Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Keseruan Warga dalam Tradisi Bersih Lingkungan Tenggong bersama KKN-T Blitar 1
5 Juli 2022 13:39 WIB
Tulisan dari KKN-T Blitar 1 Universitas Negeri Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi warga Tenggong dan sekitarnya, Bersih Lingkungan merupakan tradisi yang sangat dinantikan. Selain upacara adat yang telah turun temurun dari leluhur, Bersih Lingkungan dijadikan ajang untuk menunjukkan kekompakan serta keharmonisan masyarakat Lingkungan Tenggong. Meski demikian, dalam puncak acaranya sendiri, setiap lingkungan memiliki kebiasaan yang berbeda. Pada tahun ini, Lingkungan Tenggong merayakan Bersih Lingkungan dengan memberikan hiburan wayangan. Kegiatan yang diadakan dari tanggal 9 hingga 10 Juni 2022 ini merupakan kegiatan rutin Lingkungan Tenggong, Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan Bersih Lingkungan kali ini memiliki tambahan rangkaian acara berupa jaranan dan pertunjukan wayang kulit dari Komunitas Wayang Mustika Laras. Menurut Tombu Khafid, Koordinator Lingkungan Tenggong, pemilihan hiburan wayangan telah terjadwal, yang mana dalam setiap urutannya wayangan akan diadakan pada dua tahun sekali, sedangkan tradisi jaranan setiap tahun akan selalu ada. Adapun kegiatan ini diselenggarakan di halaman rumah Koordinator Lingkungan Tenggong, Tombu Khafid, dan dimeriahkan oleh seluruh warga Lingkungan Tenggong serta dibuka untuk umum.
ADVERTISEMENT
Diawali dengan ritual Nyadran (Tradisi Pembersihan Makam) di Pesanggrahan Mbah Bronto pada hari Kamis, 9 Juni 2022, kegiatan Bersih Lingkungan dilanjutkan dengan Doa Bersama Lintas Agama yang dihadiri oleh warga setempat. Kegiatan Tirakatan menjadi penutup rangkaian acara di hari pertama. Keesokan harinya, dilanjutkan dengan kegiatan Kenduri Massal, Kirab Jaranan, Campursari, dan Ceremonial sebagai salah satu penanda puncak acara yaitu Wayangan yang disajikan oleh Komunitas Wayang Mustika Laras.
Suratman selaku dalang mengaku bahwa beliau sudah lama menjadi dalang dalam acara Bersih Lingkungan Tenggong. Beliau juga ingin menyampaikan pesan moral kehidupan kepada warga dan penonton melalui kisah pewayangan yang berasal dari Surakarta. Pesan tersebut berisikan bahwa sebagai manusia kita harus meninggalkan perbuatan buruk serta mengambil jalan yang baik dan jujur sesuai dengan perintah Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
Dari sisi perekonomian, terselenggaranya acara ini merupakan wadah untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha di Lingkungan Tenggong berupa promosi dengan menjual produk saat acara berlangsung. Salah satunya Cheva selaku pemilik usaha King’s Noodles, mengatakan bahwa acara Bersih Lingkungan memberikan dampak besar terhadap usahanya. Sehingga tidak hanya warga asli, tetapi juga banyak warga luar Lingkungan Tenggong mengetahui usaha apa saja yang dimiliki oleh warga setempat.
Tombu Khafid selaku Kamituo Lingkungan Tenggong berpesan bahwa dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa mengingat, melestarikan, dan melaksanakan adat serta kewajiban yang ada di Lingkungan Tenggong.