Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Inverter pada Sistem PLTS Atap dan Bagaimana Fungsinya?
4 Februari 2022 15:09 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SolarKita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu inverter? Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk mengguakan PLTS Atap, pasti pernah mendengar tentang inverter. Sebab, inverter sendiri merupakan salah satu komponen penting dalam instalasi PLTS Atap. Namun, apa kegunaan dari inverter ini? Bagaimana komponen ini bekerja untuk mendukung instalasi PLTS Atap? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Apa itu inverter pada sistem PLTS Atap?
Untuk mengetahui apa itu inverter, ada baiknya kita membahas sistem produksi PLTS Atap itu sendiri. Setelah menerima panas dari matahari, sel-sel fotovoltaik yang ada pada PLTS Atap akan memproduksi arus listrik. Sayangnya, arus listrik tersebut tidak bisa langsung digunakan karena merupakan arus searah (DC).
Agar bisa digunakan pada peralatan elektronik di rumah, arus listrik dari PLTS Atap harus diubah menjadi arus bolak-balik (AC). Sebab, kebanyakan peralatan elektronik rumah tangga memang memerlukan arus listrik AC setidaknya 220AC. Nah, inverter merupakan komponen yang mengubah arus DC tersebut menjadi arus AC yang bisa dipakai pada peralatan elektronik.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih inverter
Dari penjelasan di atas tentang apa itu inverter, bisa disimpulkan bahwa inverter memiliki peranan penting dalam sebuah instalasi PLTS Atap. Tanpa adanya inverter, maka listrik yang dihasilkan PLTS Atap tidak akan bisa digunakan. Oleh karenanya, jangan asal memilih inverter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
ADVERTISEMENT
Sebelum memilih inverter, Anda sudah harus tahu berapa besar kebutuhan listrik di rumah dengan pasti. Lakukan pengukuran daya untuk mengetahui besaran kebutuhan listrik. Kemudian, pilihlah inverter dengan beban listrik (dalam Watt) yang paling mendekati agar performanya optimal.
Jangan lupa juga untuk memilih inverter dengan tegangan input yang sesuai. Saat ini, di pasaran ada banyak sekali inverter yang ditawarkan. Tegangan input-nya pun berbeda-beda seperti 12V, 24V, bahkan 72V. Pilihlah inverter dengan tegangan input yang sesuai kebutuhan untuk menghindari kesalahan instalasi.
Ada dua tipe inverter yang umum digunakan untuk instalasi PLTS Atap, yaitu Sin Wave dan Square Wave. Namun, tidak jarang juga ditemukan inverter modifikasi yang menggabungkan keduanya.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis inverter untuk sistem PLTS Atap
Setelah mengetahui apa itu inverter, kini Anda juga perlu tahu tentang jenis-jenisnya. Setidaknya ada tiga jenis inverter yang sering digunakan, yaitu off-grid, on-grid, dan backup solar inverter. Apa perbedaan yang signifikan dari ketiganya? Simak poin-poin di bawah ini.
1. Off-grid inverter
Jenis yang satu ini juga sering disebut sebagai inverter tradisional. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan sumber listrik dari back up battery. Artinya, off-grid inverter mengolah listrik yang tersimpan dalam baterai PLTS. Dengan begitu, PLTS bisa tetap digunakan meski cuaca sedang tidak mendukung.
Secara garis besar, off-grid inverter bekerja layaknya sebuah UPS atau Uninterrupted Power Supply. Perbedaannya hanya terletak pada penerapan solar charge yang didukung tenaga matahari.
ADVERTISEMENT
2. On-grid inverter
Berikutnya ada on-grid inverter. Jenis inverter yang satu ini bekerja dengan memanfaatkan sumber listrik langsung dari PLTS. Selain itu, on-grid inverter juga terhubung dengan jaringan listrik dari PLN. Adanya on-grid inverter memungkinkan instalasi PLTS Atap untuk bisa bekerja beriringan sekaligus berbagi beban listrik dengan jaringan listrik PLN.
3. Backup solar inverter
Jenis inverter untuk PLTS Atap yang terakhir adalah backup solar inverter. Ciri khas dari inverter yang satu ini adalah kemampuannya untuk melakukan pengisian daya pada baterai. Bukan hanya itu, pemasangannya pun berbeda jika dibandingkan dengan dua jenis inverter yang telah disebutkan pada poin-poin sebelumnya.
Jika off-grid dan on-grid inverter dipasang terpisah dari panel surya, maka backup solar inverter justru dipasang tepat di balik panel surya. Backup solar inverter sering disebut sebagai hybrid inverter karena cara kerjanya merupakan kombinasi antara off-grid inverter dengan on-grid inverter.
ADVERTISEMENT
Mengingat pentingnya apa itu inverter, Anda perlu memilih inverter yang tepat untuk PLTS Atap. Tak perlu khawatir kalau pasang PLTS Atap lewat SolarKita, pasti selalu menggunakan inverter berkualitas baik. Selain itu, proses instalasi PLTS Atap pun dijamin keamanan dan keselamatannya bagi Anda. Klik di sini untuk mulai konsultasi mengenai instalasi PLTS Atap rumah Anda!