Konten dari Pengguna

5 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Baterai Panel Surya

SolarKita
SolarKita is a Smart Energy company.
21 Februari 2022 12:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SolarKita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Baterai Panel Surya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Baterai panel surya adalah komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menyimpan energi yang dihasilkan panel surya selama mendapat sinar matahari. Tidak hanya berfungsi menyimpan energi sementara, baterai panel surya juga akan memasok listrik saat panel surya tidak menghasilkan energi. Hal ini biasanya terjadi jika matahari tidak bersinar karena cuaca mendung atau berawan. Memiliki fungsi penting, berikut lima hal yang perlu diketahui tentang baterai panel surya!
ADVERTISEMENT
1. Idealnya digunakan pada panel surya sistem off-grid dan hybrid
Idealnya, baterai panel surya digunakan pada panel surya sistem off-grid yang tidak terintegrasi dengan jaringan PLN; serta hybrid, sistem PLTS yang menyimpan daya listrik dan tetap terhubung dengan PLN. Baterai panel surya menjadi satu-satunya pasokan energi bagi panel surya sistem off-grid sehingga menjadi salah satu komponen penting. Tanpa komponen ini, PLTS off-grid tidak akan bisa menyediakan energi listrik untuk digunakan pada malam hari.
Sistem PLTS off-grid menggunakan baterai untuk menghasilkan daya dan tidak terhubung dengan PLN, sedangkan PLTS hybrid menggunakan baterai sebagai cadangan daya listrik bila terjadi mati lampu dari pusat. Cara kerja sistem off-grid adalah daya yang terproduksi dengan kondisi arus Direct Current (DC) akan disimpan terlebih dahulu pada baterai. Daya yang tersimpan pada baterai tersebut kemudian akan dialirkan ke inverter untuk diubah menjadi Alternate Current (AC) dan dialirkan ke rumah bila ada kebutuhan listrik.
ADVERTISEMENT
2. Tidak bisa bekerja tanpa inverter
Pada sistem PLTS, inverter mempunyai fungsi mengubah daya arus langsung (DC) yang dihasilkan oleh solar panel menjadi daya arus bolak-balik (AC). Daya AC inilah yang diubah menjadi tenaga listrik untuk kemudian dapat digunakan. Hampir semua peralatan rumah tangga seperti AC, TV, kulkas, charger HP, charger laptop, komputer, dan sebagainya menggunakan arus listrik AC.
Tidak hanya bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, listrik AC yang dihasilkan inverter juga berguna untuk mengimpor kelebihan daya yang dihasilkan sistem panel surya ke jaringan PLN. Nantinya, kelebihan daya tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai kredit jika sistem panel surya berhenti bekerja pada malam hari. Baterai merupakan komponen penting pada pembangkit listrik tenaga surya yang berfungsi menyimpan energi listrik tersebut, sehingga listrik di rumah Anda tetap dapat digunakan pada malam hari.
ADVERTISEMENT
3. Tersedia jenis baterai lithium dan lead acid
Untuk jenis baterai panel surya, umumnya ada dua yang bisa dipakai, yaitu baterai lithium dan lead acid dengan penjelasan sebagai berikut:
Baterai lead acid - Baterai yang banyak digunakan pada sistem PLTS off-grid ini adalah jenis baterai yang terkenal andal dalam waktu lama, aman, dan mudah mudah dioperasikan. Jenis baterai ini juga banyak dipilih karena biaya yang lebih rendah per siklusnya.
Baterai lithium - Baterai jenis ini adalah pilihan baterai dengan umur pakai lebih panjang jika menggunakan sistem pengelolaan baterai atau battery management system (BMS) yang baik. Baterai lithium juga lebih menguntungkan dipakai di daerah terpencil karena kepadatan atau densitas baterai lebih tinggi (Wh/kg) daripada lead acid.
ADVERTISEMENT
4. Baterai panel surya memiliki siklus hidup
Baterai panel surya memiliki siklus hidup atau umur pakai baterai. Lama atau tidaknya siklus hidup baterai panel surya dipengaruhi oleh perilaku penggunaan, suhu pengoperasian, desain sistem, dan ukuran daya yang mungkin tidak sesuai sistem PLTS. Menurunnya performa baterai panel surya juga dapat menyebabkan kerusakan pada baterai. Bahkan dalam kondisi yang lebih ekstrem dapat mengancam keselamatan operatornya.
5. Peletakan baterai panel surya tidak boleh sembarangan
Untuk mendukung fungsi PLTS Atap, penggunaan baterai haruslah tepat. Jika PLTS Atap yang Anda pasang di rumah tidak menggunakan baterai, maka mesin panel tidak akan berfungsi dengan baik dan tidak dapat berfungsi ketika matahari sedang tidak bersinar.
Selain memilih jenis baterai yang tepat dan paling sesuai, Anda juga perlu menentukan penempatan baterai yang tepat. Baterai yang hanya ada pada sistem PLTS off-grid dan hybrid ini harus ditempatkan di area yang kering dan tidak boleh terkena percikan air saat hujan. Di samping itu, Anda juga harus memposisikan baterai sedekat mungkin dengan inverter.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui lima hal tentang baterai panel surya tersebut, diharapkan Anda bisa mengoptimalkan manfaat baterai panel surya. Semoga bermanfaat!