Adik Airin Ikut Tarung Pilkada Tangsel

Sonny Majid
Penggiat kajian, Nahdliyyin, Pengajar
Konten dari Pengguna
22 Juli 2019 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sonny Majid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aldrin Ramadian, adik kandung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan diri ikut dalam Pilkada Tangsel 2020.
zoom-in-whitePerbesar
Aldrin Ramadian, adik kandung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan diri ikut dalam Pilkada Tangsel 2020.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADIK kandung Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Aldrin Ramadian menyatakan diri untuk ikut bertarung dalam perhelatan Pilkada Tangsel tahun depan. Kemunculan Aldrin-sapaan akrabnya yang juga Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tangsel langsung menjadi pergunjingan, lantaran sebelumnya nama Aldrin tidak masuk dalam hitungan figur-figur yang diperkirakan bakal maju.
ADVERTISEMENT
“Iya, saya sudah membulatkan tekad, mohon doanya ya,” ujarnya, Senin (22/6).
Ia mengaku sejauh ini telah menemui sejumlah tokoh masyarakat. Dengan maksud bersilaturahmi, sekaligus meminta masukan terkait Tangsel ke depan. “Ya setidaknya sowan dulu, izin, menyampaikan maksud saya untuk ikut pilkada,” paparnya.
Menurutnya, para tokoh yang dijumpai memberi respon positif. Dalam setiap kesempatan, ia juga mendengarkan keluhan, kritikan, kira-kira apa yang perlu diperbaiki, ditingkatkan terhadap kondisi Tangsel.
Mencuatnya nama Aldrin menambah anak muda di Tangsel yang ingin berkontestasi dalam pesta politik lima tahunan tersebut. Sebelumnya, tokoh muda yang lebih dulu menyatakan diri maju sebagai calon walikota adalah Suhendar. Penggiat sosial yang juga dosen fakultas hukum Universitas Pamulang (Unpam) itu menegaskan keinginannya ingin melakukan perubahan di Tangsel.
ADVERTISEMENT
“Saya coba jalur independen,” tegasnya.
Selain dua nama tersebut, nama lain yang dikabarkan telah mendeklarasikan diri sebagai calon walikota adalah Wakil Walikota Benyamin Davnie dan Sekda Tangsel, Muhammad.