Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Dampak Pemanfaatan EBT Untuk Menuju Masyarakat Sehat
12 September 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari SolarKita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini, energi listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Kebutuhan akan energi listrik tidak akan pernah habis, termasuk dalam hal penggunaan energi untuk keperluan rumah tangga. Meningkatnya penggunaan energi listrik untuk kepertuan barang-barang elektronik ini pun juga berdampak pada kebutuhan biaya yang harus dikeluarkan untuk pemenuhan kebutuhan listrik itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Melihat kebutuhan listrik yang semakin besar ini, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan, namun saat ini belum digunakan secara optimal. Salah satu Energi Baru dan Terbarukan yang sedang gencar dikembangkan saat ini adalah hidro, panas bumi, dan energi matahari melalui pembangkit listrik tenaga surya. Lalu, seperti apa dampak Energi Terbarukan dari pemanfaatan sumber daya energi terbarukan ini?
Dampak Sosial Pemanfaatan Sumber Daya Energi Terbarukan
Sumber daya energi terbarukan, seperti energi surya, angin, dan hidro, telah menjadi pusat perhatian dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim, mengurangi polusi, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Namun, selain manfaat lingkungan yang jelas, pemanfaatan sumber daya energi terbarukan juga memiliki dampak Energi Terbarukan di bidang sosial yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak positif yang ditimbulkan oleh pemanfaatan sumber daya energi terbarukan pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
1. Penciptaan Lapangan Kerja
Pembangunan dan operasi proyek energi terbarukan menciptakan lapangan kerja dalam skala yang besar. Ini mencakup berbagai pekerjaan, mulai dari insinyur dan teknisi hingga pekerja konstruksi dan operator. Di negara-negara yang banyak mengandalkan industri energi terbarukan, ini bisa menjadi penyumbang utama dalam pengurangan tingkat pengangguran. Selain itu, banyak pekerjaan ini membutuhkan keterampilan yang dapat dipindahkan, yang dapat memberikan peluang bagi orang-orang yang ingin beralih ke industri energi terbarukan.
2. Pengembangan Komunitas Lokal
Proyek energi terbarukan sering kali berlokasi di komunitas-komunitas lokal, terutama di daerah pedesaan. Pendapatan yang diperoleh dari proyek-proyek ini dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut. Selain itu, beberapa proyek memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility) yang berfokus pada pengembangan komunitas, seperti penyediaan pendidikan, perbaikan infrastruktur, dan dukungan sosial lainnya. Ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.
ADVERTISEMENT
3. Akses Energi yang Lebih Baik
Di banyak bagian dunia, terutama di daerah pedesaan, akses terhadap listrik seringkali terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali. Pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, seperti panel surya, dapat memberikan akses terhadap listrik yang lebih baik kepada komunitas-komunitas yang sebelumnya tidak memiliki akses tersebut. Ini dapat meningkatkan kualitas hidup, memberikan akses ke pendidikan yang lebih baik, serta membuka peluang ekonomi yang baru.
4. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Proyek-proyek energi terbarukan sering kali menjadi pusat perhatian dalam hal pendidikan dan kesadaran lingkungan. Mereka dapat menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat setempat tentang pentingnya energi terbarukan dan upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Selain itu, proyek-proyek ini seringkali membuka peluang bagi penelitian dan pendidikan di bidang energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
Dampak Ekonomi dari Pemanfaatan Sumber Daya Energi Terbarukan
Sumber daya energi terbarukan, seperti energi surya, angin, dan hidro, telah memicu transformasi signifikan dalam dunia energi global. Namun, selain manfaat lingkungan yang jelas, penggunaan sumber daya energi terbarukan juga memiliki dampak Energi Terbarukan di bidang ekonomi yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, dan bagaimana hal ini merubah paradigma ekonomi kita.
1. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Salah satu dampak Energi Terbarukan di bidang ekonomi paling langsung dari energi terbarukan adalah penciptaan lapangan kerja yang signifikan. Industri energi surya, misalnya, telah menciptakan ratusan ribu pekerjaan di seluruh dunia, dari pembuatan panel surya hingga instalasi dan pemeliharaannya. Ini mencakup berbagai pekerjaan, seperti insinyur, teknisi, ahli energi terbarukan, dan pekerja konstruksi. Pengembangan industri energi terbarukan tidak hanya memberikan lapangan kerja baru, tetapi juga membantu mengurangi tingkat pengangguran di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
2. Pertumbuhan di Sektor Industri
Pemanfaatan sumber daya energi terbarukan telah mendorong pertumbuhan industri terkait yang signifikan. Ini termasuk industri manufaktur untuk produksi panel surya, turbin angin, dan peralatan energi terbarukan lainnya. Selain itu, sektor transportasi yang ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik, telah tumbuh secara substansial sebagai respons terhadap kebutuhan akan mobilitas yang lebih berkelanjutan.
