Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Undip Gelar Pengabdian Masyarakat di Praha, Republik Ceko
17 Maret 2025 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Slyses Merryl tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Slyses Merryl Emanuelle, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Praha, Republik Ceko. Dengan fokus pada edukasi pemilahan sampah (waste sorting) di lingkungan asrama mahasiswa. Program pengabdian masyarakat dilakukan selama kurang lebih 7 (tujuh) minggu dari rentang waktu Desember 2024 hingga Januari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa internasional tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan sesuai dengan standar yang ada di Republik Ceko.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa berkolaborasi dengan pihak pengelola asrama setempat untuk memperkenalkan sistem pemilahan sampah yang efektif, termasuk pemisahan sampah organik, plastik, kertas, dan logam bagi pihak penghuni asrama. Kegiatan ini juga mencakup sosialisasi interaktif dan pemasangan petunjuk pemilahan sampah dalam untuk memudahkan pemahaman penghuni asrama mengenai proses pemilahan sampah. Selain itu, mahasiswa juga menyiapkan infografis untuk memberikan gambaran visual yang menarik saat melakukan kegiatan sosialisasi.

"Ini adalah program yang menarik, mengingat urgensi pemilahan sampah di dorm sangat tinggi setelah ajaran periode musim dingin dimulai dan belum ada mahasiswa yang melakukan kegiatan volunteer untuk menyuarakan hal ini sebelumnya" ujar Zuzana, Head of Dormitory Kolej Komenskeho
Selain itu, mahasiswa juga berhasil membuat model desain Disability Friendly Working Space Model, dengan tagline "Equal Access, Equal Protection: Redefining Workplace Safety".
"Saya melihat adanya peluang untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif bagi para pekerja yang memiliki keterbatasan mobilitas. Pendekatan ini difokuskan pada prinsip 'design for all' yang memungkinkan semua orang bekerja dengan nyaman tanpa hambatan," jelas Slyses Merryl. Mahasiswa berinisiatif untuk membuat model desain tersebut setelah mengikuti kegiatan volunteer bersama pihak Volunteer Centre Charles University yang berkaitan dengan pekerja disabilitas tersebut.
ADVERTISEMENT
Penulis : Slyses Merryl Emanuelle | 21040121140149 (Perencanaan Wilayah dan Kota — Fakultas Teknik)