Konten dari Pengguna

Demi Menjaga Ekosistem Sungai, Pemuda Mantren Budidaya Ikan Sistem Keramba

Abd Malik Efendi, SH
Paralegal di law office yang juga sebagai pegiat citizen journalism
30 Juni 2022 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abd Malik Efendi, SH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen Karang Taruna Tunas Jaya Abadi Dusun Mantren, Desa Kabat, Kecamatan Kabat - Banyuwangi.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen Karang Taruna Tunas Jaya Abadi Dusun Mantren, Desa Kabat, Kecamatan Kabat - Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada saat menutup bulan Oktober atau yang lebih dikenal sebagai bulan kepemudaan beberapa waktu yang lalu, para pemuda Dusun Mantren Desa Kabat yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Tunas Jaya Abadi berhasil menggelar kegiatan pemasangan keramba serta penebaran benih ikan Nila.
ADVERTISEMENT
Dari rangkaian kegiatan yang mereka lakukan, diawali dengan membersihkan area disekitar sungai yang hendak dijadikan sebagai tempat keramba ikan, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan keramba ikan serta penebaran 200 ekor benih ikan Nila hitam.
Menurut Ketua Karang Taruna Tunas Jaya Abadi, Abd. Malik Efendi menyampaikan, pemasangan keramba ikan dan tebar benih tersebut merupakan bentuk implementasi dari program Karang Taruna untuk pemerdayaan msyarakat khususnya para pemuda di bidang perikanan.
Sementara ide atau gagasan dari program budidaya ikan dengan sistem keramba tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama, dari seluruh usulan yang ditampung yang kemudian direalisasi. Dengan melihat potensi kawasan perarian air tawar yang tersedia, pengembangan budidaya ikan untuk dijadikan program pemberdayaan sangatlah cocok untuk diterapkan.
ADVERTISEMENT
Memang beberapa waktu atau bulan-bulan sebelumnya kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh para pemuda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Sub Unit kerja dari Karang Taruna Desa bernama Tunas Jaya Abadi ini sempat terkendala aktivitasnya karena situasi pandemi.
Sejalan dengan harapan pemerintah daerah, yang mengajak masyarakatnya untuk kembali pulih karena dampak pasca pandemi, pengembangan program budidaya ikan dengan sistem keramba ini juga memperhatikan pergerakan ekonomi kelas bawah, dengan mengajak masyarakat untuk memperhatikan peluang-peluang yang ada agar bisa dijadikan sebagai nilai jual.
Menurutnya, masih banyak langkah dan tahapan – tahapan yang harus dilalui oleh Karang Taruna Tunas Jaya Abadi dalam mengembangkan program-program pemberdayaan sebagai salah satu organisasi mitra pemerintah desa, seperti salah satunya pada program keramba ikan ini, selain demi menjaga ekosistem atau biota sungai yang ada, mereka juga harus memperhatikan beberapa hal seperti; dari tahap perawatan, pakan, penanganan masalah, sampai ke tahap pemindahan ikan sebelum masa panen.
ADVERTISEMENT
Jika membahas secara internal, Karang Taruna Tunas Jaya Abadi juga sangat membutuhkan peran dari pemerintah setempat untuk turut membantu mengembangkan serta mengontrol program-program yang sudah berjalan. Karena dalam teknis pelaksanaan-lah berbagai macam problem bermunculan yang bisa menjadi bahan evaluasi untuk perjalanan sebuah program.
Selain itu Ketua Karang Taruna Tunas Jaya Abadi Fendi menyebutkan, dampak positif dengan adanya program keramba ikan tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh para pemuda Dusun Mantren untuk lebih meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan di sepanjang aliran sungai.
Pihaknya juga berharap, jika terlaksananya program keramba ikan ini bisa menjadi spirit baru dalam menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial, serta menumbuhkan jiwa-jiwa sociopreneur atau konsep bisnis dengan isu sosial yang ada di masyarakat dikalangan generasi muda. (*)
ADVERTISEMENT