Konten dari Pengguna

Pentingnya Edukasi Parenting di Era Digital

Sofi Qurrota
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
22 November 2021 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sofi Qurrota tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/vectors/anak-laki-laki-anak-karakter-komik-1300136/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/vectors/anak-laki-laki-anak-karakter-komik-1300136/
ADVERTISEMENT
Kemajuan zaman membuat kebiasaan-kebiasaan berubah, mulai dari gaya hidup, pola pikir, bahkan pola asuh orang tua pun sedikit demi sedikit mulai berubah, mengasuh anak era milenial bukan hal yang mudah bagi setiap orang tua. Banyak orang tua yang lalai akan kewajibannya dengan anak, banyak pula orang tua yang tidak mendampingi tumbuh kembang anaknya. Padahal tiap tumbuh kembang anak sangat penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Tanpa disadari berkembangnya teknologi membawa banyak dampak di lingkup kekeluargaan, salah satunya adalah adanya kesenjangan antara anak dengan orang tua, hal ini disebabkan karena keduanya sudah kecanduan dalam memakai gawai sehingga tidak adanya hubungan komunikasi yang dilakukan. Dampak yang datang kepada anak adalah anak merasa tidak memiliki waktu dengan orangtuanya untuk berinteraksi dan berekspresi. Di zaman digital ini banyak sekali anak-anak yang menjadikan media sosial sebagai tempatnya berinteraksi, meskipun dengan orang yang belum dikenal baik dengannya, karena menganggap orang asing itu mampu memahami kondisinya.
Dari uraian di atas, orang tua sering kali menyepelekan hal tersebut dan lebih mempercayai pengasuhan anaknya pada orang lain, sehingga muncul istilah "Anak Asuhan Gadget" (Ananthia, Silawati and Yuniarti, 2021). Hal ini disebabkan karena orang tua yang memiliki pekerjaan yang memakan waktu banyak, dan juga besarnya efek dari teknologi.
ADVERTISEMENT
Ada 3 nilai penting yang harus dipahami orang tua dalam pengasuhan anak di era digital, yakni kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis, dengan demikian orang tua harus membimbing dan mengarahkan anak dalam menggunakan media digital dengan bijaksana (Literasi and Japelidi, no date). Di era digital, kejahatan sudah sangat beragam, baik itu kejahatan pada anak, kejahatan online, penipuan, dan lain-lain. Oleh karena itu, lindungilah anak dengan pengasuhan yang baik padanya, karena kewajiban pengasuhan tentang perlindungan anak tercantum dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Pasal 4, yang berbunyi, "Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi." (Indonesia, 2002).
ADVERTISEMENT
Menurut saya, orang tua dan anak harus memiliki hubungan yang baik, karena keduanya memiliki peran yang sangat penting antara satu sama lain, namun saat ini gawai telah berhasil membuat jarak antara orang tua dan anak, semua ini harus bisa dikendalikan oleh orang tua dan disepakati oleh anak, contohnya dengan mengatur jadwal bermain gadget, sehingga orang tua atau anak tidak kecanduan. Karena pada dasarnya media digital hanya sebagai alat pembantu yang mempermudah kegiatan-kegiatan keluarga, bukan sebagai pengganti interaksi antara orang tua kepada anak, atau sebaliknya.