Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sowani Ma’ruf Amin, Kiai Muda Jatim Gelar Istighotsah 100 Ribu Jamaah
19 Desember 2018 17:10 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
Tulisan dari Sonny Majid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PARA Kiai Muda asal Jawa Timur yang berhimpun dalam Kiai Muda Bersatu (KMB) bersilaturahmi dengan KH Maruf Amin (KMA) di kediamannya Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat sebelum KMA bertolak ke Sukabumi, Jawa Barat. Mereka menjadwalkan kehadiran KMA dalam rencana Istighotsah Kubro dan Ijasah Kitab-Kitab Syekh Nawawi Al Bantani yang akan digelar di Trenggalek, Jatim awal Januari mendatang.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kami sudah sowan ke beliau (KMA) dan insya Allah hadir," ujar Gus Nabil Hasbullah dari Ponpes Al Hikam Ponorogo, Rabu (19/12).
Menurutnya target peserta yang hadir dalam istighotsah tersebut sebanyak 100 ribu orang.
Sebelumnya KMB telah menggelar "Ngopi Bareng KH Ma'ruf Amin" di Kota Malang pada Oktober lalu yang dihadiri setidaknya 300 kyai muda se-Jatim.
"Jadi ini rangkaian lanjutan dari kegiatan di Malang. Rencana akan terus berlanjut ke beberapa wilayah. Titiknya masih kami kaji dulu," ujar Gus Nabil didampingi Gus Mahreza Zamzami dan KH Musyaroh Usman dari Ponpes Sulaiman Trenggalek, usai berkunjung ke Master C19 Portal KMA.
Dalam kesempatan itu KMA juga menyampaikan bahwa di Jatim merupakan daerah yang harus dijaga sebagai lumbung suara. Meski dirinya diminta fokus di wilayah Banten, Jabar dan Jakarta ia menyampaikan akan tetap membangun silaturahim dengan para ulama dan tokoh di Jatim.
ADVERTISEMENT
"Jatim sebagai kantung suara kondisinya harus tetap dijaga. Saya berkeyakinan suara dari Jatim bisa signifikan," tegas KMA.
Ia tidak membantah tiga wilayah, Banten, Jabar dan Jakarta masih harus diubah konstalasi suaranya. KMA yakin tiga daerah tersebut ikut menyumbang suara besar.
" Target 70 persen," tegasnya.