Kumparan Onboarding Batch 2 (Day 1)

Kumparan onboarding batch 2 dilaksanakan pada selasa (14/11/2017) di Ballroom Kuningan City. Kumparan Onboarding ini adalah proses penyambutan karyawan baru kumparan agar bisa lepas landas dalam pekerjaannya kelak sebagai seorang jurnalis.

Dalam kumparan onboarding batch 2 kali ini terdapat 125 orang karyawan yang diterima dari 25.000 orang pelamar di seluruh Indonesia. Acara ini dibuka dengan sambutan oleh CEO Kumparan, Hugo Diba. Ia memberikan sharing pengalaman tentang perjalanannya dalam membangun kumparan hingga titik saat ini. Dalam proses perkembangan kumparan, ia memberikan 7 poin penting kunci kesuksesan kumparan dan kebanggan bergabung sebagai keluarga baru (karyawan) di kumparan.

Berbagai tokoh keren dan inspiratif hadir dalam kesempatan kali ini. Di sesi pertama diisi oleh Najelaa Shihab dan Lyra Puspa. Najelaa adalah seorang pemerhati pendidikan. Ia menjelaskan tentang masalah pendidikan anak Indoneisa. Lyra Puspa adalah pendiri dari Vanaya Coach Institute. Ia membagikan pengalamannya terkait dengan dunia coaching dan neuroscience.

Sesi yang kedua diisi oleh Rachmat Gobel, sebagai Presiden Komisaris Panasonic Grup. Ia menjelaskan tentang kekuatan perindustrian di Indonesia. Dalam pemaparannya ia menjelaskan pentingnya harmonisasi regulasi antar kementerian agar dapat menjadikan Indonesia sebagai industri yang kuat.

Sesi ketiga diisi oleh Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Ia menjelaskan tentang permasalahan di Jakarta sebagai Ibukota negara. Selain itu, Anies berfokus pada pembangunan manusia di Jakarta "city is not about building it is about people" kata Anies.

Sesi keempat diisi oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memaparkan pentingnya isu ketahanan siber. Pemberitaan hoax harus diberantas dengan cara memastikan kredibilitas berita.

Sesi kelima diisi oleh para penggiat dalam lingkup industri hiburan dan sinematografi tanah air yakni, Sulung Landung, Handoko Hendroyono dan Fajar Nugros. Mereka memaparkan perihal berbagai tantangan dalam menggeluti passion dibidang masing-masing.

Sesi keenam diisi oleh Suhardi Allius, Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Ia menjelaskan pentingnya menangkal paham-paham radikal yang mengancam NKRI

Sesi ketujuh diisi oleh Martin Hartono, CEO GDP Venture yang menjelaskan tentang dampak Investasi asing yang ternyata memberikab dampak baik dalam perekonomian.

Sesi kedelapan diisi oleh Keenan Pearce, CEO Makna Creative dan Karina Salim, owner Sucre Beauty Salon. Keenan menjelaskan pentingnya kreativitas dalam menjalankan bisnis. Sedangkan Karina lebih menggunakan kekuatan dari media sosial untuk melakukan branding dan pemasaran bisnisnya.

Dalam kumparan onboarding batch 2 ini memberikan pengalaman berharga dengan menghadirkan para pembicara inspiratif. Mereka memberikan informasi dan sharing pengalaman yang terkait passion mereka di bidang masing-masing. Hal ini tentunya perlu dipelajari para milleneals untuk menata masa depan di era digital ini.