Peran Viktimologi Dalam Mengidentifikasi Korban Pembunuhan

https://cdn.pixabay.com/photo/2018/03/20/15/58/crime-scene-3243661_1280.jpg (ilustrasi pemeriksaan tempat kejadian perkara)

Sebelum masuk ke-inti pembahasan, kalian tahu tidak apa itu ruang lingkup dari viktimologi tersebut? Secara bahasa, viktimologi berasal dari bahasa Inggris Victimology yang berasal juga dari bahasa Latin Victima yang berarti Korban dan Logos yang berarti Ilmu Pengetahuan. Sedangkan secara istilah, viktimologi adalah ilmu yang mempelajari tentang korban, penyebab timbulnya korban, dan akibat-akibat penimbulan korban yang merupakan masalah manusia sebagai suatu kenyataan sosial. Viktimologi merupakan ilmu pengetahuan yang sebenarnya berasal dari kriminologi, viktimologi dapat dikatakan sebagai anak turunan dari ilmu kriminologi. Pokok dasar pengetahuannya terkait dengan kejahatan, yaitu akibat dari kejahatan itu sendiri yang menimbulkan adanya korban, yang dimana korban dari suatu tindak kejahatan tertentu tetap menyandang statusnya sebagai korban karena mengalami dampak dari kejahatan tersebut, hal inilah yang akan dibahas didalam ilmu viktimologi.

Dalam mempelajari suatu ilmu pasti kita akan mendapatkan kebermanfaatan, begitupun dengan kita mempelajari ilmu viktimologi, pada dasarnya manfaat mempelajari viktimologi berkenaan dengan tigal hal utama, antara lain:

Memasuki pembahasan utama, sebagaimana yang sudah dibahas sebelumnya, viktimologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang korban kejahatan, termasuk didalamnya terdapat karakteristik, pengalaman, serta dampak yang ditimbulkan oleh kejahatan terhadap individu dan masyarakat. D Indonesia sendiri kasus pembunuhan merupakan salah satu bentuk kejahatan yang sangat serius dan memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, penting sekali pemahaman mendalam mengenai viktimologi dalam konteks ini yang terletak pada kemampuannya untuk membantu dalam mengidentifikasi dan menganalisis korban pembunuhan secara lebih komprehensif.

Peran viktimologi dalam mengidentifikasi korban pembunuhan jika saya baca pada buku karya Suparno yang berjudul “Teori viktimologi dan praktiknya di Indonesia” pada halaman 45-67 dan buku karya Harahap yang berjudul “Perlindungan korban kejahatan dalam perspektif viktimologi” pada halaman 25-39. Viktimologi berperan dalam mengidentifikasi korban pembunuhan diantaranya sebagai berikut:

Jika kita merujuk pada KUHP/KUHAP dan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia ilmu viktimologi ini berperan dalam mengidentifikasi korban pembunuhan di Indonesia, antara lain: