Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tanam Pohon Nyamplung Solusi Perubahan Iklim, Menuju Indonesia Mandiri Energi
17 Januari 2024 5:53 WIB
Tulisan dari Sofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Energi sangat diperlukan untuk hidup di dunia ini, apapun usaha manusia untuk memperoleh energi hendaklah di fokuskan kepada ENERGI BERSIH YANG MEMPERBAIKI LINGKUNGAN.
Dalam rangka memperoleh energi bersih ini bisa dengan teknologi atau alami. Keduanya dimungkinkan selama tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi di dunia akhir akhir ini sudah semakin tinggi, tetapi terlihat semakin menjauh dari alam dan semakin BERPOTENSI merusak alam, seperti energi minyak bumi (energi fosil) yang dapat mencemari lingkungan dengan emisi karbon nya, energi nuklir, yang telah terbukti dapat merusak alam, seperti bom nuklir (bom atom ) Hiroshima dan Nagasaki di jepang, kasus meledaknya instalasi nuklir di chernobil rusia dan reactor nuklir di jepang.
Bahan Bakar Minyak Fosil dapat menghasilkan energi, dan sudah sejak lama digunakan, tetapi terbukti saat ini penyumbang hampir 80% emisi karbon yang dapat menyebabkan perubahan iklim, seperti suhu bumi yang meningkat. Begitu pula nuklir, memang menghasilkan energi yang besar, tetapi resiko yang dihadapi lingkungan dan manusia juga sangat besar. Ini sangat membahayakan bagi manusia dan lingkungan, maka apapun yang dapat menghasilkan energi, asalkan aman bagi manusia dan lingkungan itulah yang seharusnya kita lakukan dan kita kembangkan, seperti BIOENERGI, yaitu Energi yang bersahabat dengan manusia dan alam, sangat alami, dan dapat menghidupi manusia dan lingkungannya, tidak berbahaya bagi manusia saat ini dan generasi yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Sudah saatnya kita yang hidup di dunia ini saat ini, memikirkan dan mengambil tindakan apapun, baik menghasilkan energi yang besar, maupun menyelamatkan bumi, memperbaiki perubahan iklim dengan cara cara alami (natural) yang tidak merusak alam, bahkan bila ada, bukan hanya tidak merusak, tetapi juga yang sekaligus memperbaiki alam atau mempercantik bumi, yaitu KEMBALI KE ALAM (BACK TO NATURE) teknologi.
Oleh karena itu, saat ini adalah momentum yang paling baik, dunia harus bergerak (harus “action”) untuk mengganti energi yang berbahaya terhadap manusia dan alam, dengan energi yang bersahabat dengan manusia dan alam, yaitu dengan ENERGI BARU TERBARUKAN. Energi yang tidak membahayakan, tidak menimbulkan polusi, tidak menimbulkan emisi, sehingga dapat menyelamatkan bumi dan isinya.
ADVERTISEMENT
Kami dari Indonesia dalam hal ini mengusulkan BIOENERGI, yaitu energi nabati, energi yang diperoleh dari biji buah buahan pepohonan bernama Nyamplung, Selain menghasilkan minyak sebagai bahan BBM Non fosil, pohon ini dapat menyerap emisi karbon, sehingga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca. Artinya Pohon Nyamplung dapat melakukan “multiple job” yaitu sebagai pohon penyerap karbon untuk mengurangi emisi karbon dan sekaligus memproduksi bahan penghasil BBM Non Fosil merupakan renewable energy (minimal memproduksi emisi karbon dibanding BBM Fosil)
MENGAPA MEMILIHN POHON NYAMPLUNG
Pertama, pohon ini tumbuh subur di Indonesia, tetapi jarang yang memperhatikan. Bila pohon ini ditanam secara besar besaran di wilayah Indonesia, maka pohon ini dapat menyerap karbon, dan serapan karbon tersebut mempunya Nilai Ekonomi Karbon yang dapat menghasilkan devisa bahkan memperbaiki ekonomi masyarakat Indonesia melalui perdagangan karbon di bursa karbon yang telah diresmikan oleh Pemerintah Indonesia bulan November tahun 2023 yang lalu. Serapan karbon pada pohon nyamplung, menurut penelitian BRIN dan PT Pandu Wijaya Negara pada sekitar bulan Juni sampai November 2023 menyebutkan sekitar 5 sampai 140 ton karbon emisi per hektar per tahun. Sedangkan Nilai ekonomi karbonnya di bursa karbon dunia sekitar USD 5 sampai USD 90 per ton
ADVERTISEMENT
Yang kedua, pohon nyamplung ini dapat menghasilkan bioenergi atau minyak crude oil sebagai bahan baku untuk biosolar, biofuel, oli, kerosene, LPG, dan bahan bakar lain seperti briket.
Yang ketiga, pohon ini dapat menghasilkan minyak dan getah yang dapat dibuat sebagai obat obatan farmasi, terutama sebagai anti peradangan dan penyembuhan luka baru pada kulit yang hasilnya sangat memuaskan. Dalam bebeapa penelitian sedang dilakukan fungsi anti bakteri, anti virus maupun anti kanker.
Ke empat, Ampas dari perasan biji nya juga dapat dipergunakan sebagai bahan campuran pakan ternak
Ke lima,Lahan yang ditanami Pohon ini dapat di “tumpangsari” dengan tanaman rempah, jagung, kacang a, ketela pohon atau cabe, sehingga mempunyai nilai ekonomi tambah.
Ke enam, akar pohon ini tunggal lurus ke bawah, menyerap air, sehingga menjaga stabilitas air tanah bagi lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Ketujuh, Mencegah erosi tanah di lingkungan penanaman pohon tsb
Kedelapan, pohon menghasilkan oksigen. Sampai saat ini belum ada pabrik yang dapat memproduksi oksigen yang “ready to use” bisa digunakan oleh mahluk hidup dalam jumlah besar, selain pohon. Ini adalah sedekah yang sangat baik, selain untuk kebutuhan respirasi manusia, juga hewan hewan kecil dan yang lain di atas bumi.
RENEWABLE ENERGI POHON NYAMPLUNG
Hasil produksi Crude Oil nya dalam beberpa kepustakaan menyebutkan minimal sebanyak 5000 liter per hektar, dengan asumsi 2000 liter menjadi bahan obat obatan Farmasi dan 3000 liter untuk bahan pembuat BBM Non Fosil sebagai energi baru terbarukan. Belum lagi hasil dari CTO (Crude Tamanu Oil) yang bias digunakan sebagai bahan baku Biosolar dll. Ini akan menurunkan Karbon yang diproduksi oleh BBM Fosil, penurunan emisi karbon ini bisa di “claimed” kan untuk trading carbon. Selain Untuk BBM Non Fosil tersebut, menurut beberapa penelitian, Crude Oil nya dapat digunakan sebagai bahan obat obatan farmasi yang mempunyai nilai ekonomi sangat besar, mengingat sifat crude oil tersebut dapat sebagai anti inflamasi, anti bakteri, anti virus, anti cancer, anti UV dan “wound healing” atau menyembuhkan luka baru yang sangat baik. Sedangkan Harga Crude Oil untuk kebutuhan Farmasi saat ini sebesar sekitar (Rp 250.000 sampai Rp 490.000) /liter
ADVERTISEMENT
EARTH HEALING
MENGHIJAUKAN KEMBALI Indonesia, dengan menanam pohon nyamplung (tamanu) ini secara besar besaran di Lahan seluas luasnya, akan mengurangi emisi gas rumah kaca, memperbaiki iklim, memproduksi energi non fosil dan menjadikan tanah subur kembali, karena tanaman ini adalah tanaman hutan, bukan tanaman kebun, yang mempunyai akar tunggal masuk kedalam bumi sebagai alat penyerap air dan akan membuuat air reservoir di bumi.
Menanam pohon nyamplung dapat sebagai solusi perubahan iklim, memperbaiki lingkungan, menghasilkan oksigen, menjaga stabilitas air tanah, mencegah erosi, menurunkan suhu, menghasilkan energi non fosil, menghasilkan bahan obat obatan, daunnya mengandung resin baik untuk pakan ternak lebah madu. Mempunyai Nilai Ekonomi yang besar agar dapat memakmurkan manusianya. Menjadikan bumi semakin sehat.
ADVERTISEMENT
KEGIATAN KEMANUSIAAN (HUMANITY)
Kegiatan menanam pohon nyamplung ini sangat banyak manfaatnya, dari penyelamatan lingkungan, penyelamatan mahluk hidup termasuk manusia, sebagai solusi perubahan iklim dan tentu kegiatan ini didasari rasa KEMANUSIAAN, rasa kebersamaan, rasa kasih sayang, rasa persatuan, rasa saling membutuhkan, saling menguntungkan dan saling membesarkan antar bangsa di seluruh dunia yang mengusung kerja dan nilai KEMANUSIAAN. Sebagai ciptaan yang bertugas memakmurkan bumi, bukan merusak bumi. “BERSAMA TUHAN MENCAPAI TUJUAN TUHAN”
Terimakasih