Selesaikan Kuliah, 100 Awardee Glow & Lovely Bintang Beasiswa Resmi Wisuda

Hoshizora Foundation secara resmi mewisuda 100 awardee Glow & Lovely Bintang Beasiswa batch 2 & 3 setelah menyelesaikan pendidikan tinggi dan 4 tahun masa pendampingan sebagai Adik Bintang.

Hoshizora Foundation menyelenggarakan Graduation Ceremony & Capacity Building Year 4 untuk Adik Bintang penerima Glow & Lovely Bintang Beasiswa batch 2 dan 3. Acara yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 4 Februari 2023 ini secara resmi meluluskan 100 wisudawati dari berbagai universitas negeri di Indonesia.

Glow and Lovely Bintang Beasiswa merupakan program beasiswa jenjang universitas di Hoshizora Foundation yang bekerjasama dengan PT. Unilever Indonesia di bawah brand Glow & Lovely. Program beasiswa yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2017 ini telah berjalan hingga batch ke-6 dan sukses menyalurkan beasiswa kuliah kepada 326 perempuan muda di berbagai penjuru wilayah Indonesia. Selain dukungan dana pendidikan, Glow and Lovely Bintang Beasiswa juga mendukung Adik Bintang (sebutan untuk penerima beasiswa di Hoshizora Foundation) dengan kelas pengembangan kapasitas selama 4 tahun.

“Mimpi saya dulu terkesan agak muluk-muluk untuk seorang perempuan dari desa kecil di Jawa Timur. Saya sadar, saya lahir sebagai seorang perempuan yang sudah menanggung beban diskriminasi gender. Tetapi, kepercayaan dirilah yang membuat saya optimis melewati tantangan untuk meraih cita-cita. Sebagai penerima beasiswa Glow & Lovely, saya memiliki banyak hal yang bisa disyukuri. Termasuk bertemu banyak teman-teman hebat yang memotivasi saya menjadi pribadi yang lebih baik.” ujar Indira mengakhiri pidatonya mewakili para awardee batch 2. Selain sukses menyelesaikan pendampingan sebagai awardee Glow and Lovely Bintang Beasiswa, Indira telah berhasil menyandang status sebagai alumni Universitas Brawijaya dan kini bekerja di perusahaan biofarmasi.

Setelah berpidato, perwakilan masing-masing angkatan juga mempresentasikan Class Project, yaitu proyek angkatan sebagai wadah untuk kenang-kenangan perjalanan mereka selama menjadi Adik Bintang Glow & Lovely Bintang Beasiswa. Selain Yearbook yang berisi kumpulan foto dan cerita, mereka juga membuat video inspiratif tentang dukungan para awardee kepada para perempuan yang berjuang untuk menempuh pendidikan tinggi. “Beasiswa Glow & Lovely membantu perempuan Indonesia, tak hanya melalui beasiswa, tetapi juga lewat kelas pendampingan yang sangat bermanfaat sebagai modal para perempuan untuk melangkah maju dan bersaing secara profesional.” kata salah satu Adik Bintang di dalam video tersebut.

Prosesi wisuda saat wisudawati dipanggil satu per satu. (sumber: Hoshizora Foundation)

Graduation Ceremony berlangsung khidmat saat wisudawati dipanggil satu per satu sesuai urutan nama, program studi, dan universitas. Setelah berakhir, prosesi ditutup dengan kelas pengembangan kapasitas tahun terakhir bagi para penerima beasiswa Glow & Lovely Bintang Beasiswa batch 2 dan 3. Sesuai Kurikulum Program Universitas, kelas pengembangan kapasitas terakhir mengangkat tema besar professional readiness atau kesiapan memasuki dunia profesional. Dengan judul “Melihat Diri, Bersinar Kembali,” Hoshizora Foundation mengundang 2 pemateri yaitu Annisa Dwi Astuti, seorang psikolog klinis dewasa, dan Prihatiningsih, Senior Analyst Human Capital Business Partner di PT. Pertamina.

Annisa Dwi Astuti atau akrab dipanggil Teh Tuti ini membuka kelas pengembangan kapasitas dengan topik “Mengelola Stress”. Topik ini diangkat untuk membantu Adik Bintang mengelola stress, emosi, dan ekspektasi dalam diri di masa transisi pasca kuliah. Pergantian status dan lingkungan baru tentu membuka kecemasan baru. Terlebih dengan tingginya persaingan dunia profesional dan masifnya pertukaran informasi. “Pastikan kamu sudah membantu dirimu sendiri sebelum membantu orang lain.” pesan Teh Tuti.

Selanjutnya, kelas diisi dengan topik “Be the Future Female Leaders!” oleh Prihatiningsih untuk mempersiapkan Adik Bintang menuju dunia profesional pasca lulus kuliah. Ada 3 hal yang ditekankan oleh Prihatiningsih yaitu pahami tujuan akhirmu, tanamkan pola pikir yang positif, dan pahami titik awalmu karena mungkin berbeda dengan yang lainnya. Adik Bintang terlahir bukan dengan privilese finansial, namun mereka harus bisa mengambil keuntungan dari privilese-privilese lain yang ada di sekitarnya.

Adela saat berbagi cerita tentang personal privilese di sesi Capacity Building Year 4 bersama Prihatiningsih. (sumber : Hoshizora Foundation)

“Saya terlahir dari keluarga yang sederhana, namun saya diberikan privilese besar yaitu orang tua yang terlalu suportif. Mereka selalu mendukung pilihan saya dan tidak pernah membatasi hobi saya. Hal ini mungkin tidak bisa dirasakan oleh semua orang dan saya sangat mensyukuri itu.” cerita Adela, awardee dari Nganjuk tersebut.

Berakhirnya prosesi wisuda dan kelas pengembangan kapasitas tahun terakhir bagi awardee Glow & Lovely Bintang Beasiswa batch 2 dan 3 sekaligus mengakhiri masa pendampingan sebagai Adik Bintang di Hoshizora Foundation. Meskipun demikian, dukungan Hoshizora Foundation akan terus berlanjut. Para wisudawati yang telah menyandang status baru sebagai Alumni Bintang akan bergabung ke dalam Rumah Alumni Bintang, yaitu wadah berkumpul dan pendampingan bagi para alumni untuk mempersiapkan diri setelah lulus.

“Hoshizora sangat terbuka untuk kesempatan networking dan berkolaborasi dengan adik-adik kedepannya. Semoga perjalanan kalian setelah lulus semakin lancar dan saya selalu berharap agar kalian selalu bisa menerapkan 3 kompetensi Adik Bintang yaitu resilience, dream big, dan care for others. Jangan lupa menjadi pribadi yang rendah hati dan saling menolong satu sama lain untuk saling menguatkan.” pesan Yudi Anwar, Direktur Eksekutif Hoshizora Foundation.

Sesi foto bersama setelah wisuda Glow & Lovely Bintang Beasiswa batch 2 & 3 berakhir. (sumber : Hoshizora Foundation)