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MAPABA SAMANVAYA 2024 Batch 2 (Foto pribadi penulis)
zoom-in-whitePerbesar
MAPABA SAMANVAYA 2024 Batch 2 (Foto pribadi penulis)
ADVERTISEMENT
Menjadi mahasiswa adalah fase hidup yang penuh dengan peluang dan tantangan. Pada masa inilah seseorang mulai mengeksplorasi identitasnya, memperluas wawasan, dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Di tengah perjalanan ini, mengenal organisasi mahasiswa seperti PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) bisa menjadi salah satu langkah yang penting.
ADVERTISEMENT
Apa sih PMII itu? Bagi sebagian mahasiswa, nama PMII mungkin sudah tidak asing lagi, terutama di kalangan kampus dengan basis Islam. Namun, bagi yang baru mendengar, PMII adalah sebuah organisasi mahasiswa yang lahir pada 17 April 1960 di Surabaya. Tujuan utama PMII adalah membentuk kader-kader muda yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, dan berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Organisasi ini bukan sekadar wadah aktivitas, tetapi juga ruang belajar untuk tumbuh dan berkembang.
Mengapa PMII Penting untuk Mahasiswa?
Mahasiswa sering disebut sebagai agent of change. Namun, perubahan itu tidak akan terjadi tanpa pengetahuan, kesadaran, dan jaringan. Nah, di sinilah PMII berperan. PMII memberikan wadah bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, menggali potensi diri, dan belajar bersosialisasi di lingkungan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PMII dan Perannya dalam Kebangsaan
Selain fokus pada pengembangan individu, PMII juga memiliki komitmen besar terhadap bangsa dan negara. Sebagai organisasi yang lahir di tengah dinamika politik Indonesia, PMII selalu memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan NKRI. Mahasiswa yang aktif di PMII diajak untuk memahami sejarah perjuangan bangsa, menjaga nilai-nilai Pancasila, dan turut serta dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik.
Dalam banyak kesempatan, PMII sering terlibat dalam gerakan sosial yang bertujuan untuk memperjuangkan keadilan. Mulai dari advokasi terhadap isu-isu pendidikan, lingkungan, hingga hak asasi manusia. Dengan terlibat di dalamnya, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan langsung bagaimana memperjuangkan sebuah perubahan.
Bukan Sekadar Organisasi, Tapi Keluarga
Salah satu hal yang membuat banyak orang betah di PMII adalah suasana kekeluargaannya. Di sini, mahasiswa tidak hanya dianggap sebagai anggota, tetapi juga saudara. Tradisi gotong royong dan saling membantu sudah menjadi bagian dari budaya PMII. Saat menghadapi masalah, anggota PMII akan saling mendukung dan memberikan solusi.
ADVERTISEMENT
Rasa kebersamaan ini tidak hanya dirasakan selama masa kuliah, tetapi juga setelah lulus. Alumni PMII yang tersebar di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga swasta, sering kali tetap menjalin komunikasi dan saling membantu. Jaringan alumni ini menjadi salah satu kekuatan PMII yang bisa memberikan manfaat besar bagi anggotanya.
Tentu saja, bergabung dengan PMII tidak selalu mulus. Ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi, seperti membagi waktu antara kegiatan organisasi dan akademik. Namun, justru di sinilah letak pembelajarannya. Mahasiswa yang aktif di PMII belajar untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin dan terorganisir.
Selain itu, ada pula anggapan miring dari sebagian orang yang mungkin belum memahami sepenuhnya apa itu PMII. Namun, bagi mereka yang sudah merasakan manfaatnya, semua itu bukan halangan. Justru, pengalaman-pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi dunia luar.
ADVERTISEMENT
Dengan perkembangan teknologi, PMII juga tidak ketinggalan untuk beradaptasi. Banyak kegiatan PMII yang kini dilakukan secara daring, mulai dari diskusi hingga pelatihan. Media sosial juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan organisasi kepada masyarakat luas. Ini adalah bukti bahwa PMII terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai dasarnya.
Mengenal PMII berarti membuka pintu untuk berbagai peluang pengembangan diri. Dari memperluas wawasan, menanamkan nilai keislaman yang moderat, hingga belajar menjadi pemimpin, semua itu bisa didapatkan di PMII. Selain itu, PMII juga memberikan pengalaman berorganisasi yang nyata, jaringan luas, dan rasa kekeluargaan yang erat.
Jadi, bagi mahasiswa yang ingin lebih dari sekadar belajar di kelas, PMII adalah salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan. Dengan bergabung di PMII, mahasiswa tidak hanya menjadi individu yang lebih baik, tetapi juga turut berkontribusi untuk bangsa dan negara. PMII adalah wadah untuk tumbuh, belajar, dan berjuang bersama. Tidak ada salahnya mencoba. Siapa tahu, PMII bisa menjadi bagian penting dari perjalanan hidupmu sebagai mahasiswa.
ADVERTISEMENT