Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Persepsi Memengaruhi Pola Komunikasi?
25 Juni 2022 10:41 WIB
Tulisan dari sofia tsabitha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu saat bertemu pertama kali dengan seseorang timbul penilaian dan persepsi akan orang tersebut? Nah ternyata, persepsi kamu dapat mempengaruhi pola komunikasi loh! Yuk simak selengkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Deddy Mulyana dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (2010), persepsi merupakan inti dari komunikasi. Hal ini dikarenakan persepsi yang tidak akurat dapat membuat seseorang tidak bisa berkomunikasi secara efektif. Persepsi merupakan sebuah proses interpretasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui alat indra manusia (Suharman, 2006). Sedangkan menurut Arista dan Jayanti (2018: 5) Persepsi merupakan proses pemberian arti terhadap suatu kenyataan melalui alat indra manusia.
Persepsi dapat membentuk pandangan seseorang terhadap orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Persepsi tiap individu tentunya juga akan berbeda antarsatu sama lain. Perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari eksternal maupun internal individu. Contohnya seperti perbedaan latar belakang, pengalaman, prasangka, penilaian, karakteristik, kebutuhan, informasi dan pengetahuan yang diperoleh, situasi lingkungan, ekspektasi atau pengharapan, dan sudut pandang. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses stimulus yang ditangkap oleh panca indra seseorang terhadap suatu objek atau hal tertentu yang kemudian diinterpretasi dan ditafsirkan berdasarkan pengalaman, informasi yang telah dimiliki sebelumnya, pengetahuan dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Seseorang dapat mempersepsi sesuatu melalui pesan verbal maupun nonverbal yang ditangkap oleh panca inderanya. Misalnya saja melalui kata-kata yang diucapkan, kinestetik atau gerakan, ekspresi atau mimik wajah, isyarat atau gestur tubuh, proxemics atau jarak ketika orang berkomunikasi hingga paralinguistik seperti bahasa, intonasi dan dialek.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai persepsi itu sendiri diantaranya yaitu:
ADVERTISEMENT
Dalam proses berkomunikasi, persepsi dapat membantu seseorang dalam menentukan isi pesan dan makna kata yang sedang dikomunikasikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi komunikator (pengirim pesan) untuk mengkonfirmasi pesan kepada komunikan (penerima pesan) agar terjadi kesamaan makna.
Penting untuk diketahui pula bahwa tidak ada persepsi yang bersifat objektif melainkan persepsi akan selalu bersifat pribadi dan subjektif. Hal tersebut dikarenakan dalam proses persepsi terdapat dugaan yang memungkinkan seseorang menafsirkan suatu hal atau objek dengan makna yang lengkap dari berbagai sudut pandang. Informasi atau makna yang lengkap tidak pernah tersedia maka dari itu dugaan tersebut diperlukan untuk membuat kesimpulan yang tidak lengkap lewat penginderaan yang dimiliki.