Gastrodiplomasi Indonesia: Success Story Restoran Indonesia di Oman

(22/06/21) KBRI Muscat hadirkan dua restoran Indonesia di Muscat dalam acara Webinar "Gastrodiplomasi Indonesia: Success Story Restoran Indonesia di Oman", Selasa, 22 Juni 2021.

Ibu Umriyah, pemilik restoran Indonesia Al Salam Dream Restaurant di Gubrah dan Mr. Nasser Al Balushi, pemilik Little Jakarta Cafe di Al Wadi Kabir, berbagi pengalaman lika liku mendirikan dan menjalankan restoran yang menyajikan berbagai menu khas Indonesia seperti rendang, nasi goreng, soto, bakso, dan nasi rames Padang.

Selain itu hadir pula, Bapak Yusron Ambary, Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, yang berbagi informasi mengenai "Indonesia Spice Up the World", sebuah program kerja sama lintas sektor kementerian dan lembaga untuk mendukung kuliner Indonesia semakin mendunia. Prioritas pertama adalah penyediaan bumbu masakan Indonesia di seluruh dunia mengingat bumbu merupakan elemen penting dalam menjalankan restoran. Kedepannya program ini akan dikembangkan agar dapat memfasilitasi pembukaan restoran Indonesia di luar negeri.

Turut hadir pada webinar ini pentahelix wisata Indonesia termasuk perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), pelaku usaha kuliner dan juga warga Indonesia yang memilki usaha catering makanan di Oman.

Webinar gastrodiplomasi ini dibuka oleh Duta Besar RI untuk Kesultanan Oman, Mohamad Irzan Djohan, yang menyampaikan dukungan penuh KBRI Muscat bagi pengembangan restoran Indonesia di Oman. Pengembangan gastrodiplomasi Indonesia di Oman diharapkan semakin meningkatkan citra positif Indonesia di Oman, dan semakin menarik minat masyarakat Oman untuk berwisata ke Indonesia. Dalam rangka memperkenalkan budaya Indonesia melalui gastrodiplomasi, KBRI Muscat senantiasa menyajikan masakan-masakan khas Indonesia dalam berbagai kegiatan khususnya yang melibatkan masyarakat setempat.

Pada masa-masa awal, restoran Al Salam Dream dan Little Jakarta Cafe menghadapi tantangan yang tidak mudah. Mulai dari mengurus berbagai izin dari otoritas setempat hingga mendapatkan bumbu-bumbu khas masakan Indonesia. Namun dengan ketekunan, keyakinan serta kecintaan pada makanan-makanan Indonesia kedua pemilik restoran berhasil 'survive' dan terus menyajikan masakan-masakan Indonesia kepada para konsumen yang bukan hanya WNI, tetapi juga warga negara Oman serta warga asing lainnya. Dari 4,5 juta penduduk Oman, sebanyak 1,7 juta orang adalah orang asing dengan populasi Asia yang cukup besar.

Peserta webinar yang hadir dari berbagai daerah di Oman maupun Indonesia cukup antusias atas peluang usaha kuliner ini. Dari Cerita pengalaman restoran Al Salam dan Little Jakarta Cafe diharapkan menjadi inspirasi bagi munculnya kuliner-kuliner Indonesia baru di Oman.