3. Diversifikasi Sumber Energi
Dengan mengandalkan sumber daya energi terbarukan, negara-negara mengurangi ketergantungannya pada sumber energi konvensional seperti minyak bumi dan batu bara. Ini mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga energi global dan perubahan kondisi pasokan energi. Diversifikasi sumber energi juga dapat meningkatkan ketahanan energi suatu negara, yang merupakan aspek penting dalam kestabilan ekonomi.
4. Pengurangan Biaya Energi
ADVERTISEMENT
Meskipun biaya awal investasi dalam sumber daya energi terbarukan mungkin tinggi, biaya operasional dan pemeliharaannya relatif rendah. Ini berarti bahwa dalam jangka panjang, sumber daya energi terbarukan dapat mengurangi biaya energi bagi konsumen dan bisnis. Penghematan ini dapat digunakan untuk tujuan lain, seperti investasi dalam bisnis, pendidikan, atau infrastruktur.
5. Peningkatan Ekspor Energi
Negara-negara yang memiliki sumber daya energi terbarukan yang berlimpah dapat menghasilkan energi berlebih dan mengimporkannya ke negara-negara tetangga atau ekspor ke pasar internasional. Hal ini menciptakan peluang ekonomi tambahan dan pendapatan dari penjualan energi. Sebagai contoh, beberapa negara Nordik telah menjadi pemain utama dalam ekspor energi angin dan hidro ke Eropa.
Dampak Lingkungan dari Pemanfaatan Sumber Daya Energi Terbarukan
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan sumber daya energi terbarukan telah menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim, mengurangi polusi, dan melindungi lingkungan alam. Sebagai alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan daripada sumber daya energi konvensional, energi terbarukan memiliki dampak Energi Terbarukan bidang lingkungan yang signifikan yang perlu dieksplorasi lebih lanjut. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak positif yang ditimbulkan oleh pemanfaatan sumber daya energi terbarukan pada lingkungan.
1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Salah satu dampak Energi Terbarukan paling signifikan dari pemanfaatan energi terbarukan adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Sumber daya energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan hidro memungkinkan produksi listrik dengan emisi karbon yang hampir nol. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global, dampak energi terbarukan membantu menjaga lingkungan alam yang lebih stabil dan mengurangi dampak perubahan iklim yang merusak.
ADVERTISEMENT
2. Kualitas Udara yang Lebih Baik
Pemanfaatan sumber daya energi terbarukan juga berkontribusi pada perbaikan kualitas udara. Energi terbarukan tidak menghasilkan polusi udara seperti gas buang beracun atau partikel yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Dengan demikian, penggunaan energi terbarukan membantu mengurangi polusi udara, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit pernapasan dan penyakit jantung.
3. Pengurangan Risiko Bencana Lingkungan
Industri energi konvensional sering kali memiliki dampak bencana lingkungan yang signifikan, seperti tumpahan minyak, kecelakaan nuklir, dan polusi air. Sebaliknya, sumber daya energi terbarukan memiliki risiko bencana lingkungan yang jauh lebih rendah. Misalnya, panel surya dan turbin angin tidak memiliki potensi tumpahan atau peledakan seperti pembangkit listrik tenaga nuklir atau pembangkit listrik tenaga batu bara. Dengan demikian, dampak energi terbarukan membantu melindungi lingkungan alam dari potensi bencana yang merusak.
ADVERTISEMENT
4. Penggunaan Lahan yang Lebih Efisien
Pembangunan infrastruktur energi terbarukan biasanya memerlukan penggunaan lahan yang lebih sedikit daripada pembangunan pembangkit listrik konvensional. Panel surya dapat dipasang di atap bangunan atau di lahan yang tidak produktif, sementara turbin angin dapat ditempatkan di lahan pertanian yang ada. Ini meminimalkan penggusuran lahan dan kerusakan ekosistem alam yang berharga.
5. Konservasi Sumber Daya Alam
Energi terbarukan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, seperti sinar matahari, angin, dan air. Hal ini berbeda dengan bahan bakar fosil yang memiliki persediaan terbatas dan merusak lingkungan saat diekstraksi. Dengan mengandalkan sumber daya yang dapat diperbarui, dampak energi terbarukan membantu konservasi sumber daya alam yang berharga dan melindungi ekosistem alam.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan sumber daya energi terbarukan adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan alam kita. Dengan pengurangan emisi gas rumah kaca, perbaikan kualitas udara, pengurangan risiko bencana lingkungan, penggunaan lahan yang lebih efisien, konservasi sumber daya alam, dan pemberdayaan masyarakat lokal, dampak energi terbarukan merubah cara kita memandang energi dan lingkungan. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan untuk semua makhluk hidup di planet ini.