Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Diet Sehat Ala Rasulullah SAW: Nutrisi yang Ditanamkan dalam Islam
1 November 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sofy Amelia Istiqomah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pola hidup sehat yang dilaksanakan Rasulullah SAW dapat ditiru oleh Anda yang ingin melakukan diet. Rasulullah semasa hidupnya menjalani hidup sehat, beliau rajin mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tentunya, pola hidup sehat dapat kita terapkan saat ini. Dengan melakukan diet ala Rasulullah SAW, Anda akan memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Bonusnya, selain badan menjadi sehat dan bugar, berat badan juga jadi lebih ideal.
ADVERTISEMENT
Melakukan pola hidup sehat ini sebenarnya sudah dijelaskan dalam Al-Quran. Salah satunya terdapat dalam QS Al-A'raf ayat 31, yang artinya:
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan
Rasulullah telah menegaskan tentang larangan yang berlebihan ini, sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Majah no. 3349, artinya:
"Tidaklah seorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih berbahaya dibandingkan perutnya sendiri. Sebenarnya seorang manusia itu cukup dengan beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Namun jika tidak ada pilihan lain, maka hendaknya sepertiga perut itu untuk makanan, sepertiga yang lain untuk minuman, dan sepertiga terakhir untuk napas," bunyi sabda Rasulullah SAW.
Lantas, seperti apa pola hidup sehat ala Rasulullah yang dapat dijadikan contoh sebagai diet sehat yang seimbang? Berikut adalah tips diet yang pernah dilakukan Rasulullah SAW:
ADVERTISEMENT
1. Melakukan puasa wajib dan sunah
Puasa adalah cara yang paling efektif untuk mengatur pola makan. Puasa juga dapat digunakan sebagai salah satu cara agar organ pencernaan dapat istirahat sejenak. Melakukan puasa dapat meminimalisir kelebihan berat badan karena puasa dapat menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Akan tetapi, kita harus ingat bahwa berpuasa bukan dengan niat menurunkan berat badan saja, melainkan juga sebagai niat ibadah karena Allah SWT.
2. Makan secukupnya
Makanlah secukupnya sesuai porsi yang dibutuhkan tubuh. Hindari mengonsumsi makanan secara berlebihan. Dalam islam tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan, termasuk makanan. Makanlah sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Ingat saat lapar seseorang cenderung makan dalam porsi yang banyak.
ADVERTISEMENT
3. Makan-minum yang halal
Makanan halal tentunya juga sehat. Di dalamnya terkandung berbagai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan halal juga membantu mencegah risiko kesehatan terkait konsumsi bahan kimia atau zat yang berbahaya.
4. Tidak tidur setelah makan
Tidur setelah makan adalah hal yang salah untuk dilakukan. Sebab perut bisa buncit dan berat badan bisa jadi meningkat. Hindari tidur setelah makan. Anda sebenarnya tidak akan merasa ngantuk jika mengkonsumsi makanan tidak berlebihan. Kuncinya adalah berhenti makan sebelum kenyang. Sebab, tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit. Setelah makan, tubuh akan mencerna makanan yang dikonsumsi agar nutrisinya dapat diserap.
5. Lakukan salat
Tata cara dalam salat mulai dari gerakan awal berdiri sampai sujud ternyata berkaitan dengan kesehatan. Semua gerakan salat ini memberikan manfaat tersendiri untuk tubuh. Contohnya, salat dapat melancarkan peredaran darah dan membuat seluruh tubuh ikut bergerak. Lemak-lemak di tubuh pun bisa terkikis selama melakukan gerakan salat.
ADVERTISEMENT
Ditulis oleh: Sofy Amelia Istiqomah, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia