Konten dari Pengguna

Yang Urgen bagi Indonesia Saat Ini

Sofyan
Dosen FKUII Yogyakarta
16 Januari 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemimpin memberikan inspirasi dan motivasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemimpin memberikan inspirasi dan motivasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengamati tahun politik, setelah mengikuti berita berita di media sosial, internet dan beberapa konten di majalah online, bahwa seluruh calon yang sedang memaparkan program programnya yang semuanya baik, yang bertujuan mensejahterakan semua masyarakat Indonesia, saya sangat senang.
ADVERTISEMENT
Seharusnya memang jiwa kebersamaan dan gotong royong dalam melakukan acara atau program atau apalagi pesta rakyat, semua seharusnya berbahagia menyambutnya dengan senang hati dan tanpa ada permusuhan sedikit pun.
Program-program yang diajukan selayaknya dicermati bersama, mana yang kira-kira ada hambatan untuk dilaksanakan, dicarikan solusi bersama demi kemaslahatan umat atau bangsa ini.
Maka dari itu, saya mencermati dari semua program yang diajukan para calon, sepertinya, memang begitu adanya, merupakan program yang dilaksanakan dengan biaya APBN. Ini yang membuat saya berpikir. Padahal saya mendapatkan berita dari internet pada web nya depkeu, bahwa APBN selalu "defisit" setiap tahun, dan pendapatan negara selalu lebih kecil dari daftar belanja negara.
Kemudian saya berpikir, apakah ini yang dinamakan "Besar Pasak daripada Tiang". Artinya selamanya bila tidak diperbaiki negara kita akan begini terus. Saya hanya bisa berharap, suatu saat ada seorang yang memikirkan dan menerapkan sesuatu gagasan untuk membuat "profit center baru yang sustainable" yang berkelanjutan untuk negara kita tercinta ini. Sehingga dapat menambah "pendapatan negara" agar APBN kita tidak defisit dan tidak utang setiap tahunnya. Mari kita pikirkan bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk meningkatkan ekonomi kita, menurut saya hanya satu cara, yaitu "nilai mata uang rupiah harus dinaikkan". Bagaimana caranya, tentu bisa dipaparkan oleh para calon pemimpin, yang nantinya bisa didiskusikan untuk penyempurnaan secara musyawarah bersama.
Menurut saya kebutuhan rakyat itu dibagi dalam 2 hal, yaitu kesempurnaan dalam bidang ekonomi dan kesempurnaan dalam spiritual. Jika para pemimpin negeri ini bisa mewujudkan itu dengan program-programnya, tujuan negara dalam pembukaan UUD 1945 sudah terwujud.
Terima kasih.