Repatriasi 147 WNI di Yaman dengan Penerbangan Khusus Sriwijaya Air

KBRI MUSCAT
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Muscat, Kesultanan Oman
Konten dari Pengguna
31 Juli 2020 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI MUSCAT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sriwijaya Air mengangkut 147 WNI dari bandara Seiyun Yaman. Doc. KBRI Muscat
Melalui fasilitasi KBRI Muscat, sebanyak 147 orang WNI di Yaman ikut dalam repatriasi mandiri ke Indonesia dengan penerbangan khusus Sriwijaya Air pada 29 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Pesawat Sriwijaya Air B-737-800 bertolak dari bandara Seiyun, Hadhramaut, Yaman, pada 29 Juli 2020 pukul 16.02 waktu setempat dengan rute Seiyun-Hyderabad-Kualanamu-Jakarta.
Peserta Repatriasi bersiap menuju bandara Seiyun Yaman. Doc. KBRI Muscat
Mayoritas WNI peserta repatriasi dari Yaman merupakan pelajar/mahasiswa Indonesia di wilayah Hadhramaut, Yaman, yang telah menyelesaikan masa studi dan izin tinggalnya di Yaman sudah/akan habis masa berlaku.
Penerbangan khusus Sriwijaya Air ke Seiyun, Hadhramaut, dapat terlaksana melalui kerja sama dengan Kedubes Yaman di Jakarta. Selain membawa WNI peserta repatriasi, pesawat Sriwijaya Air juga membawa 122 orang WN Yaman yang stranded di Indonesia untuk kembali ke Yaman.
Para WNI pelajar di Yaman yang telah menyelesaikan masa studi merasa lega dapat kembali ke Indonesia. Mereka selama ini belum dapat kembali ke Indonesia karena penghentian sementara penerbangan reguler dan penutupan perbatasan Oman-Yaman sejak 15 Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT