Konten dari Pengguna

Gandeng Desa Sendangagung, UNTAG Surabaya Berkolaborasi Meningkatkan UMKM BATIK

Dimas Pratama
Editor Foto Video di Getzmultimedia UNTAG SURABAYA
11 Januari 2023 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dimas Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gandeng Desa Sendangagung, UNTAG Surabaya Berkolaborasi Meningkatkan UMKM BATIK
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Membicarakan tentang kearifan lokal di Indonesia memang tidak ada habisnya mulai dari kuliner, tempat wisata, ciri khas masyarakat,dan lain sebagainya salah satunya mengenai batik Lamongan yang bertepatan di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, yang tepat berada di Kabupaten Lamongan. Desa ini merupakan penghasil ikon batik Lamongan yang merupakan warisan leluhur sejak ratusan tahun silam. Batik Sendangagung memiliki corak yang sangat khas sejak abad ke 15 sampai saat ini masih sangat dipertahankan oleh penduduk sekitar. Beragam batik yang dikelola mulai dari batik sablon, batik cap, batik tulis yang biasa disebut batik Sendang. Motif dari batik Sendang dibuat dari banyak goresan yang dipercayai oleh masyarakat dan dianggap sebagai warisan leluhur turun-temurun karena untaian gambar dari Batik Sendang sendiri memiliki detail yang sangat rumit dan kecil-kecil membutuhkan seorang pengrajin yang sangat telaten untuk memiliki kesabaran untuk mengendalikan kesadaran dan kestabilan emosi agar gambar menjadi rapih. Ciri khas Desa Sendangagung dalam membuat batik antara lain adalah batik yang bermotif.
ADVERTISEMENT
Singo mengkok
Motif batik Singo Mengkok ini tidak hanya indah dibentuk dan detail gambarnya saja namun juga memiliki nilai filosofi tinggi. Menurut Ketua Yayasan Kebudayaan Lamongan, Hidayat Ikhsan Singo Mengkok mengartikan sifat yang bijaksana sebagai penangkal watak dan perilaku jahat. Singa dalam posisi membungkuk, mengkok-mengkok, duduk, ndodok. Dengan kata lain singa itu sudah tidak bengis lagi sebagaimana layaknya binatang buas singa pada umumnya. Sementara dalam mitologi setempat, Singo Mengkok ini mengartikan sifat kebijaksanaan sebagai penangkal dan perilaku jahat seperti diketahui, motif ini oleh Bupati Fadli yang ditetapkan menjadi Busana Khas Lamongan.
Bandeng Lele
Motif Bandeng lele menjadi batik yang khas karena merupakan ikon Kabupaten, motif gendang ceplik bandeng Lele ini didominasi oleh warna merah, hitam, putih, dan coklat dan ditambah bunga melati yang merupakan lambang kesucian. Sejak tahun 2012 yang seringkali dilombakan di Lamongan menjadi andalan Desa Sendangagung dalam mengikuti perlombaan batik. Motif Bandeng Lele ragam hias utama bandeng dan Lele digambarkan secara utuh yang memiliki makna Lele sebagai kehidupan masyarakat Lamongan yang ulet, tahan menderita, sabar, serta tahan emosi apabila mendapatkan suatu masalah. Ikan bandeng memiliki makna semangat untuk mencapai tujuan yang mulia.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Lamongan saat ini sedang melakukan perampungan gapura megah yang berada di perbatasan Kabupaten Gresik. Gapura dibangun menggunakan arsitektur yang mengadopsi Gapura Padarukasa dari komplek Makam Sunan Sendang Duwur di Kecamatan Paciran. Bupati setempat berharap bahwasanya gapura perbatasan wilayah tersebut bisa dijadikan identitas Lamongan, bahkan rencananya gapura itu tidak hanya dibangun di daerah perbatasan namun akan dibangun juga di desa wilayah Lamongan agar warga mengenal dan bangga akan budaya mereka sendiri karena Lamongan kaya akan budaya yang tinggi. Arsitektur Gapura Padarukasa ini memiliki dua buah sayap mengembang di sisi kanan gapura, banyak yang mengasumsikan sayap sebagai simbol keakheratan. Relief yang memiliki beberapa unsur lengkung Kalpawreksa yang menaungi gapura diartikan sebagai Pohon Hayat atau Pohon Kalpataru. Sementara bagian kaki gapura dihiasi dengan ornamen burung merak mirip burung Phoenix yang disebut-sebut dikalangan Sufi sebagai Simurgh.
ADVERTISEMENT