Konten dari Pengguna

Drama Teater, Kegiatan Seni Ramah Anak Muda

Sofa Urwatul Wusqo
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
24 Oktober 2021 7:10 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sofa Urwatul Wusqo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Source: Unsplash
ADVERTISEMENT
Teater dapat didefinisikan sebagai sebuah pementasan drama. Dengan kata lain, teater merupakan seni pertunjukan atau pementasan yang dibuat untuk dipertontonkan dengan maksud atau tujuan tertentu. Lebih jelasnya, teater merupakan visualisasi sebuah drama yang sengaja dipentaskan di depan khalayak umum atau disebut penonton.
ADVERTISEMENT
Kemunculan drama pertama kali, diawali dengan drama Yunani. Kemunculan drama tersebut, lambat laun terus berkembang hingga masuklah ke Indonesia. Seiring berjalannya waktu, drama Indonesia pun terus berkembang dengan pengaruh progresif dramawan-dramawan hebat nasional di belakangnya.
Tanpa kita sadari, kekuatan sebuah negara itu terletak pada elemen generasi mudanya. Anak muda masa kini, cenderung memiliki sikap yang inovatif, kreatif, dan memiliki semangat yang tinggi. Dari banyaknya kriteria tersebut, anak muda dapat disebut sebagai manusia berusia muda yang memiliki semangat yang tinggi dan membara serta inovatif dan kreatif terhadap lingkungannya.
Sebagai agen penggerak bangsa, peran anak muda di setiap lini kehidupan cukup dipertimbangkan. Terlebih dibidang seni dan budaya, peran anak muda sangat diutamakan dengan berbagai alasan di belakangnya. Selain sebagai wadah berproses, sebuah kegiatan seni yang berisikan anak-anak muda, dapat memberikan ruang lebih dalam mengasah kemampuan yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Teater yang merupakan sebuah proses kreatif seni pementasan, memiliki ruang penting bagi anak muda yang berkecimpung di dalamnya. Saat ini, proses yang dijalani dalam sebuah produksi drama teater atau pementasan, seringkali melibatkan anak muda di dalamnya. Bahkan anak-anak muda tersebut mendapatkan peran penting dalam sebuah pementasan drama teater.
Misalnya, pada saat proses pementasan drama teater “Calon Arang”, teater yang bernaung yakni Teater Keliling, menggunakan sebagian besar pemain dan penggarap produksinya yakni anak muda. Pada kesempatan ini, anak muda tentu diberikan ruang-ruang berproses di beberapa tempat seperti sebagai pemain, penari, figuran, dan lain-lain.
Bentuk nyata untuk dapat berkontribusi dalam sebuah teater, tidak hanya sebatas menjadi pemeran utama. Namun, dapat pula berkontribusi di bidang pendukung lainnya seperti sebagai penari, figuran, maupun sebagai tim produksi. Dalam proses perekrutannya pun, beberapa teater ternama Indonesia, sangat membuka akses bagi anak muda untuk berkontribusi aktif dalam pementasan teaternya.
ADVERTISEMENT
Keterbukaan kesempatan tersebut seharusnya dapat kita manfaatkan dengan baik. Proses latihan hingga mulainya pementasan, merupakan proses yang sangat bernilai dalam sebuah persiapan teater. Segala usia dapat berperan aktif di dalamnya. Melalui kesempatan tersebut, tanpa disadari membuat anak-anak muda percaya diri karena diberi ruang untuk berperan aktif dalam menciptakan sebuah karya melalui pementasan teater.
Salah satu contoh anak muda yang berkarya dalam kancah Internasional yakni Nur Hidayati, yang memenangkan medali emas dalam cabang lomba cipta dan baca puisi di FLSN (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tahun 2021 pada tingkat SMPLN/SMALB.
Selain itu, kontribusi anak muda millenial dalam beberapa proses produksi film maupun teater, merupakan sebuah bukti nyata bahwa eksistensi sebuah kesenian masih ramah terhadap kehadiran anak muda. Nih, saya selipkan beberapa manfaat berteater bagi anak muda.
ADVERTISEMENT
Menambah dan melatih rasa percaya diri
Berteater merupakan kegiatan yang mengharuskan kita untuk berani berekspresi, berani menunjukkan diri di depan publik, serta berani untuk menampilkan peran dengan maksimal. Dengan demikian melalui kegiatan berteater, kita sebagai anak muda mulai dilatih menjadi sosok yang percaya diri. Pada awalnya, kita dilatih untuk percaya diri dalam berakting saja, namun tanpa disadari pengaruhnya akan berguna bagi kegiatan kita lainnya.
Menumbuhkan sikap tanggung jawab
Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, sudah seharusnya kita menerapkan sikap tanggung jawab. Dengan menanamkan sikap tersebut, kita akan dinilai sebagai seorang yang profesional. Melalui teater, kita diharuskan untuk bertanggung jawab dalam memainkan peran masing-masing maupun ketika proses latihan berlangsung. Tanggung jawab tersebutlah yang seiring berjalannya waktu akan melekat dalam diri kita. Terlebih sebagai anak muda milenial, haruslah memiliki sikap tanggung jawab dalam berkehidupan.
ADVERTISEMENT
Menambah relasi
Sebuah relasi senantiasa akan datang jika kita memberikan dampak yang baik terhadap sekitar. Ketika kita berteater, tentu seringlah kita berjumpa dengan kawan kawan junior, sepantar, atau bahkan senior. Proses perjumpaan kita tersebut dapat menciptakan sebuah relasi baru. Relasi tersebut tentu sangat bermanfaat bagi kita sebagai anak muda dalam menjalankan sebuah kegiatan dalam bidang teater itu sendiri maupun yang lainnya.
Ikut serta melestarikan budaya drama teater nasional
Salah satu fokus mayor yang dapat kita berikan ketika sedang berteater ialah kita turut serta dalam proses melestarikan budaya drama teater nasional. Dengan kita terus berteater, melakukan pementasan di mana-mana, hal tersebut merupakan bentuk nyata kita sebagai anak muda dalam memperkenalkan teater ke khalayak umum. Memperkenalkan gambaran drama teater secara umum dan memberikan informasi bahwa dalam dunia teater dapatlah dan sudah waktunya diisi oleh anak-anak muda generasi milenial.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, seni begitu dekat dengan kita dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yakni drama teater. Melalui teater, kita sebagai anak muda dapat berproses dan berkembang sesuai minat dan bakat. Proses tersebut akan berjalan dengan baik jika kita dapat bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya. Melalui drama teater, kita sebagai anak muda dapat turut serta melestarikan kesenian tersebut agar dapat terus dinikmati oleh anak cucu kita nanti. Mulailah mencintai segala jenis kesenian nasional. Berkecimpunglah di dalamnya, nikmati prosesnya, dan rasakan manfaatnya.