6 Cara Menjaga Siklus Hidup Baterai Panel Surya pada Bangunan Anda

Jika telah memilih baterai panel surya, Anda perlu melakukan perawatan dengan baik untuk memperpanjang siklus hidupnya. Tak hanya meningkatkan masa pakai, merawat baterai panel surya juga dapat mengurangi biaya masa pakai sistem listrik panel surya off-grid. Tentunya performa panel surya pun juga bisa lebih optimal. Mari simak enam cara menjaga siklus hidup baterai panel surya pada bangunan Anda berikut ini!

1. Pastikan baterai termasuk jenis deep-cycle

Baterai deep-cycle adalah lead battery (baterai timbal) yang dirancang untuk memberikan daya berkelanjutan dalam jangka waktu lama dan berjalan dengan andal hingga 80% habis atau lebih, pada titik ketika baterai perlu diisi ulang. Penting untuk dicatat bahwa meskipun baterai deep-cycle dapat dikosongkan hingga 80%, sebagian besar produsen menyarankan untuk tidak mengosongkan baterai di bawah 45% demi memperpanjang masa pakai baterai. Setidaknya ada dua jenis baterai deep-cycle yang umum digunakan, yaitu:

2. Letakkan baterai di area kering

Meletakkan baterai panel surya di area kering sangat penting karena lingkungan dan suhu sangat memengaruhi keoptimalan fungsi baterai. Beroperasi pada proses kimia yang dapat terganggu dalam suhu tertentu, menempatkan baterai di area yang kering merupakan keharusan. Baterai sebaiknya diletakkan di area kering karena tidak boleh terkena tampias (saat hujan) dan perlu diposisikan sedekat mungkin dengan inverter. Meletakkan baterai yang Anda gunakan di area kering dapat memastikan keamanan dan kinerja baterai secara optimal.

3. Cek komponen charge controller secara berkala

Merupakan peralatan elektronik yang berfungsi mengatur arus DC yang diisi ke baterai dan diambil dari baterai ke beban, komponen charge controller pada baterai PLTS Atap bekerja dalam mengatur overcharging (kelebihan pengisian karena baterai sudah penuh) dan kelebihan voltase dari panel surya. Dengan secara berkala melakukan pengecekan terhadap komponen charge controller, Anda memastikan baterai tidak rusak dan PLTS Atap bisa lebih awet dan berfungsi maksimal.

4. Perhatikan arus pengisian baterai

Memperhatikan arus pengisian baterai juga penting dilakukan karena arus pengisian baterai yang lebih tinggi dari tingkat C10 baterai akan berpengaruh negatif terhadap baterai. Adanya kelebihan daya pada baterai yang digunakan berakibat terhadap berkurangnya kapasitas baterai. Selain itu, bisa juga mengakibatkan peningkatan konsentrasi asam dalam elektrolit yang membuat baterai terlalu panas. Dalam jangka panjang, hal ini dapat lebih cepat merusak baterai sehingga Anda mungkin perlu mengganti baterai lebih cepat daripada seharusnya.

5. Rutin periksa bagian katup baterai

Melakukan pemeriksaan pada bagian katup baterai juga tidak kalah penting mengingat kualitas katup dan terminal yang baik berpengaruh signifikan terhadap keoptimalan kinerja baterai panel surya. Dengan rutin melakukan pemeriksaan terhadap bagian katup baterai, Anda dapat mengantisipasi dengan cepat jika ada kerusakan pada katup. Rusaknya katup baterai panel surya dapat menyebabkan kebocoran gas hidrogen dan elektrolit.

6. Monitor keseluruhan sistem panel surya secara rutin

Cara terakhir menjaga siklus hidup baterai panel surya pada bangunan Anda adalah dengan memonitor keseluruhan sistem panel surya secara rutin. Ini sangat penting untuk memastikan tidak ada kerusakan pada komponen panel surya yang dapat mengurangi keoptimalan kinerjanya. Jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan tips ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk pasang panel surya lewat SolarKita karena tim akan selalu rutin cek performa.

Itulah informasi tentang enam cara menjaga siklus hidup baterai panel surya pada bangunan Anda. Anda perlu merawat baterai panel surya dengan baik untuk meningkatkan masa pakai baterai sehingga bisa diandalkan dalam waktu lama.